Leora: Lebih Mudah Kelola Kedai Kopi dengan Aplikasi POS

Pada 1960, konsumsi kopi mulai bertumbuh secara eksponensial, inilah masa yang ditandai sebagai first wave coffee oleh para coffee enthusiast. Beberapa dekade kemudian, kopi tidak lagi dipandang sebagai komoditas belaka. Para penikmatnya mulai menilik kualitas serta mengapresiasi proses from bean to cup yang menjadi garis awal third wave coffee. 

Saat ini, obrolan tentang kopi tidak hanya dipandang seksi dari segi wawasan, tetapi juga bisnis. Tren bisnis kedai kopi terus meningkat dari tahun ke tahun, Leora Coffee merupakan salah satu bisnis kopi yang tidak mau ketinggalan.

Meskipun tampak menggiurkan, bukanlah rahasia mengelola bisnis di sektor food and beverage memang sangat menantang. Akan tetapi, Leora Coffee menemukan cara agar pengelolaan bisnis coffee shop menjadi lebih mudah.

Rahasia lebih mudah kelola bisnis versi Leora Coffee

Seiring dengan pertumbuhan populasi, kebutuhan akan makanan dan minuman pun meningkat. Menariknya, bisnis food and beverages tidak hanya soal pemenuhan kebutuhan, tetapi juga gaya hidup. 

Jika dahulu minum kopi dianggap sebagai kebutuhan semata oleh sebagian besar orang, sekarang telah menjadi bagian dari lifestyle. Seperti yang sudah diketahui, bisnis yang berbasis gaya hidup sering kali menguntungkan. Wajar saja bila Agus Rianto, pemilik Leora Coffee, membidik bisnis kedai kopi.

Leora sendiri awalnya bukanlah bisnis coffee shop. Agus Rianto lebih dahulu membangung bisnis interior design dengan brand Leora Home. Seiring berjalannya waktu, Agus melihat peluang dan mendirikan Leora Coffee pada 2017.

Pengunjung kerap memesan menu Es Kopi Kanan atau Es Kopi Kiri dari Kedai yang menghadirkan menu dengan harga mulai dari belasan hingga puluhan ribu rupiah ini. Es Kopi Kanan biasanya dipesan oleh mereka yang menginginkan kopi susu creamy. Sementara itu, pencinta kopi pekat cenderung memesan Es Kopi Kiri dengan sensasi kopi yang lebih strong. 

Terlepas dari keberhasilan Agus mengelola bisnisnya sampai tercipta menu-menu best seller seperti di atas, perlu diakui bahwa pengelolaan coffee shop selalu penuh tantangan. Ada banyak aspek yang perlu diperhatikan dalam kegiatan operasional harian sehingga sangat menyita waktu serta energi.

Kabar baik bagi Agus karena ia menemukan aplikasi POS majoo yang memudahkannya dalam mengelola Leora Coffee. Aplikasi majoo bukan sekadar aplikasi kasir online biasa sebab fitur-fiturnya lebih komprehensif. 

Bagi Agus sendiri, beberapa fitur yang dihadirkan majoo terasa sangat meringankan bebannya dalam mengelola Leora Coffee. Sebut saja, fitur absensi karyawan yang memungkinkan para staf Leora Coffee memasukkan data kehadiran ke sistem POS. Dengan begitu, pemilik dapat memantau durasi kerja karyawan secara real time.

Pengelolaan kafe pun menjadi lebih mudah sebab Agus dapat memeriksa pendapatan secara langsung, baik pendapatan harian maupun bulanan. Pasalnya, tersedia fitur laporan keuangan pada aplikasi majoo.

Lebih dari itu, aplikasi majoo juga dilengkapi dengan aplikasi inventori untuk mengelola stok secara akurat. Menurut Agus, fitur stock opname dalam aplikasi ini sangat memudahkannya dalam menjalankan Leora Coffee. Sebagai pemilik, ia bisa mengontrol stok yang keluar secara rinci. 

Jumlah stok yang digunakan dapat dilihat per hari, bahkan per jam melalui aplikasi POS yang satu ini. Dengan demikian, kecil kemungkinan kamu mempunyai kelebihan stok atau terlambat melakukan restock bahan baku karena jumlah inventori selalu terkontrol.

Menariknya lagi, kemudahan-kemudahan tersebut tidak hanya dirasakan oleh pemilik usaha, tetapi juga karyawan yang berjibaku langsung dalam operasional bisnis. Kepada tim majoo Bayu Khairulmami, salah satu barista Leora Coffee, bercerita bahwa tugasnya dimudahkan berkat kehadiran aplikasi majoo.

Ia tidak perlu lagi melakukan pencatatan-pencatatan manual karena pendapatan harian, pengeluaran, serta alokasi bahan baku sudah terdokumentasi secara otomatis pada sistem majoo. Laporan-laporan tersebut diperbarui secara real time setiap kali ada transaksi di Leora Coffee.

Di samping itu, salah satu hal yang tidak kalah penting, aplikasi majoo juga membantu Leora Coffee dalam menjalankan kampanye marketing. Fitur yang kerap digunakan oleh kafe yang satu ini adalah SMS blast. 

Jadi, apabila ada calon konsumen dalam radius beberapa kilometer dari lokasi Leora Coffee, SMS marketing akan dikirimkan. Biasanya, pesan singkat tersebut berisi informasi tentang program promosi yang sedang berjalan di Leora Coffee.

Cara ini diakui Agus mampu membantu menarik minat pengunjung untuk menyambangi Leora Coffee. Selain itu, metode marketing ini juga membantu meningkatkan loyalitas pelanggan.

Berkat penggunaan aplikasi POS (Point of Sale) yang tepat, Agus memperoleh kemudahan dalam mengelola Leora Coffee. Dengan begitu, dirinya dapat fokus pada pengembangan bisnis Leora Coffee sekaligus Leora Home sebab hal-hal administratif yang menyita waktu sudah diambil alih oleh sistem. 

Tidak berlebihan bila dikatakan bahwa keputusan mengambil #langkahmajoo benar-benar berpengaruh terhadap kemajuan bisnis. Kamu sendiri, sudah siapkah mengambil #langkahmajoo?