Kisah Sukses AS Toserba, Raup Untung tanpa Terikat Jam Kerja

Penulis Nisa Destiana
14 November 2022

article thumbnail

Bisnis makin optimal dengan pemanfaatan digital tools.

Toko serba ada atau toserba mungkin bukanlah istilah yang asing untukmu. Toserba adalah toko swalayan yang menjual aneka barang eceran. Varian barang mulai dari barang kelontong, perlengkapan rumah tangga, hingga pakaian, mungkin tersedia di toserba.

Nah, kali ini kami ingin mengajakmu melihat kisah sukses AS Toserba yang berkembang dari rugi sampai menghasilkan keuntungan tanpa pemiliknya harus terikat jam kerja. Penasaran? Yuk, simak cerita lengkapnya!

Kisah Arbidinata Memulai Bisnis Toko Serba Ada

Arbidinata Setiawan, pemilik AS Toserba, memulai bisnisnya dengan tertatih-tatih. Tak memiliki cukup dana, Arbidinata yang kala itu baru lulus kuliah mengandalkan modal yang diberikan oleh keluarganya.

Berbekal kejelian melihat peluang, Arbidinata memulai bisnis frozen food di perumahan tempat ia tinggal. Pada 2017, saat ia memulai bisnis tersebut, memang belum banyak orang yang berbisnis frozen food di daerah tersebut.

Meskipun begitu, tetap saja keuntungan belum bisa diraih. Setahun pertama menjalankan bisnis, usaha yang dikelola Arbidinata lebih banyak menemui kerugian. Padahal, ia sudah gencar melakukan promosi.

Sempat terlintas di Arbidinata, mengapa ia tak bisa menghasilkan pendapatan yang diharapkan seperti rekan-rekannya? Menariknya, di tengah situasi sulit dan merugi, Arbidinata tidak berhenti. Ia terus bergerak sampai bisnisnya mulai menunjukkan perubahan pada tahun kedua dan ketiga.

Baca juga: Menjadi Wirausaha: Inilah Hal yang Jarang Dibicarakan! 

Konsistensi dan Inovasi adalah Kunci

Menjalankan bisnis yang terus-menerus merugi tentu bukanlah hal mudah. Pasti perlu suatu hal yang kuat untuk bisa membuat seorang pemilik usaha bertahan di tengah situasi sulit.

Menurut Arbidinata, bukan pendiriannya pribadi yang membuat ia bisa bertahan saat bisnis masih merugi. Namun, sosok ayah atau bapak menjadi sumber kekuatan baginya.

Sang ayah berpesan bahwa konsistensi merupakan hal yang sangat penting dalam segala aspek, termasuk bisnis. Terlepas dari situasinya, usaha perlu dijalankan secara konsisten.

Selain itu, inovasi juga merupakan salah satu elemen penting yang disebut oleh Arbidinata sebagai hal penting dalam memajukan usaha. Tidak heran bila pemilik AS Toserba tersebut selalu berupaya menemukan cara-cara baru, salah satunya dengan memanfaatkan platform digital.

Arbidinata, pemilik AS Toserba yang memulai bisnisnya dari minus.

Hal lain yang tidak kalah menarik dalam cara Arbidinata menjalankan bisnis ialah sikapnya terhadap karyawan.

Bagi pemilik AS Toserba tersebut, kisah sukses tidak hanya tentang keuntungan yang diperoleh oleh dirinya atau bisnisnya, tetapi juga soal karyawan atau tim yang terlibat di dalamnya.

Di samping berupaya membuka lapangan pekerjaan, Arbidinata berprinsip bahwa karyawan harus bekerja di tengah suasana kerja yang nyaman. Tak hanya itu, terlepas dari situasi bisnis yang tak baik-baik saja, kesejahteraan karyawan harus selalu diutamakan.

Baca juga: Meningkatkan Kesejahteraan Karyawan Berarti Memajukan Bisnis

Bisnis Maju dengan Digital Tools

Seperti telah dibahas sebelumnya, bisnis yang semula belum menguntungkan dan hanya menjual frozen food mulai menunjukkan kemajuan pada tahun kedua dan ketiga. Bisnis itu pun berkembang menjadi sebuah toko serba ada yang disebut AS Toserba.

Sebagai pemilik bisnis, Arbidinata pun tak menutup mata dari tren yang ada di pasar. Salah satunya ialah perkembangan marketplace.

Menyadari risiko ketertinggalan jika tidak turut memanfaatkan platform digital, AS Toserba pun akhirnya membuka toko online di Shopee dan Tokopedia. Ragam strategi promosi terus dijalankan sambil mengoptimalkan pemasaran melalui marketplace. Ternyata, bisnis menunjukkan hasil yang makin baik. 

Tidak berhenti di sana, Arbidinata juga melihat tren penggunaan aplikasi kasir online atau aplikasi POS (point of sale). Saat bisnis mulai menunjukkan kemajuan, tepatnya pada tahun ketiga, Arbidinata mulai menggunakan salah satu aplikasi POS berbayar.

Tujuannya jelas agar pengelolaan bisnis lebih efisien dan optimal. Sayangnya, biaya yang dikeluarkan untuk berlangganan aplikasi tersebut ternyata terlalu tinggi bagi toko serba ada miliknya.

Ia akhirnya melakukan riset dan mencari sistem POS yang benar-benar dapat membantunya mengelola bisnis secara efisien sekaligus mengakomodasi visi dan misinya.

Salah satu hal yang selalu ditargetkan oleh pemilik AS Toserba ini adalah memperoleh pendapatan, tanpa terikat jam kerja. Arbidinata akhirnya bertemu dengan majoo, aplikasi kasir wirausaha yang menyediakan fitur aplikasi owner.

Dengan adanya fitur aplikasi owner, pemilik usaha bisa memantau bisnisnya dari mana saja dan kapan saja secara real time. Meskipun sedang tidak berada di toko, pemilik usaha dapat memantau penjualan, kas kasir, hingga jumlah stok produk.

Tak hanya itu, pemilik usaha juga bisa memonitor kehadiran karyawan. Menariknya lagi, bila ada hal mendesak yang perlu disampaikan kepada karyawan, pemilik usaha bisa mengirimkan pesan ke outlet atau gerai. Pesan tersebut akan ditampilkan di layar kasir. Praktis, bukan?

Apakah kamu juga mau bisa mengelola bisnis dari mana saja, tanpa terikat jam kerja? Kalau begitu, mari pakai majoo sekarang!

Dapatkan Inspirasi Terbaru dari majoo

Subscribe untuk dapatkan berita, artikel, dan inspirasi bisnis di email kamu

Footer support

Pustaka majoo

Isi Form dibawah ini untuk download pustaka

format: 62xxxxxxxx
Batal
Icon close

Temukan Paket Paling Tepat untuk Bisnismu

Isi form berikut untuk membantu kami tentukan paket paling sesuai dengan jenis dan skala bisnismu.
solusi bisnis form

+62
Selamat datang di majoo 👋 Hubungi konsultan kami untuk pertanyaan dan info penawaran menarik
whatsapp logo