Soto Sob: Kerja Praktis dari HP Berkat Majoo

Ditulis oleh Nisa Destiana

article thumbnail

Soto memang merupakan salah satu kuliner khas Betawi yang cukup populer. Menyandang nama soto Betawi, kuliner yang satu ini tak hanya bisa ditemukan di Jakarta saja, tetapi sudah merambah ke berbagai daerah di Indonesia. Di mana-mana, mudah sekali kita temukan warung makan yang menyajikan soto Betawi.

Namun, dari banyaknya pilihan soto Betawi yang dapat dinikmati, kelezatan Soto Sob adalah salah satu yang paling memikat lidah banyak penggemar. Warung soto yang berlokasi di daerah Duren Tiga ini terkenal selalu dipadati pengunjung, tidak lain karena kenikmatan rasanya yang tak diragukan lagi.

Berawal dari usaha turun-temurun

Ahmad Fauzi, sang pemilik, tidak menyangka bahwa usaha miliknya akan berkembang sedemikian maju. Fauzi membuka kedai Soto Sob H. Asmawi di daerah Duren Tiga pada tahun 2014.

Sebelumnya, keluarga Fauzi telah lama memiliki usaha kedai soto. Ibu Fauzi berjualan soto di daerah Tanah Abang. Sang ibu meneruskan usaha yang telah dirintis oleh kakek Fauzi. Saat itu, Fauzi pun turut membantu sang ibu mengelola kedai soto tersebut. Sampai akhirnya memutuskan untuk membuka kedai sendiri.

Keputusan tersebut tidak langsung berbuah manis. Pada awal dibukanya kedai Soto Sob H. Asmawi, Fauzi hanya bisa mengelola 2-3 kilogram daging per harinya. Tentu saja untung yang diraup pun sangat terbatas. Kondisi ini berjalan sampai sekitar enam bulan lamanya. Pada masa itu, lokasi tempat Fauzi berjualan hanya bisa ia kontrak dengan sistem bulanan.

Setelah lebih dari satu tahun, usaha milik Fauzi mulai mendatangkan keuntungan yang diharapkan. Orang mulai mengenal Soto Sob H. Asmawi di Duren Tiga. Bahkan orang mulai berbondong-bondong dan rela mengantre demi dapat menikmati semangkuk soto buatan Fauzi.

Melihat respons yang semakin baik dari konsumen, perlahan-lahan Fauzi menambah jumlah meja. Tenda payung pun didirikan untuk menambah kapasitas tempat duduk bagi konsumen. Kini, Fauzi bahkan sudah mendirikan kanopi di bagian teras kanan warung miliknya. Warung yang dulu hanya bisa menampung 10 orang konsumen saja dalam sekali waktu, kini sudah dapat menampung sekitar 30 orang.

Minat konsumen yang tinggi terhadap racikan soto miliknya, membuat Fauzi optimis untuk membuka cabang baru. Di daerah Buncit, Jakarta Selatan, cabang baru pun didirikan. Hingga saat ini, Fauzi masih berencana untuk membuka beberapa cabang lainnya.

Usaha tambah maju, sistem perlu menyesuaikan

Semakin banyaknya peminat, Fauzi pun perlu melakukan penyesuaian. Bukan hanya menambah fasilitas meja dan tempat duduk, melainkan juga jumlah karyawan. Apalagi dengan dibukanya cabang baru, artinya jumlah karyawan yang dibutuhkan pun semakin banyak.

Pendapatan yang diperoleh Fauzi memang terus meningkat. Namun, beban pekerjaan dan tanggung jawab juga meningkat seiring berkembangnya usaha tersebut. Ada lebih banyak karyawan yang harus diawasi, ada lebih banyak transaksi dan penjualan yang juga harus terus dipantau.

Fauzi pun menyadari bahwa saat ini, orang sangat tergantung dengan gawai atau telepon pintar. Segala sesuatu orang lihat melalui telepon genggam. Semua serba digital. Tak terkecuali dirinya sendiri, Fauzi pun terbiasa mencari tahu sesuatu melalui gawai di tangannya.

Sehingga ketika ada penawaran untuk menggunakan aplikasi majoo, Fauzi sama sekali tidak ragu untuk segera mengambil #langkahmajoo. Fauzi sangat tertarik dengan aplikasi kasir dari majoo, sebab dalam benaknya, proses pengawasan operasional bisnis akan jadi jauh lebih mudah. Dengan menggunakan aplikasi majoo, Fauzi cukup memantau penjualan dan pengeluaran bahan melalui layar telepon pintar miliknya.

Tak hanya itu, fitur absensi karyawan juga sangat menarik perhatian Fauzi. Jumlah karyawan yang semakin banyak membuatnya kesulitan jika harus mengawasi kehadiran karyawan secara manual. Oleh sebab itu, fitur untuk memonitor absensi ini benar-benar membuat pekerjaan Fauzi menjadi lebih praktis.

Fauzi sangat menyadari, keputusan mengambil #langkahmajoo dilakukannya demi perkembangan dan kemajuan usaha yang ia kelola. Apalagi, ia masih memiliki rencana untuk melebarkan bisnisnya dengan membuka beberapa cabang pada tahun 2020 ini. Jika waktunya tersita untuk mengurus operasional bisnis harian, perencanaan membuka cabang baru bisa jadi terbengkalai.

Oleh sebab itu, Fauzi lebih memilih untuk fokus pada rencana pengembangan cabang. Toh, operasional bisnis harian sudah dapat dikelola dengan mudah melalui aplikasi majoo.

Kemudahan ini pun tak hanya dirasakan oleh Fauzi, selaku pemilik, karyawan juga turut dimudahkan dalam melayani konsumen sehari-hari. Fitur kasir online yang diberikan oleh majoo sangat rinci. Sebagai contoh, untuk pilihan menu dapat ditambahkan keterangan level pedas yang diinginkan konsumen. Keterangan tersebut dapat disimpan dalam database sehingga tidak perlu memasukkan secara manual setiap kali ada pesanan.

Selain membuat proses transaksi menjadi lebih cepat, fitur ini juga menghindarkan karyawan melakukan kesalahan. Jika konsumen memperoleh menu makanan persis seperti apa yang dipesan, harapannya keseluruhan pengalaman yang dirasakan konsumen selama berkunjung ke warung Soto Sob milik Fauzi jadi menyenangkan.

Di era seperti saat ini, pengalaman konsumen benar-benar penting sekali untuk diperhatikan. Sebab pengalaman yang baik tentang suatu tempat, bisnis, atau layanan, yang akan membuat konsumen terus datang kembali dan menjadi pelanggan. Bahkan mereka akan dengan senang hati membagikan pengalaman tersebut di media sosial. Bisa jadi promosi gratis, bukan?

Dapatkan Inspirasi Terbaru dari majoo

Subscribe untuk dapatkan berita, artikel, dan inspirasi bisnis di email kamu

Footer support

Pustaka majoo

Isi Form dibawah ini untuk download pustaka

format: 62xxxxxxxx
Batal
Icon close

Temukan Paket Paling Tepat untuk Bisnismu

Isi form berikut untuk membantu kami tentukan paket paling sesuai dengan jenis dan skala bisnismu.
solusi bisnis form

+62
Selamat datang di majoo 👋 Hubungi konsultan kami untuk pertanyaan dan info penawaran menarik
whatsapp logo