Cari Tahu Pengertian Diskon, Jenis, dan Cara Menghitungnya, di Sini!

Diskon adalah salah satu upaya yang dilakukan untuk menarik minat beli calon konsumen terhadap produk atau jasa yang ditawarkan perusahaan. 

Strategi ini merupakan metode pemasaran yang paling sering dipakai untuk meningkatkan penjualan. Bahkan, kamu bisa menemukan label-label diskon di berbagai tempat, mulai dari toko, mall, warung, hingga pasar tradisional.

Namun, ternyata masih ada yang belum memahami apa itu diskon, cara menentukan harga diskon, hingga tujuan pemberian diskon itu sendiri. Oleh sebab itu, pastikan kamu membaca artikel ini hingga tuntas, supaya bisa memahami tentang diskon lebih baik lagi, ya!

Pengertian Diskon

Secara umum, pengertian diskon adalah pengurangan atau potongan harga yang dibuat oleh penjual untuk pembeli, sebagai bentuk penghargaan karena telah melakukan aktivitas tertentu. Umumnya, untuk bisa mendapatkan diskon, pembeli harus bisa memenuhi syarat tertentu yang telah ditetapkan sebelumnya.

Istilah diskon juga dapat diartikan sebagai pemotongan harga produk atau layanan dari harga yang sebenarnya. Jadi, produk atau jasa yang dipasarkan akan dijual dengan harga yang lebih rendah dari harga seharusnya.

Baca Juga: Contoh Promo Diskon yang Efektif Meningkatkan Penjualan

Tujuan Mengadakan Promo Diskon

Memberikan diskon atau potongan harga tentunya tidak dilakukan tanpa adanya tujuan tertentu. Adapun tujuan pemberian diskon atau potongan harga adalah sebagai berikut:

1. Untuk memikat pembeli

Pemberian diskon produk sering kali digunakan untuk memikat para calon konsumen, agar datang dan membeli produk-produkmu. Bentuk diskon seperti ini biasanya akan dilakukan dengan membagi besaran diskon untuk pelanggan lama dengan pelanggan baru.

Pemberian diskon yang lebih besar pada pelanggan baru dapat membuat calon pelanggan tersebut tertarik, lalu mereka akan mendatangi serta membeli produk-produk yang kamu jual.

2. Menghabiskan stok barang

Tujuan adanya diskon selanjutnya adalah untuk menghabiskan stok barang yang ada. Perusahaan atau penjual yang masih mempunyai jumlah stok barang yang banyak, akan melakukan promo atau memberi potongan harga agar barang tersebut cepat terjual. 

Kondisi ini biasanya ditemui apabila penjual ingin mengganti stok lama mereka dengan stok yang baru, produk sudah mendekati masa expired, menutup periode penjualan, dan lain sebagainya.

Meskipun margin keuntungan yang didapatkan tipis, tapi hal ini bisa menjadi pilihan untuk mempercepat penjualan stok barang.

3. Menambah jumlah konsumen

Beberapa penjual akan memberikan diskon agar lebih banyak pelanggan yang datang dan membeli produk mereka. Salah satu bentuk diskon yang bisa kamu gunakan adalah dengan mengadakan program member, dan memberi potongan harga tertentu bagi mereka yang mengikuti program member tersebut.

4. Meningkatkan keuntungan

Memberikan diskon pada produk yang dijual juga bisa tetap menghasilkan keuntungan bagi penjual, lho! Biarpun konsep yang diberikan adalah potongan harga, jika dihitung dan dipertimbangkan dengan tepat, pembeli tidak mungkin akan merugi.

Tentunya, besaran diskon yang diberikan juga harus disesuaikan dengan HPP produk yang akan dijual, sehingga penjual bisa tetap mendapatkan keuntungan dari produk-produk diskon tersebut.

5. Memperingati momen tertentu

Selain keempat tujuan di atas, pemberian diskon juga bisa digunakan untuk memperingati momen tertentu, lho! Misalnya saja, untuk merayakan hari berdirinya bisnis tersebut, merayakan hari-hari besar, dan lain-lain.

Kamu bisa membuat promo diskon semenarik mungkin, sesuai dengan tema momen tersebut, sehingga pelanggan tertarik untuk membeli produknya.

Baca Juga: Berbagai Cara Menghitung Diskon yang Menarik Diterapkan!

Jenis-jenis Diskon

Perlu kamu ketahui, bahwa diskon itu tidak bisa dibuat sembarangan. Ada banyak pertimbangan yang memengaruhi besaran diskon yang akan diberikan. Sebelum menentukan besaran diskonnya, pahami dulu macam-macam diskon yang ada berikut ini:

Diskon Persentase

Jenis diskon yang cukup sering ditemui adalah diskon berupa persentasi harga. Diskon jenis ini terbagi menjadi dua, yakni up to dan juga fixed. Maksudnya, pada diskon presentasi up to, besaran diskon yang diberikan akan menggunakan batas maksimal, misalnya diskon up to 30%. 

Nah, di antara produk-produk yang ada di toko tersebut, besaran diskonnya akan berbeda-beda, bisa 10%, 5%, atau 25%, yang pasti diskon maksimal yang diberikan adalah 30%.

Sementara itu, diskon fixed akan memberi besaran diskon yang sama pada setiap produknya, misalnya diskon 25% saja.

Gratis Biaya Pengiriman

Pada proses pembelian yang dilakukan secara online, kamu tetap bisa membuat pelanggan tertarik dengan memberikan diskon gratis biaya pengiriman. 

Sering kali, biaya kirim barang ini menjadi kendala pada konsumen untuk membeli produk-produkmu. Terutama konsumen yang berada jauh dari lokasimu atau berada di daerah yang aksesnya cukup sulit dijangkau, sehingga beban biaya kirimnya menjadi lebih besar.

Potongan Harga

Jenis diskon selanjutnya adalah memberi potongan harga yang dilakukan secara langsung. Jenis diskon ini paling disukai oleh calon pembeli, sebab mereka bisa mendapatkan barang yang harganya langsung dipotong sejumlah diskon yang diberikan.

Contohnya, apabila produk X ini dijual dengan harga normal sebesar Rp100.000, kemudian karena diberi diskon Rp20.000, maka pelanggan bisa langsung membayarnya dengan harga Rp80.000 saja.

Diskon Berbentuk Barang

Pemberian diskon ternyata tidak hanya berupa potongan harga saja, kamu pun bisa membuat program seperti buy one get one, buy 2 get 1 free agar pelanggan makin tertarik dengan produk-produkmu.

Hal ini juga termasuk ke dalam bentuk diskon, meskipun bukan dalam bentuk potongan harga secara langsung.

Cashback

Selanjutnya, ada pula diskon yang dikemas dalam bentuk cashback. Pelanggan bisa mendapatkan cashback saat melakukan pembelian di tokomu. Program cashback ini lebih sering ditemui pada jenis transaksi online. Namun, tidak menutup kemungkinan para pelanggan akan mendapatkan cashback saat berbelanja langsung di toko.

Cara Menentukan Besaran Diskon

Setelah memahami penjelasan di atas, kini saatnya untuk mengetahui cara menentukan diskon yang akan diberikan pada produk-produk kamu. 

1. Menghitung diskon berupa potongan harga

Cara menentukan harga diskon berupa potongan harga langsung hanya membutuhkan pengurangan secara sederhana, dari harga barang awal dengan jumlah potongan harganya. Besaran diskon yang diberikan sebaiknya tidak melebihi 20% dari harga awal barang.

Bentuk diskon seperti ini akan lebih efektif jika diaplikasikan pada produk dengan harga di bawah Rp100.000. Misalnya, pembeli akan mendapatkan potongan harga sebesar Rp20.000 apabila berbelanja dengan total Rp150.000.

2. Menghitung diskon persen

Jika kamu ingin memberikan diskon berupa persentase, berikut adalah cara menentukan diskon persen yang bisa kamu gunakan. 

Apabila suatu produk dijual dengan harga Rp200.000, mendapatkan diskon sebanyak 40%, maka harga yang mesti dibayarkan adalah Rp120.000, sebab produk tersebut mendapatkan potongan sebesar Rp60.000.

Jika diuraikan maka akan menjadi seperti berikut ini:

        Harga awal barang = Rp200.000

        Besarnya diskon = 40%

        Harga yang harus dibayar = 40% x Rp200.000 = Rp80.000

        Harga yang harus dibayar = Rp120.000

Penutup

Bagaimana? Apakah kamu sudah lebih memahami pengertian diskon beserta jenis dan cara menghitungnya? Jika dipahami dengan baik, informasi ini mungkin bisa membantu meningkatkan penjualan pada bisnis kamu, lho! 

Akan tetapi, jika kamu masih kesulitan membuat dan menjalankan promo diskon seperti ini, kamu bisa memanfaatkan aplikasi POS majoo untuk meningkatkan penjualan produkmu.

Majoo mempunyai fitur aplikasi CRM, yang bisa membantu mengirimkan informasi promo hingga mencatat dan menyimpan riwayat transaksi pelanggan. Dengan begitu, kamu tidak akan kesulitan untuk membuat promo, menganalisis transaksi yang masuk, hingga memberikan reward kepada para pelanggan setiamu.

Masih banyak fitur dari majoo yang bisa kamu gunakan untuk mengelola bisnis jadi lebih mudah. Bahkan, semua fiturnya telah terintegrasi dan bisa kamu akses di mana pun dan kapan pun kamu mau. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, coba majoo sekarang!

Sumber Data:

1. https://accurate.id/marketing-manajemen/diskon-adalah/#Menurut_Para_Ahli_Diskon_Adalah 

2. https://runsystem.id/id/blog/cara-menghitung-diskon/ 

3. https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-diskon/#Cara_Menghitung_Diskon_1

4. https://midtrans.com/id/blog/cara-menghitung-diskon#:~:text=Sederhananya%2C%20cara%20menghitung%20diskon%20persenan,ada%20potongan%20sebesar%20Rp60%20ribu.