Legalitas Jadi Kunci, majoo Dorong UMKM Amankan Bisnis Sejak Dini


Legalitas sering dianggap urusan belakangan, bahkan tidak jarang dipandang sekadar formalitas. Padahal, di balik selembar dokumen usaha, tersimpan fondasi penting yang bisa menentukan masa depan sebuah bisnis. Kesadaran inilah yang coba dibangun oleh majoo untuk UMKM, lewat program Kelas majoo yang kembali hadir secara online pada Jumat, 19 September 2025.

Kelas yang diikuti puluhan pelaku UMKM dari berbagai daerah di Indonesia ini menghadirkan Virin Wiryametta, Finance Manager majoo, sebagai narasumber utama. Dengan mengusung tema “Legalitas Bukan Formalitas: Lindungi Bisnismu Sejak Dini”, sesi ini mengajak para peserta memahami bahwa legalitas bukan sekadar dokumen administratif, tetapi tameng sekaligus tiket untuk menumbuhkan usaha dengan lebih percaya diri.

Sejak awal sesi, Virin langsung menegaskan bahwa banyak UMKM masih menyepelekan legalitas usaha. Mereka cenderung fokus pada penjualan, promosi, atau pengembangan produk, namun lupa menata fondasi hukum bisnisnya.

“Banyak UMKM yang baru sadar pentingnya legalitas setelah menghadapi masalah. Misalnya, tiba-tiba ada sengketa nama brand, kesulitan mengajukan pinjaman, atau gagal menjalin kerja sama karena tidak punya izin resmi. Legalitas itu bukan formalitas, tapi perlindungan, kredibilitas, dan pintu masuk menuju kesempatan lebih besar,” jelas Virin Wiryametta.

Ia menggambarkan legalitas sebagai kunci yang bisa membuka peluang kerja sama, meningkatkan kepercayaan konsumen, hingga mempermudah akses permodalan. Tanpa itu semua, bisnis hanya akan berjalan di tempat.

Dalam pemaparannya, Virin membedah beberapa poin utama yang paling relevan bagi UMKM:

  • Mengapa legalitas penting sejak dini? Agar bisnis terlindungi sejak awal berdiri, bukan setelah besar.

  • Jenis-jenis dokumen dasar seperti NIB (Nomor Induk Berusaha), NPWP, hingga izin usaha sektoral.

  • Manfaat jangka panjang yang tidak hanya untuk melindungi usaha, tapi juga membangun reputasi profesional.

  • Studi kasus nyata dari UMKM yang gagal berkembang karena abai pada legalitas, dibandingkan dengan mereka yang berhasil menembus pasar lebih luas berkat dokumen resmi yang lengkap.

Penjelasan ini dikemas ringan, dengan bahasa yang mudah dipahami, sehingga peserta yang awalnya bingung tentang istilah hukum merasa lebih dekat dengan topik yang dibahas.

Selain edukasi, majoo juga memperkenalkan solusi nyata melalui majoo Legal Services. Layanan ini dirancang untuk mempermudah UMKM dalam mengurus dokumen legalitas usaha, mulai dari tahap registrasi hingga perizinan lanjutan.

“Kami tahu, banyak UMKM yang merasa proses legalitas ribet, memakan waktu, dan membingungkan. Karena itu, majoo legal services hadir untuk membantu. Dengan layanan ini, para pelaku usaha tidak perlu pusing urusan administrasi. Mereka bisa fokus menjalankan bisnis, sementara kami bantu memastikan legalitas mereka terurus dengan baik,” tambah Virin Wiryametta.

Dengan adanya layanan ini, majoo berharap semakin banyak UMKM yang tidak lagi menunda, tetapi justru menjadikan legalitas sebagai langkah awal pertumbuhan.

Kelas majoo ini mendapat antusiasme tinggi dari peserta. Salah satunya adalah pemilik usaha kerajinan tangan dari Yogyakarta. Ia mengaku baru benar-benar menyadari pentingnya legalitas setelah mengikuti kelas majoo.

“Saya kira legalitas itu hanya perlu kalau usaha sudah besar. Selama ini saya jalan saja tanpa izin resmi. Tapi setelah mendengar penjelasan Bu Virin, saya jadi paham kalau legalitas justru melindungi usaha sejak kecil. Sekarang saya jadi lebih tenang dan tertarik untuk segera mengurus dokumen lewat majoo legal services,” ujarnya.

Melalui ini, majoo ingin memastikan bahwa para UMKM tidak hanya cakap dalam hal digitalisasi, tetapi juga memiliki pemahaman menyeluruh mengenai aspek fundamental bisnis, termasuk legalitas.

majoo percaya, masa depan UMKM Indonesia ada pada mereka yang tidak hanya kreatif, tetapi juga profesional. “Kami berharap Kelas majoo bisa menjadi teman belajar yang konsisten bagi UMKM. Legalitas hanyalah satu bagian dari perjalanan panjang. Ke depan, kami ingin terus menghadirkan materi yang relevan agar UMKM siap menghadapi tantangan bisnis dan lebih percaya diri,” tutup Virin.

Apapun bisnismu bisa majoo!