Dengan meningkatnya transaksi digital selama pembatasan sosial yang menjadi dampak pandemi COVID-19 ini, banyak pelaku usaha yang kelimpungan mencari tips pengiriman barang yang aman dan teratur untuk memastikan tingkat kepuasan pelanggan selalu terjaga. Terlebih bagi pemilik bisnis yang di bulan Ramadhan ini turut menjalankan puasa, fokus serta energi harus benar-benar diperhatikan dan dibagi dengan tepat agar bisnis dan ibadah dapat terus lancar tanpa terkendala.
Untuk itu, ada beberapa tips yang bisa diikuti dalam melakukan pengiriman barang, sehingga proses bisnis tetap teratur dan tak saling mengganggu.
1. Terapkan syarat dan ketentuan yang jelas
Agar pelanggan dapat terhindar dari kekecewaan, selalu terapkan syarat dan ketentuan pengiriman yang jelas di awal. Untuk mempermudah operasional bisnis, tetapkan satu waktu yang konsisten setiap harinya untuk melakukan pengiriman barang. Sebagai contoh, pastikan agar pelanggan tahu bahwa pengiriman barang akan dilakukan setiap pukul dua siang setiap hari kerja. Dengan demikian, pelanggan pun tahu jika pembayaran baru diselesaikan pukul empat sore, barang baru akan dikirimkan keesokan harinya saat pukul dua siang.
Dengan cara ini, kamu tak perlu harus bolak-balik ke jasa pengiriman barang setiap kali pelanggan menyelesaikan transaksi. Selain itu, waktu pengiriman barang yang konsisten setiap harinya tidak hanya membantu pelanggan memahami cara main pembelian, tetapi juga memastikanmu memiliki jadwal yang jelas dan teratur.
2. Selalu tawarkan asuransi sesuai dengan produkmu
Jasa pengiriman barang memang merupakan pihak ketiga di luar penjual dan pembeli. Namun, ketika barang rusak saat pengiriman, sering kali penjual menjadi pihak yang harus menanggung kerugian. Oleh karena itu, jika produk yang kamu pasarkan tergolong sebagai barang yang rentan atau mudah rusak, tawarkan kepada pelanggan untuk menggunakan asuransi atau biaya perlindungan tambahan. Jelaskan bahwa tanpa asuransi serta perlindungan tambahan ini, kamu selaku penjual tidak dapat bertanggung jawab jika terjadi kerusakan pada saat pengiriman.
3. Pilih jasa pengiriman barang bersama pelanggan
Bagi mereka yang menjalankan bisnis melalui e-commerce, pilihan jasa pengiriman barang yang akan digunakan umumnya sudah tersedia untuk dipilih dari platform. Namun, jika kamu menjalankan toko digitalmu dari platform lain, misalnya saja melalui Instagram, jangan ragu untuk menanyakan kepada pelanggan jasa pengiriman barang mana yang mereka inginkan. Jangkauan layanan setiap jasa pengiriman umumnya berbeda, jadi tak ada salahnya memberikan sentuhan personal dengan bertanya kepada pelanggan, jasa pengiriman mana yang biasanya mereka gunakan. Dengan melakukan ini, kamu bisa memastikan rekam jejak jasa pengiriman tersebut di daerah domisili pelanggan, sehingga kemungkinan barang yang dikirimkan nyasar atau hilang bisa diperkecil. Di samping itu, cara ini juga dapat membantumu membangun interaksi serta rasa saling percaya dengan pelangganmu.
4. Segera kirimkan nomor resi pengiriman kepada pelanggan
Saat barang tidak kunjung datang, pembeli kerap langsung menghubungi penjual dan merongrong dengan ribuan pertanyaan yang bisa membuat kepala pusing. Untuk memastikan stok kesabaran tidak cepat habis di bulan Ramadhan ini, selalu kirimkan bukti atau nomor resi pengiriman barang kepada pelanggan sesegera mungkin setelah barang dikirimkan. Dengan demikian, pelanggan bisa memeriksa sendiri proses pengiriman barang tersebut tanpa perlu bertanya lagi padamu selaku pihak penjual. Cara yang satu ini juga bisa menumbuhkan rasa percaya pelanggan kepada bisnis yang kamu jalankan, karena pelanggan selalu memberi nilai positif kepada pemilik usaha dengan respons yang cepat.
Agar bulan Ramadhan yang penuh berkah ini tidak berantakan karena kelimpungan memikirkan proses pengiriman barang yang berantakan, empat tips pengiriman barang di atas bisa kamu maksimalkan sekaligus untuk menjaga tingkat kepuasan pelanggan. Supaya proses bisnis bisa semakin lancar, jangan ragu pula untuk memanfaatkan aplikasi wirausaha seperti aplikasi majoo yang dapat membantumu menyederhanakan proses bisnis dengan beragam fiturnya.