Kisah Sukses Kanaka Wash Cermat Ambil Peluang Bisnis

Di antara sedikit pelaku usaha yang benar-benar mampu bersikap cermat dalam mengambil peluang bisnis, Kanaka Wash merupakan salah satu yang tak hanya bisa melihat peluang mengalirnya keuntungan, tetapi juga memaksimalkannya hingga berhasil mencatatkan kisah sukses.

Meski baru berjalan tiga tahun, usaha laundry yang satu ini berhasil membangun setidaknya dua cabang, dan berencana untuk mendirikan cabang-cabang lainnya. Padahal, tiga tahun ini bukanlah waktu yang menyenangkan bagi pelaku usaha. Bagaimana tidak, dengan tantangan yang diberikan oleh situasi pandemi, bahkan tak sedikit bisnis yang terpaksa harus gulung tikar, kan?

Apa, sih, rahasia di balik keberhasilan Kanaka dalam meraup keuntungan serta kesuksesan dalam mengembangkan bisnisnya ini? Kita simak ceritanya bersama-sama, yuk!

Ketika Peluang Bertemu dengan Keberuntungan

Berawal dari situasi rumahnya yang dekat dengan gedung apartemen, Rio Tanto Sirait selaku pemilik bisnis laundry ini melihat adanya peluang keuntungan apabila ia menggarap bisnis laundry yang menyasar penghuni apartemen.

Bukan ide yang buruk, memang, mengingat tak seperti rumah tapak, hunian apartemen umumnya tak memiliki lahan yang luas, baik untuk meletakkan mesin cuci maupun menjemur pakaian yang telah selesai dicuci. Menawarkan jasa cuci pakaian hingga kering dan siap dikenakan oleh pelanggan jelas merupakan peluang bisnis yang potensial untuk situasi tersebut, kan?

Tak hanya cermat dalam mengambil peluang bisnis, Rio juga cukup beruntung karena keluarganya memiliki unit ruko kosong di dekat kawasan apartemen tersebut. Tak menunggu lama, Rio pun segera mencari tahu tolok ukur bisnis laundry di area tersebut, dan cabang pertama Kanaka pun siap beroperasi.

Fokus Kembangkan Bisnis, Rahasia Kisah Sukses

Melihat besarnya keuntungan dengan cabang pertamanya, jelas Rio pun tertarik untuk memperluas pasarnya. Namun, tak asal, ia benar-benar berfokus menarget pelanggan yang merupakan penghuni apartemen.

Alih-alih membuka cabang di lahan baru yang masih asing, Rio pun memutuskan untuk membuka cabang di area apartemen yang sama. Besarnya peluang keuntungan yang ditawarkan oleh pelanggan dari apartemen dirasa tak akan bisa ditangani dengan satu cabang laundry saja.

Menurut perhitungannya, jika lahan yang ada ini hanya digarap oleh satu cabang saja, tentu kecepatan layanan yang diberikan tidak akan bisa mengejar jumlah pelanggan yang terus datang. Jika sudah demikian, layanan pun akan lambat diberikan. Namun, jika jumlah cabang ditambah, selain pasar yang akan terbagi dan tidak menumpuk di satu cabang saja, pelaksanaan operasional pun bisa dilakukan dengan lebih cepat.

Dengan cara ini, Kanaka pun cepat mencatatkan kisah sukses akibat puasnya pelanggan dengan waktu layanan yang cukup cepat, sekitar dua atau tiga hari saja.

Peluang Tak Asal Digarap, Perhitungan Harus Dilakukan

Kecepatan Kanaka dalam mencatatkan kisah sukses jelas tak hanya didasarkan pada kecermatan Rio dalam mengambil peluang. Sekalipun berhasil menemukan peluang bisnis yang menguntungkan, laba belum tentu akan mengalir deras jika digarap secara asal-asalan.

Tak hanya sekadar melihat dan menggarap peluang, Rio juga melakukan perhitungan yang matang. Modal awal dan juga modal kerja menjadi salah satu elemen yang paling pertama dipertimbangkannya. Dengan menargetkan pengembalian modal usaha dalam kurun waktu satu setengah tahun saja, sejumlah perhitungan pun perlu untuk dilakukan.

Untuk Kanaka, Rio menghitung perbandingan antara omzet yang diharapkan dengan modal yang harus dikeluarkan. Bagaimanapun juga, bisnis laundry membutuhkan modal yang tak sedikit karena membutuhkan mesin cuci, kan? Berapa banyak jumlah mesin cuci yang perlu disiapkan agar dapat melayani pesanan yang masuk secara tepat, tetapi di sisi lain juga tidak terlalu membebani arus kas bisnis, semua ini dipertimbangkannya dengan sangat hati-hati.

Ambil #langkahmajoo untuk Optimalkan Peluang

Agar pengelolaan bisnisnya bisa lebih efektif dan efisien, Rio juga memanfaatkan aplikasi majoo dengan beragam fitur unggulannya yang mampu permudah manajemen usaha.

Sistem majoo yang bisa diintegrasikan dengan aplikasi WhatsApp, misalnya saja, bantu Kanaka memberikan layanan terbaik kepada pelanggan. Melalui fitur ini, pelanggan bisa dengan mudah mendapatkan bukti pembayaran secara digital, termasuk memanfaatkan QRIS untuk menyelesaikan pembayaran tersebut.

Aplikasi majoo memang sudah dirancang sedemikian rupa untuk memudahkan pelaku usaha mengembangkan bisnisnya. Fitur keuangannya, contohnya saja, mampu mencatat setiap transaksi secara tepat, akurat, dan otomatis; dengan demikian, pelaku usaha pun bisa dengan mudah menganalisis hasil penjualan bisnisnya dan menemukan strategi pengembangan bisnis yang lebih sesuai.

Menarik sekali, kan? Jangan menunggu terlalu lama, segera ikuti jejak kesuksesan Kanaka Wash dengan berlangganan setiap layanan menarik dari aplikasi majoo sekarang juga!