Ruang majoo: Cegah Bisnis Gagal Total Lewat Komunikasi Online


majoo kembali menunjukkan komitmennya dalam mendampingi para pelaku UMKM melalui edukasi digital yang relevan dan aplikatif. Pada Jumat, 7 Maret 2025 lalu, majoo kembali menghadirkan webinar Ruang majoo, sebuah program edukatif yang diselenggarakan secara daring dan terbuka untuk seluruh najoopreneurs di Indonesia.

Webinar kali ini mengangkat tema yang sangat relevan di era digital, yaitu ‘Cerdas Berkomunikasi Online: Cegah UMKM-mu Gagal Total’, menghadirkan Aidil Wicaksono yang merupakan seorang Professional Communication & Digital Skill Teacher, sebagai narasumber utama.

Dalam era digital seperti sekarang, komunikasi online menjadi salah satu fondasi penting dalam membangun hubungan antara pelaku usaha dan pelanggan. Namun, tidak semua pelaku UMKM menyadari bahwa miskomunikasi digital bisa berdampak langsung terhadap kredibilitas dan keberlangsungan bisnis mereka.

Dalam sesi webinar, Aidil Wicaksono menyampaikan bahwa komunikasi yang cerdas dan tepat sasaran menjadi faktor kunci dalam membangun kepercayaan pelanggan. Ia menekankan pentingnya memahami tone of voice, pemilihan kata yang sesuai dengan audiens, serta konsistensi pesan dalam seluruh platform digital.

“Seringkali pelaku UMKM menganggap komunikasi online hanya sebatas membalas pesan atau membuat postingan. Padahal, komunikasi digital mencakup banyak aspek—dari cara menyampaikan informasi produk, melayani komplain pelanggan, hingga membangun brand image melalui media sosial,” ungkap Aidil.

Lebih lanjut, peserta diajak untuk memahami prinsip dasar komunikasi digital, seperti responsiveness, empati, kejelasan informasi, serta visualisasi pesan. Aidil juga membagikan tips praktis dalam menghadapi pelanggan yang sulit, menyusun template komunikasi yang efektif, serta menjaga reputasi bisnis di media sosial.

Webinar Ruang majoo kali ini disambut antusias oleh para pelaku UMKM dari berbagai daerah. Salah satu peserta, Ria Marlina, pemilik bisnis kerajinan tangan asal Yogyakarta, mengaku sangat terbantu dengan materi yang disampaikan.

“Saya sering bingung bagaimana cara menanggapi pelanggan yang bertanya banyak tapi tidak jadi beli. Lewat webinar ini saya jadi paham bahwa cara komunikasi saya ternyata terlalu kaku. Sekarang saya lebih siap menyusun kata-kata yang membuat pelanggan merasa dihargai tanpa merasa ditekan untuk beli,” ujarnya.

Menurut Ria, tips-tips yang diberikan sangat mudah dipahami dan langsung bisa diterapkan pada hari itu juga. Ia berharap webinar semacam ini dapat terus berlanjut dengan topik-topik lain yang relevan dengan tantangan UMKM saat ini.

Founder & CEO majoo, Adi Wahyu Rahadi, menegaskan bahwa Ruang Majoo bukan hanya sekadar webinar biasa, melainkan bagian dari upaya majoo dalam menciptakan ekosistem digital UMKM yang lebih inklusif dan berdaya saing.

“Digitalisasi UMKM tidak hanya berbicara soal aplikasi dan sistem, tetapi juga soal sumber daya manusianya. Komunikasi yang cerdas dan efektif adalah salah satu keterampilan kunci yang sering luput dari perhatian. Lewat Ruang majoo, kami ingin membantu pelaku usaha tidak hanya menguasai teknologi, tetapi juga mampu beradaptasi secara sosial dan komunikatif di ruang digital,” jelas Adi Wahyu Rahadi. Ia menambahkan bahwa tantangan terbesar UMKM saat ini bukan hanya pemasaran atau keuangan, tetapi bagaimana mereka mampu membangun relasi dengan pelanggan yang semakin cerdas dan kritis di era digital.

majoo akan terus menghadirkan topik-topik yang relevan dan aplikatif dalam sesi webinar berikutnya. Mulai dari pengelolaan bisnis, digital marketing, hingga pengembangan personal skill seperti kepemimpinan, komunikasi, dan pengambilan keputusan bisnis.

“Ke depan, kami ingin menjadikan Ruang majoo sebagai ruang kolaborasi dan pertumbuhan yang terus berkembang. Kami percaya bahwa UMKM yang kuat lahir dari proses belajar yang terus-menerus, bukan dari keberuntungan semata,” tutup Adi.

Apapun bisnismu bisa majoo!