Dengan berkembangnya pola perilaku masyarakat, media sosial kini tidak hanya dimanfaatkan untuk sekadar berkomunikasi dengan teman maupun orang-orang terkasih secara real-time saja, tetapi bisa juga dioptimalkan untuk meningkatkan pendapatan usaha. Ada banyak hal yang bisa dilakukan dengan social media, mulai dari membangun brand awareness, menyampaikan informasi usaha maupun promosi, etalase atau katalog online untuk produk-produk yang dipasarkan, dan bahkan ada juga yang memanfaatkan social media untuk melakukan pemasaran langsung kepada konsumen akhir.
Apa pun alasan pemanfaatannya, jika dilakukan secara optimal, social media bisa menjadi alat pemasaran yang andal dalam meningkatkan pundi-pundi pendapatan. Jika kamu tertarik untuk mencoba memanfaatkan social media, beberapa tips berikut bisa kamu ikuti atau pertimbangkan:
Membangun kredibilitas akan produk yang dipasarkan
Beberapa orang mungkin menggunakan social media sebagai jurnal pribadi dengan melaporkan setiap aktivitas atau menumpahkan pikirannya secara online. Beberapa orang menikmati konten yang bisa jadi sangat random ini, bahkan hingga menanti-nantikan posting berikutnya untuk mengetahui kejutan apa lagi yang akan disampaikan. Namun, sebagai pelaku usaha, tentu kamu tidak dapat memanfaatkan social media secara asal seperti itu. Bangun konten yang konsisten setiap harinya agar kamu mendapat kredibilitas untuk bidang usaha yang kamu geluti. Sebagai contoh, jika produk yang ingin kamu pasarkan merupakan produk makanan atau minuman kekinian, manfaatkan social media yang kamu miliki untuk membagikan informasi-informasi menarik seputar bidang usahamu tersebut, misalnya saja dengan memberikan infografis manfaat dan kandungan gizi yang dimiliki oleh gula aren. Dengan demikian, meski kamu tidak memposting produkmu secara langsung, penikmat konten social media usahamu akan tahu bahwa kamu memang benar-benar memiliki pengetahuan yang baik terkait bidang yang kamu geluti, sehingga mereka akan berpikir bahwa produkmu dibuat dengan wawasan yang memang kredibel.
Selain itu, platform-platform social media lebih menyukai pengguna yang rutin mem-posting. Oleh karena itu, selalu hadirkan konten menarik setiap harinya agar algoritme yang dimiliki oleh platform tersebut dapat menempatkan posting yang kamu berikan sebagai konten prioritas. Informasi-informasi seputar bidang usaha yang kamu geluti tidak hanya memberimu kredibilitas semata, tetapi juga dapat membuat kanal social media milikmu tidak terasa membosankan meski terus update setiap hari.
Berikan konten promosi yang menarik
Baik konten yang informatif maupun konten pemasaran, audiens akan lebih tertarik untuk mengikuti konten yang menarik. Tak ada salahnya menyewa jasa desainer grafis untuk mempercantik posting pemasaran sehingga audiens pun akan melirik posting tersebut. Jika perlu, cari tahu seperti apa konten yang disukai oleh audiens social media yang kamu targetkan agar mereka dapat lebih berminat untuk mencoba produk yang kamu pasarkan. Kenali karakter pasar sehingga kamu bisa memberikan konten yang sesuai dengan audiens target tersebut. Selain dari jenis kontennya, bagaimana konten tersebut dikemas serta gaya bahasa yang digunakan pun penting sekali untuk disesuaikan. Misalnya saja, jika produk yang ingin kamu pasarkan ditujukan untuk anak-anak usia sekolah menengah, konten dengan gaya bahasa yang terlalu teknis atau kaku bisa jadi tidak akan membuat mereka tertarik, sekalipun produk yang kamu pasarkan sangat bagus dan cocok untuk dipasarkan kepada mereka.
Menjalin interaksi yang konsisten
Sekarang ini, hampir semua orang memiliki akun social media, baik pengguna personal, akun bisnis yang ingin melakukan promosi produk, hingga akun-akun pemerintahan yang ingin lebih dekat dengan masyarakat. Di antara keseluruhan jenis akun tersebut, akun yang paling banyak diapresiasi umumnya memiliki interaksi yang baik dengan audiens. Sementara itu, akun-akun yang hanya memberikan informasi satu arah tanpa menjalin interaksi apa pun dengan audiens tidak begitu disukai. Bahkan jika kamu ingin memanfaatkan social media sekadar sebagai customer service atau kotak pengaduan untuk melayani pelanggan, pastikan untuk tetap mem-posting konten yang mengundang interaksi audiens agar akun social media usahamu tetap relevan.
Interaksi yang positif dengan audiens juga bisa membantumu membangun brand awareness yang baik. Dengan adanya interaksi ini, kamu bisa memperkuat promosi mulut-ke-mulut. Konsumen potensial pun akan semakin tertarik untuk membeli produk yang kamu pasarkan ketika melihat adanya interaksi yang sehat antara usaha yang kamu jalankan dengan audiens di social media. Banyak orang yang merasa nyaman melakukan transaksi dengan usaha yang dapat berkomunikasi dengan pelanggannya dan melihat sendiri bagaimana cepat tanggap layanan pelanggan yang dimiliki oleh suatu produk ketika menangani aduan dari pelanggan.
Pentingnya media sosial membuat para pelaku usaha bahkan tak keberatan menyisihkan anggaran pemasaran untuk memelihara konsistensi online presence yang dimiliki. Kamu bisa meniru langkah ini dengan menganggarkan pengeluaran untuk social media planner yang dapat membantumu menghadirkan konten untuk mendorong angka penjualan. Jika tidak, kamu juga bisa mengerjakan akun-akun social media untuk usahamu secara mandiri. Namun, jangan lupa untuk mencoba mengenali terlebih dahulu audiens yang ingin kamu targetkan dengan keberadaan akun tersebut. Pengembangan produk yang berkualitas tentu akan menjadi sesuatu yang sia-sia jika pemasarannya tidak dilakukan dengan tepat. Manfaatkan platform-platform social media sebaik mungkin untuk membuat bisnismu terus maju!