Contoh Business Plan: Poin Penting, Struktur dan Langkah-langkah Membuatnya

Salah satu langkah awal untuk membangun bisnis yang maju ialah perencanaan yang matang, termasuk penyusunan business plan atau rencana bisnis. Sayangnya, penyusunan rencana bisnis bisa terasa rumit, apalagi bila kamu baru pertama kali membangun usaha. Karena itu, di artikel ini kami siapkan contoh business plan yang bisa kamu jadikan referensi. 

Contoh ini bisa kamu jadikan panduan praktis untuk merancang strategi bisnis yang efektif dan terstruktur. Sebelum masuk pada pembahasan contohnya, mari ketahui terlebih dahulu struktur dan poin penting yang harus ada pada business plan.

Apa yang Dimaksud dengan Business Plan?

Rencana bisnis atau business plan adalah dokumen yang menguraikan tujuan perusahaan dan strategi untuk mencapainya. Rencana bisnis penting baik bagi bisnis baru ataupun bisnis yang sudah mapan. 

Bagi bisnis baru, rencana bisnis yang disusun dengan baik sangat penting untuk menarik investor atau pemberi pinjaman. Sementara itu, bisnis yang sudah mapan dapat memanfaatkan rencana bisnis untuk memastikan bisnis tetap berada di jalur yang benar dan selaras dengan tujuan awal. Selanjutnya, mari lihat komponen utama rencana bisnis yang efektif! 

Poin penting yang harus ada pada business plan

Panjang rencana bisnis dapat bervariasi, dari hanya satu halaman hingga berpuluh-puluh halaman. Terlepas dari panjang atau pendeknya suatu rencana bisnis, terdapat poin penting yang haru ada di dalamnya, yaitu:

•  Executive summary

Penjelasan singkat dan formal tentang perusahaan atau bisnismu, seberapa jauh jangkauannya, dan alasan yang membuat bisnis ini akan berhasil. Dalam tidak lebih dari satu halaman, kamu juga perlu menuliskan pernyataan misi, deskripsi industri dan pasar, penjelasan tentang keunikannya, serta keunggulan kompetitifnya. Potensi keuangan dan antisipasi risiko juga perlu dicantumkan.

• Product and service

Jelaskan produk dan layanan yang ditawarkan atau direncanakan bisnis. Sertakan detail tentang harga, masa pakai produk, dan manfaat unik bagi konsumen. Sebutkan proses produksi dan manufaktur, paten yang relevan, teknologi hak milik, dan informasi penelitian dan pengembangan (R&D).

• Market analysis 

Di bagian ini, kamu paparkan keadaan industri saat ini dan persaingannya. Uraikan posisi perusahaan atau bisnismu di pasar, jenis pelanggan yang akan ditargetkan, dan strategi yang direncanakan oleh bisnis untuk merebut pangsa pasar dari pesaing.

• Marketing strategy 

Uraikan rencana bisnis untuk menarik dan mempertahankan pelanggan, termasuk iklan dan kampanye pemasaran yang diantisipasi. Jelaskan saluran distribusi yang akan digunakan untuk mengirimkan produk atau layanan kepada konsumen.

• Financial plan and projection 

Bisnis yang sudah mapan harus menyertakan laporan keuangan, neraca, dan informasi keuangan relevan lainnya. Bisnis baru harus menyediakan target dan estimasi keuangan untuk beberapa tahun pertama. Bagian ini juga dapat mencakup permintaan pendanaan.

Struktur business plan

Poin-poin di atas merupakan komponen yang harus ada di dalam rencana bisnis. Meskipun begitu, umumnya rencana bisnis tidak sekadar berisi komponen-komponen di atas. Adapun struktur business plan yang lengkap, yaitu:

1. Halaman sampul: Halaman ini memuat nama bisnis dan informasi kontak.

2. Daftar isi: Memudahkan pembaca untuk melihat sekilas atau membalik-balik halaman untuk mendapatkan topik yang paling mereka minati.

3. Executive summary atau ringkasan eksekutif: Seperti dijelaskan sebelumnya, executive summary berisi ringkasan singkat tentang bisnis yang ditujukan untuk menarik perhatian, mempermudah pemahaman inti rencana bisnis, dan meyakinkan investor atau pemangku kepentingan untuk mempelajari rencana bisnis lebih lanjut.

4. Deskripsi bisnis: Tinjauan mendalam tentang usaha yang diusulkan. Tujuan akhirnya adalah agar calon investor dapat memahami konsep bisnis dan proposisi nilainya dengan cepat.

5. Latar belakang industri: Gambaran tentang keadaan, tren, dan fitur penting dari industri yang ingin kamu masuki. Mulai dari prospek dalam industri, pihak-pihak yang bersaing di dalamnya, hingga hambatan untuk memasuki industri tersebut.

6. Analisis kompetitif: Paparan tentang pesaing bisnismu, kekuatan dan kelemahan pesaing, serta poin yang membedakan bisnismu dari bisnis kompetitor. 

7. Analisis pasar atau market analysis: Penjelasan tentang kesukaan, kebutuhan, dan demografi target pasar. Tujuannya adalah untuk menunjukkan bahwa benar-benar ada peluang bagi bisnismu di pasar.

8. Ringkasan manajemen: Perkenalkan tim dan perannya di dalam bisnis.

9. Rencana operasional: Paparan tentang aktivitas bisnis harian dan strategi yang akan mendukungnya. Dengan menggunakan diagram, grafik, atau tabel, kamu bisa menunjukkan informasi yang kompleks seperti BEP (Break Even Point), sumber pasokan, atau proses produksi dan distribusi.

10.  Strategi pemasaran atau marketing strategy: Bagian ini sebagiknya fokus pada peluang yang dihadirkan bisnis dan buying behaviour konsumen.

11. Rencana keuangan atau financial plan: Ada informasi jumlah modal yang perlu kamu kumpulkan dan bagaimana kamu akan mengalokasikan dana tersebut. Jika bisnis sudah berjalan, perlu dicantumkan laporan keuangan dan proyeksi untuk bisnis yang baru akan dimulai.

15 Contoh Business Plan yang Benar

Untuk membantumu dalam penyusunan business plan, berikut kami sajikan contoh business plan yang benar dan dapat dijadikan panduan. Contoh-contoh ini mencakup berbagai jenis bisnis, silakan sesuaikan dengan usaha yang akan kamu bangun, ya!

1. Contoh business plan kafe 

Ini adalah contoh rencana bisnis milik Java Culture, sebuah bisnis kafe yang didirikan di dekat kampus, tepatnya University of Oregon. Jika kamu berencana mengembangkan kedai kopi di sekitar kampus, rencana bisnis ini layak kamu pelajari.

2. Contoh business plan restoran kecil

Mungkin kamu tidak berencana membuka kafe, tetapi restoran kecil. Bagi kamu yang ingin mengembangkan restoran kecil dengan cita rasa lokal, rencana bisnis dari Bistro Locale ini dapat menjadi referensi.

3. Contoh business plan toko ritel fesyen

Apakah kamu tertarik membuka toko ritel fesyen yang menyediakan kebutuhan pakaian untuk pria, wanita, bahkan anak? Jika demikian mungkin kamu perlu merancang bisnis dengan sudut pandang family clothing business seperti ReHabiliments. Lihat detail business plan-nya di sini!

4. Contoh business plan toko furnitur

Dengan meningkatnya kebutuhan hunian yang nyaman dan fungsional, serta populernya berbagai tren desain, toko furnitur masih jadi bisnis yang menarik. Untuk kamu yang ingin membuat usaha toko furnitur, rencana bisnis The House of Pine dapat menjadi referensi.

5. Contoh business plan apotek

Bukan rahasia lagi, industri kesehatan merupakan salah satu sektor yang permintaan pasarnya hampir tidak akan pernah berhenti. Karena itu, bisnis apotek layak dipertimbangkan. Jika kamu sedang berencana membangun apotek, berikut ini contoh rencana bisnis apotek yang bisa kamu jadikan acuan.

6. Contoh business plan untuk barbershop

Beberapa tahun belakangan, bisnis berbershop jadi peluang yang menarik. Ada berbagai pasar yang bisa kamu sasar, mulai dari pasar menengah hingga eksklusif. Tertarik membuka bisnis barbershop? Pelajari contoh business plan ini!

7. Contoh business plan untuk laundry

Bisnis laundry merupakan salah satu peluang bisnis menarik di tengah konsumen yang menyukai gaya hidup serba praktir. Intip rencana bisnis Universal Laundromat jika kamu tertarik membuka usaha laundry!

8. Contoh business plan untuk car wash

Di sekitarmu banyak pemilik mobil yang bisa menjadi potential consumer untuk bisnis car wash? Pertimbangkan lini usaha ini, tetapi pelajari dahulu contoh rencana bisnisnya, ya!

9. Contoh business plan toko pakaian online

Kamu adalah seorang fashion enthusiast dan ingin tren pakaian terkini dapat diakses semua orang? Mungkin bisnis fesyen yang dipasarkan secara online merupakan langkah tepat buat kamu. Yuk, pelajari contoh rencana bisnis toko pakaian online di sini!

10. Contoh business plan jasa konsultan marketing

Seiring persaingan bisnis yang makin ketat, jasa konsultan marketing pun makin dibutuhkan. Untuk kamu yang mau membangun bisnis jasa marketing consultant, referensi rencana bisnis ini untukmu. 

11. Contoh business plan bengkel

Selain car wash, bisnis bengkel juga memiliki pasar yang kian hari kian besar sebab makin banyak orang yang memiliki kendaraan. Kalau kamu berencana membuka bengkel, baca contoh business plan bengkel ini!

12. Contoh business plan penginapan

Bagi kamu yang memiliki properti di daerah wisata dan ingin membuka bisnis penginapan, patikan kamu membaca contoh rencana bisnis ini terlebih dahulu!

13. Contoh business plan desain grafis

Apakah kamu sudah pengalaman bertahun-tahun menjadi graphic designer dan ingin membangun agensi? Tilik rencana bisnis milik The Metolius Agency sebagai referensi untuk bisnis agensi desain grafis.

14. Contoh business plan salon

Bila kamu berencana membuka bisnis salon, rencana bisnis yang satu ini patut kamu pelajari. 

15. Contoh business plan untuk gym khusus wanita

Relatif mudah menemukan gym yang terbuka untuk berbagai gender. Namun, pelanggannya mungkin didominasi pria sehingga klien wanita merasa sungkan. Kalau kamu mau memenuhi permintaan pasar dengan menghadirkan gym khusus wanita, business plan ini dapat menjadi referensi.

Apabila rencana bisnis sudah dibuat, jangan lupa kamu siapkan juga aplikasi POS lengkap untuk memperlancar operasional harian bisnis, ya!

Sumber: 

• https://www.investopedia.com/terms/b/business-plan.asp 

• https://www.forbes.com/sites/palomacanterogomez/2019/07/24/basic-structure-of-a-business-plan-for-beginners/ 

• https://www.bplans.com/sample-business-plans/