Menjelang pergantian tahun mayoritas dari kita akan mulai menyusun resolusi untuk tahun yang baru. Apa saja yang perlu diperbaiki, apa saja yang perlu dilakukan atau bahkan dihilangkan dari kehidupan kita.
Begitu juga bagi para pebisnis. Sesukses apa pun bisnis yang kamu jalankan, pebisnis tetaplah seorang manusia yang memiliki standar kebahagiaan dan kepuasan masing-masing. Seorang pebisnis perlu mengatur ulang rencana hidupnya untuk setahun ke depan agar seimbang dengan rencana bisnisnya.
Ada beberapa hal sederhana yang bisa dilakukan oleh para pebisnis dalam menyusun resolusi pribadi untuk tahun depan.
1. Meninggalkan kebiasaan buruk
Kebiasaan buruk masing-masing orang tentu tidak sama. Beberapa contohnya adalah rasa malas, tidak memiliki inisiatif, kurang disiplin, tidak pernah tepat waktu. Hal-hal ini memiliki pengaruh yang cukup signifikan pada saat kamu menjalankan bisnismu.
Jika kamu tidak berusaha menghilangkan rasa malas, jangan salahkan bila ada karyawan atau pekerja di bisnismu yang juga jadi malas. Begitu pun jika kamu kurang disiplin. Karena sebagai pemilik bisnis, kamu adalah role model untuk seluruh karyawan dan orang-orang yang bekerja dalam bisnismu.
2. Memberi tantangan untuk diri sendiri
Memberi tantangan pada diri sendiri ini adalah salah satu resolusi tahun baru yang selalu dilakukan oleh Mark Zuckerberg. Tantangan yang seperti apa? Tidak perlu muluk-muluk.
Mark Zuckerberg pernah membuat resolusi pribadi menantang dirinya untuk memakai dasi setiap hari di tahun 2009, lalu di tahun 2017 dia menetapkan resolusi untuk bertemu orang-orang baru di Amerika Serikat. Sederhana. Terlihat mudah. Tapi belum tentu mudah untuk melakukannya dengan konsisten. Padahal efeknya ke dunia bisnis lumayan besar.
Misalnya dengan menetapkan untuk memakai dasi setiap hari, otomatis kamu akan memakai pakaian yang rapi, penampilan akan terlihat semakin keren, tingkat percaya diri meningkat, rekan dan kolega bisnis pun pasti akan senang melihatnya.
Berani menantang diri sendiri akan melatih kamu untuk bisa bertahan dari tantangan yang datang dari dunia bisnis.
3. Mengatur ulang jadwal pribadi
Mengatur ulang yang dimaksud adalah dengan tidak mencampuradukkan waktu untuk diri sendiri atau keluarga dengan waktu untuk menjalankan bisnis.
Selama ini, banyak di antara para pebisnis yang terkesan tidak lagi punya waktu untuk urusan pribadi dengan alasan totalitas dalam berbisnis. Waktu makan malam bersama keluarga bisa dengan mudah diinterupsi oleh panggilan dari kolega bisnis dan sejenisnya. Padahal justru hal inilah yang paling mampu menaikkan tingkat stress di kalangan pebisnis.
Berusaha membedakan mana waktu untuk bekerja dan mana waktu untuk bersantai akan mampu menyeimbangkan kehidupan kamu sebagai manusia normal. Bukankah pikiran dan mental yang sehat akan lebih mudah diajak berkompromi menciptakan bisnis yang maju?