Gaet Audiens dengan Memilih Hashtag Medsos yang Efektif

Ketika membicarakan tentang promosi brand di media sosial, hashtag menjadi bagian yang memegang peranan penting dalam menentukan kesuksesan. Tagar atau hashtag adalah salah satu cara agar konten mudah ditemukan, jika digunakan dengan benar.

Jadi kuncinya terletak pada penggunaannya. Oleh sebab itu kamu harus bisa memilih hashtag yang efektif agar dapat mendatangkan keuntungan, antara lain memperluas jangkauan, memperkuat konten, mencapai target pasar, hingga meningkatkan peringkat pada mesin pencarian.

Awalnya hashtag banyak digunakan di Twitter, namun kemudian menjadi populer juga di platform media sosial lainnya, seperti Facebook, Instagram, dan LinkedIn. Memahami cara menggunakan hashtag akan membuatmu terhubung dengan audiens dan memenangkan kampanye media sosial, tanpa investasi apa pun, selain meluangkan banyak waktu untuk meneliti masing-masing platform media sosial serta mengikuti perkembangan tren.

Perlu riset sebelum memilih hashtag

Riset memang akan selalu diperlukan. Saat kamu akan memulai usaha, saat kamu akan menerapkan strategi pemasaran, saat ingin melakukan kampanye media sosial, termasuk saat proses memilih hashtag. Semua membutuhkan riset.

Namun, sebelum berbincang lebih jauh terkait pemilihan hashtag, mungkin masih ada dari kamu yang bertanya, apa sih sebenarnya hashtag itu?

Hashtag adalah kata atau frasa yang penulisannya didahului oleh tanda pagar, biasanya digunakan di media sosial. Tujuannya, agar orang-orang yang mungkin tertarik dengan topik yang dibicarakan dapat dengan mudah menemukan konten yang kamu unggah, saat mereka mencari kata kunci atau hashtag tertentu. Hashtag juga akan menarik perhatian dan mendorong interaksi.

Detail sederhana, seperti cara penulisan juga bagian penting yang perlu diperhatikan dari penggunaan hashtag. Contoh, jika kamu ingin menggunakan frasa, maka kamu perlu menuliskannya tanpa spasi, misal #memilihhashtag. Kamu boleh saja menggunakan kombinasi huruf dan angka, tapi tanda baca tidak dapat digunakan.

Pada sebuah unggahan, peletakan hashtag bisa di awal, tengah, atau akhir unggahan. Nantinya, jaringan media sosial akan mendata istilah atau frasa tersebut, sehingga orang yang tidak mengikutimu di media sosial pun masih mungkin menemukan konten yang kamu unggah.

Selanjutnya, ketika akan menggunakan suatu hashtag, maka kamu perlu melakukan riset terlebih dahulu, mencari tahu volume dan frekuensi ragam unggahan yang berhubungan dengan hashtag yang akan digunakan tersebut. Kamu juga bisa mencari tahu hashtag apa yang sering menjadi trending, tetapi masih sangat berkaitan dengan kampanye media sosial yang akan dilakukan.

Untuk mengetahui hashtag apa yang efektif, kamu bisa mengamati hashtag-hashtag yang biasa digunakan oleh warganet serta dapat menarik minat audiens, sehingga mau terlibat dalam pembicaraan.

Tentang hashtag dan kampanye media sosial

Misal kamu ingin meningkatkan brand awareness melalui kampanye media sosial. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan terkait pemilihan hashtag. Pertama, kamu bisa membuat brand hashtag, bisa nama brand itu sendiri atau slogan brand. Cara ini akan membuat audiens lebih cepat familier dengan brand tersebut.

Atau kamu bisa memilih kata yang singkat, namun unik. Harapannya, audiens akan bersedia menggunakan hashtag tersebut dalam unggahan pribadi mereka. Dengan demikian, kamu akan mendapat konten baru secara gratis.

Dalam hal membuat kampanye di media sosial, kamu juga perlu membuat campaign hashtag. Secara spesifik hashtag tersebut hanya digunakan selama kampanye berjalan. Gunanya untuk mendorong promosi, meningkatkan awareness, dan tentu saja menggaet audiens.

Hashtag yang sudah diluncurkan untuk sebuah kampanye perlu terus dipantau, bagaimana peningkatan penggunaan hashtag tersebut. Pemantauan ini ditujukan untuk segera mengetahui efektivitas dari hashtag yang digunakan. Jika dirasa kurang efektif, kamu dapat segera memunculkan hashtag lain yang sudah dipersiapkan.

Tidak ada salahnya juga jika kamu menggunakan trending hashtag agar kampanye yang sedang dijalankan atau brand yang sedang dipromosikan turut dibicarakan oleh warganet. Akan tetapi, hal ini tidak boleh dilakukan secara sembarangan. Kamu tetap harus memilih trending hashtag yang paling sesuai atau berhubungan dengan kampanye atau brand. Sebab jika sembarangan, audiens dapat menganggap unggahan tersebut sebagai spam dan kepercayaan audiens akan berkurang.

Keuntungan dari menggunakan trending hashtag, salah satunya pesan kita dapat dilihat oleh lebih banyak audiens serta dapat menjadi populer dalam jangka waktu tertentu. Cara ini juga membuka peluang untuk terhubung dengan audiens baru, mereka yang selama ini mungkin belum menjadi audiens atau pengikut dari brand milikmu.

Kadang-kadang orang terjebak membuat hashtag yang terlalu umum karena ingin mudah ditemukan. Atau sebaliknya, terlalu rumit sebab ingin terlihat berbeda atau unik, sehingga justru malah sulit ditemukan. Batasannya memang sangat tipis.

Nah, untuk menghindari hal tersebut, kamu bisa mengamati hashtag yang digunakan oleh para influencer dengan target pasar yang ingin kamu sasar. Audiens cenderung meniru apa yang dilakukan oleh influencer ketika mereka percaya. Jadi, menggunakan hashtag yang digunakan oleh influencer bisa meminimalisir kemungkinan gagalnya kampanye yang akan dilakukan.

Hal penting lain yang perlu diingat, hashtag harus digunakan secara konsisten pada setiap kanal media sosial. Konsistensi ini akan membuat audiens lebih cepat menangkap pesan yang ingin disampaikan. Dan kamu juga perlu memahami karakter dari masing-masing media sosial. Sebagai contoh, kamu bisa saja menggunakan 10 hashtag pada unggahan di Instagram, tapi hal tersebut tidak akan berjalan baik jika diterapkan di Twitter. Satu atau dua hashtag per tweet sudah cukup.

Intinya, kesuksesanmu dalam menyita perhatian audiens harus dimulai dengan mengenal audiens itu sendiri serta memahami apa yang akan bekerja dengan baik pada masing-masing kanal media sosial. Meskipun proses pemilihan hashtag sebagai bagian dari strategi media sosial kadang memakan banyak waktu, tapi itu adalah investasi yang layak. Sebab hashtag benar-benar alat bantu komunikasi yang efektif dengan audiens, meningkatkan engagement, serta mampu menarik audiens baru.