Kebutuhan ekonomi mendesak semua bisnis kembali bergerak, menyambut kelumrahan baru atau new normal. Meski disadari betul, situasi saat ini belum pulih. Kita semua masih dihantui oleh virus COVID-19 yang belum ditemukan obat atau vaksinnya.
Jika pada masa pembatasan sosial hanya bisnis-bisnis yang menyuplai kebutuhan primer saja yang diperbolehkan beroperasi, kini hampir semua lini bisnis tengah bersiap-siap untuk bergerak kembali. Tidak terkecuali bisnis car wash.
Kondisi ini menjadi dilema bagi hampir semua pemilik bisnis. Dapat mengoperasikan bisnis kembali adalah harapan semua pemilik usaha. Namun, di tengah ancaman wabah, tentu tetap beroperasi bukanlah pilihan ideal. Pertanyaannya, apa yang perlu dilakukan agar aman dan dapat menarik pelanggan di situasi ini? Terlebih bagi bisnis pencucian mobil, yang mungkin tidak dianggap kebutuhan utama.
Menarik pelanggan dengan menambah layanan disinfeksi
Apabila tidak terlalu penting, masyarakat diimbau tetap tinggal di rumah. Sehingga perlu alasan yang cukup kuat bagi konsumen untuk berkunjung ke car wash milikmu.
Salah satu hal yang cukup meresahkan masyarakat dari penyebaran virus corona ini adalah risiko kontaminasi silang. Virus menempel pada permukaan benda, lalu tidak sengaja tersentuh oleh tangan. Dengan tangan tersebut, kita menyentuh anggota tubuh yang dapat menjadi jalan masuk virus.
Melihat kondisi tersebut, semua orang tentu ingin memastikan semua benda di sekitarnya aman dari virus. Maka, inilah saatnya kamu menambahkan layanan tambahan, yaitu disinfeksi.
Sebelumnya, layanan cuci mobil terbatas pada membersihkan debu atau kotoran. Sekarang hal tersebut tidak cukup. Kamu perlu menawarkan layanan penyemprotan disinfektan, baik anti bakteri, anti jamur, dan terutama anti virus.
Dengan demikian, konsumen memiliki alasan yang lebih kuat untuk menggunakan jasa cuci mobil milikmu.
Menerapkan protokol kesehatan, demi keselamatan bersama
Selain strategi untuk menggaet pelanggan, strategi untuk menjaga kesehatan serta keselamatan juga perlu dipertimbangkan. Dalam situasi new normal, protokol kesehatan wajib diterapkan.
Seluruh karyawan diwajibkan menggunakan perlengkapan pelindung diri, seperti masker dan face shield, serta sarung tangan. Begitu juga para konsumen yang berkunjung. Kamu tidak perlu segan untuk menolak konsumen yang tidak mau menggunakan perlengkapan pelindung diri, tentunya dengan cara komunikasi yang baik.
Fasilitas untuk mencuci tangan juga wajib disediakan. Semua orang yang akan memasuki area car wash, harus mencuci tangan terlebih dahulu. Situasi ruang tunggu juga perlu diatur sedemikian rupa, agar pembatasan fisik antar konsumen dapat dilakukan.
Agar prosedur antisipasi optimal, kamu juga perlu melakukan pengecekan suhu karyawan serta para konsumen yang berkunjung. Dengan cara ini, bila diketahui ada yang tidak normal, dapat segera diberikan penanganan yang seharusnya.
Menghadapi situasi new normal memang tidak mudah. Kita semua dihantui rasa takut dan khawatir. Namun, kesehatan dan keselamatan bersama dapat dicapai, jika semua pihak patuh dan peduli.