Hotdog Booth: Dengan majoo, Operasional Bisnis Jadi Lebih Mudah

Meskipun bukan makanan asli Indonesia, tapi tampaknya lidah masyarakat kita sudah cukup familier dengan hotdog. Hal tersebut dirasakan oleh Hotdog Booth, bisnis waralaba hotdog ternama di Indonesia. Menurut Ayu, sang Store Manager, bisnis yang dibangun pada tahun 2004 ini memiliki banyak sekali permintaan dari konsumen.

Sebelum diminati oleh konsumen dan meraup banyak keuntungan, tentu ada cerita di balik bisnis ini. Kisah di balik terbentuknya bisnis ini sebetulnya sangat menarik. Beno Pranata, selaku pendiri, sempat kuliah di Northeastern Boston University, Amerika Serikat. Selama menjalani pendidikan di sana, Beno kerap menikmati hotdog yang dibelinya di kantin kampus. Menurutnya, hotdog tersebut sangat lezat, sehingga ia sangat menyukainya.

Hal tersebut menginspirasi Beno. Ia berpikir untuk memperkenalkan hotdog pada pasar Indonesia. Tentu saja Beno melakukan riset terlebih dahulu. Ia mempelajari bagaimana bisnis tersebut bekerja, strategi pemasarannya, serta cara menjual produk. Setiap waktu luang di sela-sela menyelesaikan kuliah Manajemen Keuangan yang tengah ia jalani, digunakan untuk mempelajari tentang hotdog serta sistem bisnisnya.

Setelah memperoleh gelar sarjana, Beno pun kembali ke Indonesia dan mulai merancang bisnis hotdog yang telah lama direncanakan. Beno masih menghabiskan waktu beberapa tahun untuk riset, membangun koneksi, menciptakan menu, membuat resep yang halal, sampai akhirnya gerai pertama berhasil dibuka pada tahun 2004.

Bisnis hotdog milik Beno ini telah bertahan sekitar 16 tahun. Kini Hotdog Booth sudah menjadi bisnis waralaba dengan banyak sekali cabang. Diterima oleh pasar dan dapat meraup keuntungan bukan lagi menjadi fokus sebuah bisnis yang sudah mampu bertahan lama.

Tetapi mulai ada sisi lain, seperti pengawasan yang optimal, penerapan sistem yang seragam di seluruh cabang, dan lain sebagainya, yang perlu dipikirkan, agar bisnis ini dapat bertahan lebih lama dan terus mencetak rupiah demi rupiah.

Beruntung, Ayu selaku Store Manager Hotdog Booth akhirnya bertemu dengan tim Majoo dalam sebuah festival franchise. Setelah dijelaskan seluruh fitur yang dimiliki oleh majoo, akhirnya mereka memutuskan untuk mengambil #langkahmajoo.

Setelah mengenal majoo, operasional bisnis lebih mudah

Bagi bisnis dengan banyak cabang, akan selalu ada isu terkait pengawasan dan keseragaman prosedur operasional. Apalagi jika pemilik tidak dapat memantau jalannya bisnis dengan datang langsung ke gerai. Atau jika cabang sudah terlalu banyak serta tersebar di banyak kota, mendatangi gerai satu per satu sama sekali tidak efektif. Oleh sebab itu, kamu pasti akan membutuhkan bantuan aplikasi POS untuk menjalankan bisnis dengan lebih baik.

Konsekuensi mengelola bisnis dengan cabang, salah satunya biaya operasional pun menjadi besar. Penyederhanaan operasional bisnis serta pengawasan yang optimal, dapat menjadi langkah untuk menekan biaya tersebut. Tapi, untuk dapat melakukan hal tersebut, dibutuhkan sistem yang tepat sebagai alat bantu.

Hal tersebut yang dirasakan oleh Hotdog Booth. “Setelah menggunakan majoo, biaya operasional jadi lebih murah.” ungkap Ayu, Store Manager.

Di samping itu, bisnis ini juga membutuhkan pemantauan inventaris bahan baku. Sebab seluruh bahan baku dikelola dan dikirim dari pusat ke setiap cabang. Artinya, dibutuhkan sistem untuk memantau inventaris yang tersedia di seluruh cabang. Jauh lebih baik jika sistem tersebut terhubung dengan sistem di pusat.

Persoalan tersebut lagi-lagi dapat terselesaikan dengan penggunaan aplikasi majoo. Belum lagi kemudahan pemilik dalam memantau jalannya bisnis, sebab aplikasi ini dapat diakses dengan mudah. Hanya dengan telepon seluler, kamu sudah bisa memantau jalannya bisnismu.

Barangkali karena hal itulah, Ayu menyarankan para pemilik bisnis kuliner menggunakan majoo: “Aplikasi majoo ini harus digunakan oleh setiap usaha, khususnya seperti bidang kami ini, makanan.”

Tertarik membuka gerai Hotdog Booth?

Sekarang kamu sudah mengetahui ada aplikasi yang dapat membantumu memantau operasional bisnis dari mana pun. Agar pengelolaan bisnis dapat berjalan baik, kamu cukup mengambil #langkahmajoo dengan menggunakan aplikasi tersebut.

Bagaimana dengan bisnis yang akan dijalankan? Bagi kamu yang cenderung praktis dan hanya ingin menjalankan sistem yang sudah tersedia, bisnis waralaba seperti Hotdog Booth merupakan pilihan yang tepat.

Terkait modal, kamu bisa menyesuaikan sebab bisnis waralaba yang satu ini menyediakan beberapa pilihan gerai. Kamu bisa memilih outdoor booth, food truck, serta cafe express atau mall outlet.

Masing-masing dengan pertimbangan tertentu pastinya. Jika kamu memiliki modal terbatas sehingga hanya dapat menyewa lokasi kecil agar biaya sewa terjangkau, outdoor booth pilihan yang cocok. Model tersebut hanya membutuhkan area seluas 2x3 meter. Kontainer yang disediakan pun dilengkapi dengan lemari pendingin sehingga kamu bisa menyimpan stok bahan baku.

Bila kamu cenderung ingin keleluasaan bergerak dan ingin dapat hadir di berbagai acara, tanpa terbebani biaya sewa. Maka, food truck jawabannya. Kamu dapat parkir di mana pun dan menyesuaikan lokasi dengan potensi pasar.

Sedangkan, bagi kamu yang ingin memiliki bisnis di dalam ruangan. Banyak orang lalu-lalang, di mall misalnya. Pilihanmu idealnya jatuh pada cafe express atau mall outlet.

Tunggu apa lagi? Segera mulai bisnis waralaba impianmu dan ambil #langkahmajoo sekarang juga!