Pada tanggal 24 Mei 2024 lalu, majoo kembali menghadirkan Ruang majoo secara online, sebuah forum diskusi yang kali ini mengundang Dr. Dewi Tenty, seorang notaris yang juga pemerhati UMKM, sebagai narasumber. Tema yang diangkat kali ini adalah “Merek Kolektif: Kunci Jadikan UMKM Bersaing”. Acara ini berhasil menarik perhatian banyak pelaku UMKM yang antusias untuk mengetahui lebih jauh tentang manfaat dan strategi dalam memanfaatkan merek kolektif.
Dr. Dewi Tenty memulai pembahasannya dengan menguraikan definisi merek. Menurutnya, merek adalah tanda yang dapat ditampilkan secara grafis berupa gambar, logo, nama, kata, huruf, angka, susunan warna dalam bentuk dua dimensi dan/atau tiga dimensi, suara, hologram, atau kombinasi dari dua atau lebih unsur tersebut. Merek ini berfungsi untuk membedakan barang dan/atau jasa yang diproduksi oleh seseorang atau badan hukum dalam kegiatan perdagangan.
Lebih lanjut, Dr. Dewi menjelaskan manfaat merek bagi UMKM. Pertama, merek dapat meningkatkan daya saing produk di pasar. Kedua, merek menjadi kekuatan produk agar lebih mudah diterima oleh masyarakat. Ketiga, merek berfungsi sebagai strategi pemasaran dalam membangun citra dan reputasi produk. Keempat, merek dapat dialihkan dan dijadikan jaminan.
Untuk membuat merek yang menarik, Dr. Dewi memberikan beberapa tips. Merek harus mudah dibaca, diucapkan, dan didengar. Sebaiknya menggunakan nama merek yang singkat serta unik dan menarik. Hal ini penting untuk memudahkan konsumen mengingat dan mengenali produk.
Kemudian, Dr. Dewi menjelaskan secara rinci tentang merek kolektif. Merek kolektif adalah tanda yang dapat ditampilkan secara grafis berupa gambar, logo, nama, kata, huruf, angka, susunan warna, dalam bentuk dua dimensi dan/atau tiga dimensi. Merek kolektif ini digunakan untuk membedakan barang dan/atau jasa yang diproduksi oleh orang atau badan hukum dalam kegiatan perdagangan. Manfaat merek kolektif sangat banyak, antara lain:
Menjadi suatu upaya kolaborasi dalam menghadapi liberalisasi perdagangan.
Merek kolektif memfasilitasi peningkatan harga karena diferensiasi layanan/produk, yang pada gilirannya menciptakan insentif lebih lanjut untuk berinvestasi dalam kualitas dan reputasi.
Merek kolektif memungkinkan masyarakat untuk mempromosikan posisi pasarnya, membangun reputasinya, dan melindungi diri dari persaingan tidak sehat.
Merek kolektif mempercepat upaya kolaborasi di antara kelompok masyarakat.
Merek kolektif adalah bentuk kekayaan intelektual yang dapat dimanfaatkan oleh negara.
Merek kolektif berkembang karena memungkinkan keterlibatan proaktif dalam menciptakan dan memelihara reputasi komunitas tanpa memerlukan tingkatan administratif dan kecanggihan teknologi paten.
Merek kolektif adalah pengecualian dari prinsip yang diletakkan pada merek yang dianggap sebagai simbol asal yang mengindikasikan sumber individual barang dan/atau jasa.
Merek kolektif dapat digunakan oleh UMKM yang beragam, asalkan para pelaku usaha tersebut tergabung dalam suatu asosiasi atau kelompok usaha bersama atau koperasi.
Dr. Dewi mengajak para peserta, terutama mereka yang memiliki usaha, untuk mendaftarkan merek kolektif demi kelangsungan bisnis mereka. “Merek kolektif tidak hanya membantu dalam meningkatkan daya saing, tetapi juga melindungi produk kita dari persaingan tidak sehat. Ini adalah langkah penting bagi UMKM untuk berkembang di era globalisasi,” ujar Dr. Dewi.
Salah satu peserta, Budi Santoso, seorang pengusaha kerajinan tangan dari Yogyakarta, mengungkapkan kegembiraannya setelah mengikuti Ruang majoo. “Saya mendapatkan banyak wawasan baru tentang pentingnya merek kolektif. Saya akan segera berkoordinasi dengan rekan-rekan pengusaha lain untuk mendaftarkan merek kolektif kami,” kata Budi.
majoo berharap, dengan hadirnya Ruang majoo ini, para pelaku UMKM semakin sadar akan pentingnya merek kolektif dan termotivasi untuk mengimplementasikannya. Dengan tema yang selalu aktual dan pembicara yang ahli di bidangnya, Ruang majoo diharapkan dapat menjadi wadah yang bermanfaat bagi para pelaku UMKM di seluruh Indonesia. majoo berkomitmen untuk terus mendukung kemajuan UMKM melalui berbagai inisiatif dan program edukatif.
Apapun bisnismu bisa majoo!