Pada hari Jumat (27/10) lalu, Kelas majoo kembali menghadirkan pengalaman belajar online yang berharga bagi para pengguna majoo Indonesia. Kelas ini, yang merupakan bagian dari serangkaian kelas bisnis rutin, tidak hanya menghadirkan berbagai topik pilihan namun juga membuka pintu bagi calon wirausaha untuk memulai bisnis mereka dengan pengetahuan yang memadai.
Arif Abdurrohman Havid, Sales Capability majoo Indonesia, memandu kelas ini dengan antusias. Fokus utama Kelas majoo yang digelar kali ini adalah mengajarkan cara mengaktifkan majoopay, fitur pembayaran e-wallet inovatif yang terdapat dalam aplikasi majoo. Majoopay tidak hanya memudahkan pembayaran digital, tetapi juga memberikan solusi efisien dan aman bagi semua pengguna majoo.
Apa itu majoopay? majoopay adalah fitur pembayaran e-wallet yang memanfaatkan Dynamic QR dengan standar QR Indonesia (QRIS). Dalam praktiknya, Dynamic QR adalah solusi pembayaran berbasis kode QR yang bekerja dengan menciptakan kode QR secara dinamis, dengan mengambil parameter pesanan atau transaksi tertentu. Ketika pelanggan melakukan pembayaran, kasir merchant dapat dengan mudah menghasilkan QR Code melalui tablet majoo. Pelanggan tinggal memindai kode QR tersebut dan pembayaran selesai, sangat praktis dan efisien.
Kelebihan majoopay pun sangat banyak, selain mencegah fraud dan human error, majoopay juga mendukung semua pembayaran e-wallet digital dan perbankan seperti LinkAja, OVO, ShopeePay, Dana, BCA, Livin’ Mandiri, Jenius, dan Permata. Status pembayaran berhasil atau tidak langsung dapat dilihat melalui Tablet POS, sehingga memberikan transparansi bagi para penguna majoo. Tak hanya itu, majoopay juga menawarkan Merchant Discount Rate (MDR) sebesar 0,7% flat dan laporan settlement terintegrasi di dashboard majoo. Selain itu, pengguna majoopay dapat menikmati pengalaman tanpa biaya settlement ketika bertransaksi dengan Bank BRI, BCA, dan Mandiri.
Bagi yang ingin mengaktifkan majoopay, persyaratannya sangat mudah. Perorangan hanya perlu menyiapkan KTP, NPWP, dan cover depan buku tabungan pemilik. Sementara jika berbadan hukum harus melampirkan KTP, NPWP, Akta Pendirian Usaha, Surat Keputusan Menteri Hukum dan HAM, SIUP, tanda daftar perusahaan, serta cover depan buku tabungan perusahaan.
Proses penggunaan majoopay sangat sederhana. Pelanggan hanya perlu memesan dan membayar pesanan mereka. Kemudian, kasir membuka aplikasi majoo, menampilkan QRIS, dan pelanggan cukup memindai kode QR tersebut. Dalam sekejap, pembayaran selesai.
Kelas majoo ini bukan hanya tentang memberikan tutorial teknis, tetapi juga tentang memberdayakan pengguna majoo dan calon wirausaha. Dengan pengetahuan ini, diharapkan mereka dapat mengoptimalkan bisnis mereka dan meraih kesuksesan dalam era digital ini. Harapan majoo dalam menggelar kelas ini tentunya untuk memberikan pemahaman yang mendalam, memudahkan pengguna, dan mendukung pertumbuhan ekonomi digital Indonesia. Kedepannya, dengan pengetahuan yang mereka peroleh dari Kelas majoo, para pengusaha dan calon wirausaha dapat meraih kesuksesan dalam bisnis mereka.
Apapun bisnismu bisa majoo!