Bisnis fashion dianggap sebagai salah satu sektor bisnis yang menjanjikan karena luasnya pasar yang bisa disasar. Namun, potensi yang besar tersebut tentu disertai dengan ketatnya persaingan di sektor ini.
Menariknya, Rossy Fashion bisa terus berkembangan dan melakukan perluasan dengan menyasar target pasar berbeda, walaupun kompetisi yang dihadapi cukup ketat.
Bagaimana strategi Rossy Fashion dalam menghadapi persaingan agar bisa terus bergerak maju? Simak kisahnya di bawah ini!
Unggul dalam Persaingan dengan Spesialisasi, Kualitas, dan Kelengkapan Produk
Rossy Fashion adalah gerai produk fesyen milik Idham Maulana yang berlokasi di Pandeglang, Banten. Pada awalnya, Idham membuka gerai fesyen dan memfokuskannya pada produk seragam sekolah, mulai dari seragam siswa hingga guru.
Tampaknya, keputusan fokus pada produk seragam merupakan keputusan tepat. Hal tersebut dianggap konsumen sebagai spesialisasi dari gerai fesyen ini. Akhirnya, bisnis Idham pun menjadi top of mind dalam benak konsumen yang mencari seragam.
Persepsi tentang spesialisasi bisnis ini makin dikukuhkan oleh keseriusan Idham menyediakan pilihan produk yang lengkap.
Seperti yang sudah kita ketahui, seragam tersedia dalam aneka ukuran. Tak hanya itu, aksesori pelengkapnya pun cukup banyak, seperti topi sekolah, dasi, dan kaus kaki.
Nah, Idham memastikan tokonya menyediakan semua ukuran seragam serta aksesori pelengkapnya. Dengan begitu, konsumen tak perlu mencari kebutuhannya ke gerai lain.
Bisnis Idham pun makin dipercaya konsumen sebab tak hanya khusus dan lengkap, tetapi juga menawarkan produk-produk berkualitas. Idham berkomitmen menyediakan seragam dengan bahan grade A.
“Meskipun harganya lebih tinggi daripada harga pasar, saya bisa menjamin kualitasnya.” tutur Idham saat menceritakan jaminan mutu seragam yang dijualnya.
Baca juga: Ini Dia Cara Memulai Bisnis Fashion Raup Untung
Ekspansi Bisnis dengan Jeli Melihat Target Pasar
Supaya makin maju, umumnya bisnis perlu melakukan ekspansi. Bisnis mungkin melakukan ekspansi dengan membuka bisnis yang sama di daerah baru. Hal ini cukup lazim dilakukan.
Selain itu, bisnis juga bisa berekspansi dengan menawarkan produk berbeda untuk menjangkau target pasar baru. Langkah ekspansi kedua inilah yang dipilih Idham untuk mengembangkan bisnis fashion miliknya.
Seperti telah disebutkan sebelumnya, target pasar bisnis fesyen cukup luas. Sehubungan dengan hal itu, Idham melihat masih ada target-target pasar yang bisa disasarnya pada market di Pandeglang.
Maka dari itu, ia memutuskan melakukan ekspansi dengan menawarkan produk berbeda. Bila gerai pertamanya difokuskan pada produk seragam sekolah, gerai kedua yang ia buka difokuskan pada produk fesyen pria.
Meskipun terkesan simpel, produk fesyen pria sebetulnya cukup beragam. Ditambah pula, kini ada tren media sosial yang memengaruhi gaya berpakaian seseorang sehingga potensi pasar ini pun memang cukup besar.
Berikutnya, Idham juga melihat bahwa pasar konsumen muslim masih sangat potensial. Karena itu, Idham memutuskan memperluas bisnisnya dengan membuka gerai ketiga yang khusus menjual produk fesyen muslim.
Langkah Idham tersebut bisa dibilang tepat sebab potensi pasar muslim memang sangat besar. Indonesia Islamic Fashion Consortium (IIFC) pernah menyebutkan bahwa industri fesyen muslim Indonesia akan menjadi kiblat fesyen muslim dunia pada 2020.
Terbukti, sampai saat ini, fesyen muslim Indonesia memang terus mengalami perkembangan. Bahkan, pertumbuhannya relatif pesat.
Perkembangan pasar fesyen muslim didorong oleh makin banyaknya influencer yang hijrah dan mempromosikan produk-produk fesyen muslim. Namun, tanpa fenomena ini pun, potensi pasar muslim sudah sangat besar, yaitu 87% dari jumlah total penduduk.
Jadi, strategi Idham terbilang jitu karena bisnisnya tidak akan saling “memakan” pasar satu sama lain sebab setiap gerai mempunyai target pasar sendiri-sendiri.
Mudah Kelola Bisnis dengan Bantuan Aplikasi POS
Di era yang serba cepat dan persaingan yang ketat, cara-cara konvensional dirasa kurang memadai. Idham pun memutuskan menggunakan aplikasi point of sale (POS) majoo untuk mengelola bisnisnya.
Dengan penggunaan majoo, Idham jadi terbantu mengelola transaksi dengan cepat dan tepat berkat adanya fitur kasir online.
Menariknya, fitur kasir online dari majoo tampilannya bisa disesuaikan dengan jenis bisnis, mulai dari bisnis F&B, toko retail, dan bisnis jasa. Kamu juga bisa memilih tampilan khusus bisnis dengan banyak cabang.
Tak hanya itu, kepada tim majoo, Idham juga menyampaikan bahwa bisnisnya terbantu oleh fitur inventory untuk stock opname produk dan laporan akuntansi yang memudahkan pemilik sebab langsung ada posting jurnalnya.
Ingin bisnismu maju seperti Rossy Fashion? Pastikan kamu jeli menghadapi persaingan, terapkan strategi yang tepat, dan permudah kelola bisnis dengan bantuan digital tools lengkap seperti majoo.