Kolaborasi antara majoo dan Bukalapak menghadirkan dukungan nyata bagi pelaku UMKM di Indonesia melalui program PUJAAN: Perempuan Jagoan Pencari Cuan. Program ini dirancang untuk menjawab tantangan yang dihadapi perempuan pelaku UMKM, khususnya dalam membangun dan mengembangkan bisnis mereka di era digital.
Puncak acara PUJAAN yang berlangsung pada Selasa, 14 Januari 2025, di kantor pusat Bukalapak, menjadi ajang berharga bagi para pelaku UMKM. Dalam acara tersebut, majoo memberikan sesi mentoring eksklusif tentang kewirausahaan dan manajemen keuangan. Sesi ini dipandu langsung oleh Audia Rizal Harahap, Co-founder & COO majoo, dan Cynthia Rachmat, VP Business Support majoo.
Acara ini juga dihadiri oleh tokoh-tokoh penting, termasuk Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani Indrawati, Direktur Inklusi Keuangan Otoritas Jasa Keuangan Edwin Nurhadi, serta perwakilan Direksi Bukalapak.
Program PUJAAN bertujuan untuk memberikan pelatihan yang komprehensif kepada perempuan pelaku UMKM. Tidak hanya terbatas pada pelatihan bisnis, program ini juga memperkuat kemampuan digital, memberikan akses ke infrastruktur teknologi, membuka peluang pasar, dan mengasah keterampilan bisnis.
Dalam sesi mentoring yang diadakan, Audia Rizal Harahap berbagi wawasan tentang pentingnya membangun mentalitas kewirausahaan di tengah perubahan digital yang pesat. “UMKM di Indonesia adalah tulang punggung ekonomi kita. Di majoo, kami percaya bahwa teknologi adalah kunci untuk mendukung pelaku usaha agar lebih produktif, efisien, dan berdaya saing. Melalui kolaborasi dengan Bukalapak, kami berharap dapat memberikan bekal yang relevan bagi pelaku UMKM untuk menghadapi tantangan bisnis dan keuangan, sekaligus membantu mereka naik kelas,” ujar Audia.
Cynthia Rachmat, VP Business Support majoo, menambahkan bahwa pengelolaan keuangan yang bijak adalah pondasi utama dalam membangun usaha. “Manajemen keuangan yang baik tidak hanya membantu pelaku UMKM untuk bertahan, tetapi juga membuka jalan menuju pertumbuhan yang berkelanjutan. Lewat program ini, kami ingin memastikan para pelaku UMKM memahami pentingnya pengambilan keputusan finansial yang cerdas,” ungkapnya.
Bambang Brodjonegoro, Komisaris Utama Bukalapak, menyampaikan kebanggaannya atas kolaborasi dengan majoo. “Kami bangga berkolaborasi bersama majoo. Kami berharap dapat memberikan dukungan nyata kepada UMKM dalam pengambilan keputusan finansial yang bijak, sekaligus membuka akses ke peluang pertumbuhan ekonomi berkelanjutan,” ujarnya.
Sebagai salah satu platform yang mendukung pelaku UMKM, Bukalapak melalui program PUJAAN juga memberikan penghargaan kepada perempuan pelaku usaha yang telah menunjukkan prestasi gemilang. Program ini tidak hanya mengedepankan pemberdayaan ekonomi perempuan, tetapi juga menciptakan ekosistem yang inklusif untuk mendorong transformasi digital di sektor UMKM.
majoo melihat kolaborasi ini sebagai langkah awal untuk menjangkau lebih banyak UMKM di seluruh Indonesia. Dalam sambutannya, Audia Rizal Harahap mengungkapkan harapannya agar kolaborasi dengan berbagai pihak dapat terus diperluas. “majoo selalu berkomitmen untuk memberikan solusi terbaik bagi pelaku UMKM. Kami percaya, dengan menjalin kerja sama strategis seperti ini, kita bisa membantu lebih banyak UMKM naik kelas, memperkuat ekonomi lokal, dan menciptakan dampak yang lebih besar di masa depan,” tutupnya.
Acara ini sekaligus menjadi momentum bagi majoo dan Bukalapak untuk memperkuat kolaborasi mereka dalam mendorong inklusi keuangan dan transformasi digital di sektor UMKM. Dukungan yang diberikan melalui program ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi pihak lain untuk bersama-sama memberdayakan UMKM di Indonesia.
majoo, sebagai platform yang menyediakan solusi digital bagi UMKM, optimis bahwa kolaborasi seperti ini dapat menjadi motor penggerak utama dalam menciptakan ekosistem usaha yang lebih produktif dan inklusif. Dengan semangat kolaborasi, majoo dan Bukalapak berkomitmen untuk terus mendukung pelaku UMKM agar mampu beradaptasi dan berkembang di era digital.
Dengan suksesnya acara PUJAAN ini, majoo mengukuhkan posisinya sebagai mitra strategis yang tidak hanya menawarkan teknologi, tetapi juga pendampingan dan edukasi bagi pelaku UMKM di Indonesia. Program ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi adalah kunci untuk mendorong perubahan positif dalam sektor ekonomi dan bisnis.
Apapun bisnismu bisa majoo!