Mesin absensi sudah lama menjadi perangkat wajib di banyak tempat kerja. Namun, di era digital saat ini, kebutuhan akan cara yang lebih praktis dan efisien semakin mendesak. Menjawab realitas tersebut, majoo, menghadirkan pendekatan berbeda dalam pengelolaan kehadiran karyawan melalui fitur Absensi Foto.
Dengan fitur ini, karyawan cukup melakukan selfie menggunakan aplikasi majoo, tanpa perlu mesin absensi terpisah. Data jam datang, jam pulang, lokasi kehadiran, hingga rekap jam kerja bulanan langsung tercatat otomatis. Hal ini membuat absensi lebih praktis, cepat, dan mudah dipantau oleh pemilik usaha.
Kehadiran fitur Absensi Foto majoo menjadi solusi modern yang relevan bagi para pebisnis, terutama UMKM, yang masih menggunakan cara manual atau perangkat mesin absensi konvensional. Proses absensi tradisional kerap menimbulkan kendala, mulai dari antrian panjang saat masuk kerja, biaya perangkat tambahan, hingga risiko data tidak akurat.
“Dengan majoo, absensi karyawan cukup lewat foto selfie. Praktis, cepat, dan langsung tercatat dengan lokasi yang akurat. Fitur ini kami kembangkan agar para pelaku usaha bisa menghemat biaya dan tenaga, tanpa harus repot membeli perangkat tambahan,” ujar Adi Wahyu Rahadi, Founder & CEO majoo.
Selain itu, sistem berbasis foto selfie dan lokasi memastikan data yang tercatat lebih transparan, sekaligus mencegah praktik titip absen yang sering menjadi masalah di banyak tempat kerja.
Fitur Absensi Foto majoo tak hanya memudahkan karyawan, tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi pemilik usaha. Seluruh data kehadiran dapat dipantau secara real-time melalui dashboard aplikasi, mulai dari keterlambatan, total jam kerja, hingga laporan bulanan yang siap diunduh kapan saja.
Bagi bisnis dengan banyak karyawan, fitur ini membantu pemilik usaha dalam mengelola data tanpa risiko kesalahan manual. Data yang akurat memudahkan penghitungan gaji, pengaturan shift, hingga evaluasi produktivitas.
“Kami ingin menghadirkan solusi yang nyata untuk pelaku usaha. Bagi UMKM, efisiensi adalah kunci. Dengan satu aplikasi majoo, mereka bisa mengelola keuangan, penjualan, hingga absensi karyawan tanpa perangkat tambahan. Inovasi ini sejalan dengan misi majoo untuk tumbuh bersama para pebisnis Indonesia,” tambah Adi Wahyu Rahadi.
Transformasi digital kini menjadi hal yang tidak bisa dihindari bagi pelaku usaha. Majoo percaya bahwa pengelolaan karyawan adalah aspek penting yang tak kalah strategis dibandingkan pengelolaan penjualan atau keuangan. Dengan Absensi Foto, UMKM dapat menghemat biaya operasional sekaligus memiliki sistem yang lebih modern dan relevan dengan kebutuhan saat ini.
Penggunaan teknologi dalam absensi juga memberikan pemilik usaha insight baru untuk mengukur kinerja tim. Data absensi yang rapi, konsisten, dan terintegrasi memungkinkan analisis lebih mendalam untuk meningkatkan produktivitas.
“Kami percaya bahwa teknologi bisa menjadi sahabat terbaik para pelaku usaha. Dengan aplikasi majoo, semua urusan bisnis bisa lebih ringkas dan terintegrasi. Fitur Absensi Foto hanyalah salah satu cara kami membantu majoopreneurs mengelola bisnis lebih efisien,” jelas Adi Wahyu Rahadi.
Fitur Absensi Foto hadir sebagai bagian dari Aplikasi Karyawan majoo yang menawarkan kemudahan dalam pengelolaan tim. Melalui aplikasi ini, pemilik usaha dapat mengatur shift karyawan, mencatat cuti, hingga menghitung gaji secara otomatis berdasarkan jam kerja yang tercatat.
Beberapa manfaat utama yang bisa dirasakan pelaku usaha antara lain:
Hemat biaya: tidak perlu lagi membeli atau merawat mesin absensi.
Transparan & akurat: lokasi kehadiran tervalidasi, mengurangi risiko kecurangan.
Efisiensi waktu: data absensi langsung terekam tanpa input manual.
Terintegrasi: seluruh data karyawan tersambung dengan laporan bisnis di majoo.
Dengan segala kemudahan tersebut, majoo mengajak para pelaku usaha untuk mulai meng-upgrade pengelolaan karyawan mereka. Menggunakan fitur absensi modern bukan hanya soal mengikuti tren, melainkan langkah nyata untuk menjadikan bisnis lebih efisien dan profesional.
Apapun bisnismu bisa majoo!