Konsep Brand Awareness dan Cara Meningkatkannya Dalam Bisnis

Ditulis oleh Dini N. Rizeki

article thumbnail

Ada beberapa cara meningkatkan brand awareness yang bisa kamu gunakan dalam bisnismu

Secara harfiah, arti dari awareness adalah kesadaran. Dalam kondisi sadar atau mengetahui apa yang sedang terjadi. Awareness di dalam bisnis tentu maknanya juga tidak jauh dari itu. Tapi yang paling sering kamu dengar mungkin adalah 'Brand Awareness'. 

 

Apa itu brand awareness?

Brand awareness atau dalam bahasa Indonesia disebut dengan kesadaran merek adalah sampai batas mana konsumen mampu mengingat atau mengenali brand dalam kondisi yang berbeda. Bisa juga berarti bahwa konsumen memiliki pengetahuan atau informasi tentang sebuah brand.

 

Brand awareness berarti konsumen memiliki kemampuan  mengenali atau mengingat sebuah merek, termasuk nama, gambar, logo, dan juga slogan-slogan tertentu yang pernah digunakan oleh brand tersebut dalam mempromosikan produk-produknya. 

 

Kemampuan konsumen untuk mengenal dan mengingat brand berperan besar dalam keputusan seseorang untuk membeli barang. Sebuah transaksi pembelian menjadi agak sulit dilanjutkan bila konsumen baru pertama kali mengetahui kategori produk dari brand tersebut.

 

Bukan cuma dalam hal mengingat nama, logo, atau slogan sebuah brand, kesadaran atau awareness adalah mampunya konsumen mengingat fitur-fitur pembeda yang dimiliki oleh brand itu agar dapat melanjutkan transaksi pembelian. 

 

Brand awareness terdiri dari dua komponen: ingatan brand dan pengenalan brand. Kedua komponen terkesan berbeda secara fundamental karena ingatan akan sebuah brand dikaitkan dengan pengambilan memori, dan pengenalan brand melibatkan pengenalan objek. Baik ingatan brand dan pengenalan brand memainkan peran penting dalam proses keputusan pembelian konsumen dan dalam komunikasi pemasaran.

 

Umumnya konsumen membeli salah satu dari tiga brand teratas yang ada dalam pertimbangan mereka karena telah terbukti konsumen hanya membeli merek yang sudah mereka kenal dengan baik.

 

Hal ini yang menjadikan brand awareness sangat penting bagi bisnis  karena tidak hanya memancing konsumen untuk membeli produk dari bisnismu untuk pertama kalinya, brand awareness juga membuat konsumen yakin untuk terus mengulangi pembelian. 

 

Sebagai seorang pebisnis atau pemilik sebuah bidang usaha, penting adanya bagi kamu untuk paham apa itu brand awareness dan bagaimana cara kerjanya dalam bisnismu. 

 

Para konsumen akan lebih mungkin membeli barang dari nama yang sudah mereka percaya dan gampang untuk dikenali, misalnya dari logo dan tagline bisnismu. Dengan begitu brand milikmu adalah hal pertama yang akan muncul di pikiran konsumen ketika mereka akan membeli sebuah produk. 

 

Selain itu, jika mereka puas dengan produk yang kamu keluarkan, kemungkinan besar mereka akan memberi tahu orang lain mengenai brand milikmu yang tentu saja akan sangat membantu bisnismu menjadi lebih maju. 

 

Brand awareness biasanya digunakan sebagai alat ukur kinerja sebuah brand. Setiap tahunnya, para pemilik bisnis berusaha untuk terus memperbaiki dan menaikkan tingkat brand awareness mereka.

Maka pemilik bisnis selayaknya terus memonitor brand awareness mereka. Bila suatu saat terjadi penurunan, sebaiknya gunakan semua strategi periklanan dan pemasaran hingga tingkatan brand awareness kembali naik atau stabil. 

 

Sebelum kamu mengetahui bagaimana cara meningkatkan brand awareness, ada baiknya kamu lebih dulu mengenal tingkatan yang ada di dalamnya.

 

Tingkatan Brand Awareness

Brand Recognition

Sering juga disebut aided recall, adalah kemampuan konsumen untuk mengenali suatu produk saat mereka melihat produk tersebut. Memang belum tentu konsumen bisa mengingat nama brand, tetapi mereka mengenalinya ketika melihat visual dari produk itu seperti tampilan, logo, slogan, atau warnanya. 

 

Brand Recall

Sering disebut unaided recall atau spontaneous recall, hal ini mengacu pada kemampuan konsumen untuk langsung mengingat nama sebuah brand dari memori mereka berdasarkan kategori produk.

 

Di tingkatan ini, konsumen hanya perlu mendengar kategori produk atau melihat sekilas produk yang mereka butuhkan untuk mengingat brand produk tersebut.  

 

Top-of-Mind Awareness

Top of mind awareness (TOMA) mengacu pada brand atau produk tertentu yang pertama kali muncul di pikiran konsumen ketika mereka sedang memikirkan industri atau kategori tertentu.

 

Bagaimana Cara Mengukur Brand Awareness?

Selanjutnya yang mungkin perlu kamu pahami adalah bagaimana cara untuk mengukur brand awareness. Ada berbagai metode yang bisa diterapkan untuk mengukur level awareness.

 

Survei

Survei adalah salah satu cara yang cukup sering digunakan untuk mengukur brand awareness. Untuk survei, biasanya akan dipilih beberapa konsumen untuk diberi pertanyaan mengenai pengetahuan mereka tentang sebuah brand atau kategori.

 

Unaided Recall Tests

Tes ini biasa digunakan untuk mengukur brand recall. Konsumen biasanya hanya diberikan satu kategori produk dan diminta untuk menyebutkan brand yang muncul di benak mereka sebanyak mungkin sesuai kemampuan mereka.

 

Aided Recall Tests

Tes yang ini digunakan untuk mengukur brand recognition. Sebuah nama brand diberikan pada konsumen dan mereka diminta untuk menyebutkan apa yang pernah mereka lihat atau dengar mengenai brand tersebut.

Mereka juga akan diminta untuk menjelaskan apa yang mereka tahu tentang brand tersebut, misalnya menjelaskan warna, logo, bungkus produk, serta hal-hal spesifik lainnya mengenai brand tersebut.

 

Memeriksa Analytics Website 

Kamu dapat melihat apakah ada peningkatan atau penurunan brand awareness dari fitur analytics website. Kamu bisa menggunakan  Google Analytics untuk melihat volume traffic website dan berapa banyak share, likes, external links, dan komentar pembaca yang kamu dapat.

Kamu  juga akan bisa mengetahui berapa banyak pengunjung website yang mengunjungi website kamu dengan mengetik URL di address bar mereka secara langsung.

 

Media Sosial

Bukan cuma untuk promosi, kamu bisa menggunakan media sosial untuk mengukur tingkatan brand awareness bisnismu. Analytics media sosial bisa memberi tahu kamu segala hal, mulai dari jumlah pengikut sampai seberapa banyak brand mendapat respon/retweet/repost dari konsumen. Kamu bisa menggunakan tools seperti Tailwind dan Buffer untuk memonitor akun media sosialmu. 



Meningkatkan brand awareness bisa menjadi peluang bisnismu untuk lebih maju

 

Cara Meningkatkan Brand Awareness 

Setelah mengenal tingkatan dan cara mengukur brand awareness, berikut ini adalah sembilan cara meningkatkan brand awareness yang bisa kamu terapkan dalam bisnismu: 

 

1) Media Sosial

Media sosial adalah bagian penting dari pemasaran sebuah brand. Melalui media sosial, pemilik bisnis atas nama sebuah brand bisa berinteraksi dengan para konsumen dan calon konsumen secara langsung tanpa ada batasan. 

 

Kamu bisa menciptakan brand experience yang sesuai dengan keinginan konsumen serta melibatkan mereka menjadi bagian dari narasi produkmu. Hal ini bisa membantu meningkatkan rasa percaya konsumen pada brand produkmu. 

 

Saat menjadi pengguna media sosial, kamu harus memiliki strategi yang tepat. Pastikan bahwa akun media sosial bisnis milikmu selalu aktif, yang berarti kamu harus sering mengunggah informasi terbaru dari produkmu dan jangan lupa untuk terus berinteraksi dengan para pengikut di akunmu. 

 

Bila kamu merasa sulit mendapatkan banyak waktu untuk aktif di media sosial, ada berbagai tools yang bisa kamu gunakan untuk menyusun jadwal posting di akun media sosialmu. Pilihan berikutnya bisa dengan meminta bantuan atau mempekerjakan seorang admin. 

 

Kamu juga dapat menggunakan media sosial untuk melihat reaksi dan respon para konsumen terhadap brand produkmu. Ini bisa membantumu untuk menyesuaikan strategi pemasaran.

 

Selain itu, kamu juga harus memperhatikan konten di akun media sosialmu. Bahasan yang kamu angkat di media sosial sebisa mungkin relevan sehingga banyak orang akan lebih tertarik membaca dan berinteraksi denganmu. Platform media sosial yang tepat bukan cuma membantu memperkuat brand milikmu tapi juga mencapai konsumen atau calon konsumen dengan lebih luas lagi.

 

Media sosial menjadi pilihan yang baik untuk meningkatkan brand awareness. Ini dikarenakan media sosial saat ini sudah menjadi konsumsi wajib masyarakat. Saat brand awareness sudah bisa ditingkatkan maka secara otomatis pendapatanmu akan meningkat dan bisnismu semakin maju. 

 

2) Pemasaran Konten 

Pemasaran konten (content marketing) adalah strategi pemasaran dengan cara merencanakan, membuat, dan mendistribusikan konten yang mampu menarik audiens yang tepat sasaran, lalu mendorong mereka menjadi konsumen. 

 

Tujuan dari pemasaran konten adalah untuk membantu menekankan citra dan pesan baik dari bisnismu. Konten yang kamu buat akan membantu menetapkan kamu sebagai seorang ahli di bidangnya, yang nantinya akan membantu meningkatkan brand awareness dan pada akhirnya menambah jumlah konsumen.

 

Dalam membuat konten untuk pemasaran konten, yang perlu diperhatikan adalah kamu mampu menulis artikel yang menarik, relevan, dan memiliki nilai. Konten untuk brand awareness adalah untuk memberi informasi kepada audiens, bukan untuk menjual produk dari brand milikmu. Pemasaran konten yang dimaksud adalah konten yang positif dan informatif yang melibatkan konsumen. 

 

Pikirkan dengan baik apa yang ingin kamu sampaikan kepada konsumen, bagaimana kamu akan membuat cerita yang terpadu

Dapatkan Inspirasi Terbaru dari majoo

Subscribe untuk dapatkan berita, artikel, dan inspirasi bisnis di email kamu

Footer support

Pustaka majoo

Isi Form dibawah ini untuk download pustaka

format: 62xxxxxxxx
Batal
Icon close

Temukan Paket Paling Tepat untuk Bisnismu

Isi form berikut untuk membantu kami tentukan paket paling sesuai dengan jenis dan skala bisnismu.
solusi bisnis form

+62
whatsapp logo