Pada hari Jumat (1/12) lalu, Ruang majoo kembali dihadirkan secara online, memberikan wawasan berharga tentang pemasaran untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Kali ini, Ruang majoo mengajak Danis Kirana, Co-Founder Dako Brand & Communication, yang juga merupakan pengguna setia aplikasi majoo, untuk memberikan pandangan dan tips pemasaran yang dapat diimplementasikan oleh UMKM.
Danis Kirana membuka sesi dengan menyoroti pentingnya memiliki strategi pemasaran yang baik dalam menjalankan bisnis. Menurutnya, langkah pertama yang harus diambil adalah membangun “awareness” atau kesadaran terhadap produk atau jasa yang ditawarkan. Dengan membangun awareness, calon pembeli dapat lebih memahami kebutuhan mereka dan menyadari bahwa kita dapat menjadi solusinya. “Komunikasi pemasaran menjadi kunci dalam membangun strategi yang efektif. Tujuan utamanya melibatkan tiga hal penting,” ujar Danis Kirana.
Membangun Brand Awareness: Untuk mengenalkan produk atau jasa kepada audiens potensial.
Membangun Brand Image: Untuk membentuk persepsi positif tentang citra produk atau jasa di benak konsumen.
Meningkatkan Penjualan: Dengan memberikan informasi harga yang jelas tentang produk atau jasa yang ditawarkan.
Danis Kirana juga berbagi sejumlah strategi komunikasi pemasaran yang dapat dijalankan oleh UMKM:
Mengenali Target Audience: Penting untuk memahami siapa target audiens kita agar pesan dapat disampaikan dengan lebih efektif.
Menganalisis Pasar: Memahami kondisi pasar dan persaingan yang ada dapat membantu merancang strategi pemasaran yang lebih tepat.
Menentukan USP (Unique Selling Point): Menonjolkan keunikan produk atau jasa yang ditawarkan untuk membedakan dari pesaing.
Konsisten dengan Pesan Brand: Mempertahankan konsistensi dalam pesan dan citra brand agar mudah diingat oleh konsumen.
Sesuaikan dengan Bahasa dan Gaya Komunikasi: Beradaptasi dengan bahasa dan gaya komunikasi yang sesuai dengan audiens target.
Pilih Media Digital yang Tepat: Menyesuaikan pilihan media digital seperti Instagram, TikTok, dan lainnya sesuai dengan karakteristik target market.
Danis juga menyoroti pentingnya konten pilar dalam menciptakan komunikasi pemasaran yang berhasil. Konten pilar adalah elemen-elemen yang terkait dengan brand dan menjadi fokus perhatian audiens. Terdapat tiga jenis konten pilar:
Head Term: Topik umum dalam kategori konten, misalnya "penyakit gigi."
Core Topic: Topik inti yang membantu memperjelas konteks head term, seperti "cara mencegah penyakit gigi."
Subtopic: Kumpulan aset topik yang dapat dijadikan sebagai sumber referensi lengkap, contohnya "cara merawat gigi, makanan yang merusak gigi," dan lain-lain.
“Kunci untuk membuat konten yang menarik adalah dengan memilih berbagai jenis konten, mulai dari edukatif, berita, atraktif, hingga social proof yang dapat membangun kepercayaan audiens.” Ungkap Danis Kirana.
Majoo menyadari betapa krusialnya peran pemasaran bagi kelangsungan bisnis UMKM. Harapannya melalui Ruang majoo kali ini, para pebisnis kecil dapat memperoleh wawasan dan strategi yang dapat meningkatkan daya saing mereka di pasar yang semakin kompetitif.
Majoo berharap, pandangan dari Danis Kirana dapat memberikan inspirasi baru bagi pebisnis UMKM dalam merumuskan strategi pemasaran yang efektif. Majoo berkomitmen untuk terus mendukung pertumbuhan UMKM melalui inisiatif seperti Ruang majoo yang memberikan wawasan praktis dan solusi untuk tantangan bisnis yang dihadapi oleh para pelaku usaha kecil dan menengah.
Apapun bisnismu bisa majoo!