Dalam momentum Hari Pahlawan Nasional yang diperingati setiap 10 November, majoo menggelorakan semangat kepahlawanan dengan cara yang berbeda. Tahun ini, majoo mengangkat pesan “Semangat Pahlawan, Semangat Majukan UMKM”, mengajak para pelaku usaha untuk menjadi pahlawan ekonomi digital melalui inovasi dan transformasi bisnis berbasis teknologi.
Dengan mengusung semangat tema nasional Hari Pahlawan 2025, “Pahlawanku Teladanku: Terus Bergerak, Melanjutkan Perjuangan,” majoo menekankan bahwa perjuangan di masa kini bukan lagi di medan pertempuran, melainkan di arena ekonomi. Pelaku UMKM yang terus beradaptasi dan bertahan di tengah perubahan zaman adalah wujud nyata pahlawan modern yang menggerakkan perekonomian Indonesia.
Makna Hari Pahlawan Bagi majoo
Bagi majoo, Hari Pahlawan bukan hanya momen untuk mengenang jasa para pejuang kemerdekaan, tetapi juga momentum untuk menyalakan kembali api perjuangan di dunia usaha. Pahlawan masa kini adalah mereka yang berani menghadapi tantangan digitalisasi, yang memilih untuk terus bergerak maju walau dihadapkan pada keterbatasan.
Sebagai perusahaan teknologi yang fokus pada pemberdayaan UMKM, majoo percaya bahwa semangat kepahlawanan hidup di setiap individu yang mau berjuang untuk mengembangkan bisnisnya dengan cara yang lebih cerdas dan efisien. Melalui teknologi yang mudah diakses, majoo membantu para pelaku usaha menjadi lebih mandiri, produktif, dan kompetitif di era ekonomi digital.
“Ketika kita bicara soal pahlawan hari ini, mereka adalah para pelaku usaha kecil yang membuka lapangan kerja, memberdayakan komunitasnya, dan berinovasi dengan semangat pantang menyerah,” ujar Adi Wahyu Rahadi, Founder & CEO majoo.
Peran majoo dalam Mengangkat UMKM sebagai Pahlawan Ekonomi Digital
majoo hadir sebagai solusi digital terintegrasi berbasis Software as a Service (SaaS) yang membantu UMKM menjalankan bisnis dengan lebih mudah dan efisien. Platform majoo menyediakan berbagai fitur penting seperti sistem kasir digital, manajemen inventori, pencatatan keuangan otomatis, aplikasi karyawan, hingga pembuatan toko online.
Dengan teknologi ini, pelaku usaha dapat mengelola seluruh operasional bisnis dari satu platform, mendapatkan laporan penjualan real-time, serta mengambil keputusan berbasis data. Hingga kini, majoo telah dipercaya oleh lebih dari 45.000 merchant di 600+ kota di seluruh Indonesia, mulai dari warung kecil hingga bisnis F&B berskala nasional.
Melalui pendekatan ini, majoo menegaskan misinya untuk mendukung digitalisasi UMKM sebagai fondasi pertumbuhan ekonomi nasional. Inovasi tidak lagi menjadi milik korporasi besar saja, tetapi bisa diakses oleh siapa pun yang memiliki semangat wirausaha.
Adi menuturkan, “Kami memulai majoo dengan visi untuk memberikan solusi yang efisien dan terjangkau bagi UMKM di Indonesia. Kami menyadari banyak bisnis skala kecil menghadapi tantangan dalam mengakses teknologi yang mendukung pertumbuhan mereka. Karena itu, kami ingin majoo menjadi sahabat usaha—platform yang mudah digunakan, terjangkau, dan mampu membantu pemilik bisnis fokus pada pengembangan usaha tanpa khawatir tentang biaya atau kompleksitas teknologi.”
Lebih lanjut, Adi menambahkan, “Dalam era digital ini, pelaku usaha mikro dan kecil memiliki potensi besar untuk menjadi pahlawan ekonomi lokal. Saat mereka menggunakan teknologi untuk mengelola bisnis dengan baik, melayani pelanggan dengan cepat, dan membuka peluang baru, mereka sejatinya sedang berjuang demi kemandirian ekonomi bangsa. Itulah makna kepahlawanan di zaman kita sekarang.”
Meneladani Semangat Pahlawan di Dunia Usaha
Hari Pahlawan mengajarkan bahwa keberanian dan ketulusan dalam berjuang untuk kemajuan bersama adalah nilai yang tidak lekang oleh waktu. Semangat itu kini bisa diwujudkan dalam bentuk yang berbeda—melalui kerja keras, inovasi, dan kontribusi nyata bagi pertumbuhan ekonomi bangsa.
majoo percaya, pelaku UMKM adalah representasi nyata dari semangat itu. Mereka berjuang setiap hari menghadapi ketidakpastian pasar, perubahan perilaku konsumen, serta tantangan digitalisasi, namun tetap berdiri tegak dengan semangat untuk memberikan yang terbaik.
Dengan mengadopsi teknologi seperti majoo, pelaku usaha tidak hanya mempermudah pengelolaan bisnis, tetapi juga mengambil langkah penting dalam membangun masa depan ekonomi Indonesia yang lebih mandiri, berkelanjutan, dan berdaya saing.
“Di era digital ini, menjadi pahlawan tidak harus berperang. Menjadi pahlawan berarti berani berubah, berani berinovasi, dan berani memberikan dampak positif bagi sekitar. Itulah yang kami lihat setiap hari pada para pengguna majoo di seluruh Indonesia,” tutur Adi.
Di momentum Hari Pahlawan Nasional 10 November 2025 ini, majoo mengajak seluruh pelaku usaha untuk terus menyalakan api perjuangan dalam diri mereka. Dengan semangat “Terus Bergerak, Melanjutkan Perjuangan”, majoo yakin bahwa setiap pelaku UMKM yang bekerja keras, berinovasi, dan beradaptasi adalah pahlawan ekonomi digital yang sesungguhnya.
Melalui solusi dan dukungan yang terus dikembangkan, majoo berkomitmen untuk terus berada di sisi para pelaku usaha, menjadi rekan seperjuangan dalam membangun bisnis yang tangguh dan berkelanjutan.
“Kami percaya bahwa masa depan ekonomi Indonesia ada di tangan para pelaku UMKM. Mereka adalah pahlawan yang sesungguhnya, dan majoo akan selalu menjadi bagian dari perjalanan mereka menuju kemajuan,” tutup Adi.
Apapun bisnismu bisa majoo!