Ketika kamu menjalankan bisnis, ada satu hal yang perlu kamu ketahui yaitu termin pembayaran. Termin pembayaran adalah persetujuan keuangan yang mengatur waktu pembayaran harus dilakukan dalam suatu transaksi.
Meskipun terkadang terasa sebagai detail administratif kecil, termin pembayaran memiliki dampak besar terhadap aliran kas bisnis kamu dan cara kamu menjalin kerja sama dengan supplier serta pelanggan kamu, lho! Dalam artikel ini, akan dibahas mengenai pengertian hingga contoh termin pembayaran. Yuk, baca sampai selesai, ya!
Apa Itu Termin Pembayaran?
Dalam dunia bisnis, termin pembayaran adalah salah satu aspek yang tidak boleh diabaikan, lho! Ketepatan dalam mengatur jadwal pembayaran bisa berdampak besar pada kelancaran operasional perusahaan dan hubungan bisnis dengan pihak lain.
Termin pembayaran adalah kesepakatan mengenai jadwal atau waktu pembayaran harus dilakukan. Kesepakatan ini mencakup tanggal jatuh tempo, periode penundaan (jika ada), dan persyaratan lain yang berkaitan dengan waktu pembayaran. Termin pembayaran dapat berlaku untuk berbagai situasi, misalnya utang kepada supplier, pembayaran gaji karyawan, atau bahkan pembayaran kredit kepada pihak lain.
Dalam bisnis, termin pembayaran berperan penting karena memengaruhi arus kas perusahaan dan juga dapat memengaruhi hubungan bisnis dengan pihak lain. Sebagai contoh, jika perusahaan tidak mematuhi termin pembayaran yang disepakati dengan supplier, sehingga menyebabkan supplier kehilangan kepercayaan dan mengganggu rantai pasokan perusahaan. Sebaliknya, mengelola termin pembayaran yang baik dapat membantu perusahaan menjaga likuiditasnya dan membangun reputasi baik di antara supplier dan pelanggan.
Baca Juga: Memahami Pentingnya Termin Dalam Kontrak Bisnis
Fungsi dan Manfaat Termin Pembayaran
Termin pembayaran juga memiliki beberapa fungsi dan manfaat. Berikut fungsi dan manfaat termin pembayaran dalam dunia bisnis, antara lain:
1. Mengatur Aliran Kas
Fungsi: Termin pembayaran membantu mengatur aliran kas perusahaan dengan menentukan waktu pembayaran yang harus dilakukan.
Manfaat: Termin pembayaran juga membantu perusahaan untuk menghindari kekurangan dana dan menjaga kestabilan keuangan.
2. Membangun Hubungan Bisnis yang Sehat
Fungsi: Termin pembayaran dapat membantu membangun hubungan yang kuat dengan supplier, pelanggan, dan mitra bisnis lainnya.
Manfaat: Termin pembayaran menciptakan kepercayaan dan reputasi positif bagi perusahaan, sehingga membawa manfaat jangka panjang dalam kerja sama bisnis.
3. Manajemen Utang yang Efektif
Fungsi: Termin pembayaran membantu perusahaan mengelola utang mereka dengan merencanakan pelunasan utang tanpa mengganggu operasional perusahaan.
Manfaat: Dengan memahami termin pembayaran, perusahaan dapat menghindari penumpukan utang dan denda keterlambatan pembayaran.
4. Meningkatkan Keefisienan Keuangan
Fungsi: Termin pembayaran dapat memberikan peluang untuk mendapatkan diskon atau insentif lainnya.
Manfaat: Termin pembayaran membantu perusahaan meningkatkan efisiensi keuangan dengan menghemat biaya.
5. Mengontrol Risiko
Fungsi: Termin pembayaran membantu perusahaan mengontrol risiko dengan menetapkan ketentuan pembayaran yang jelas.
Manfaat: Dengan memiliki jadwal pembayaran yang teratur, perusahaan dapat terhindar dari denda atas keterlambatan dan konflik dengan supplier atau pelanggan.
6. Memengaruhi Strategi Keuangan
Fungsi: Pemilihan jenis termin pembayaran juga memengaruhi strategi keuangan perusahaan, seperti penggunaan dana kas dan manfaat dari diskon.
Manfaat: Dengan mengetahui termin pembayaran, perusahaan dapat membuat keputusan keuangan yang lebih tepat.
7. Memberikan Kepastian
Fungsi: Termin pembayaran memberikan kepastian dalam transaksi bisnis dengan menentukan jadwal pembayaran yang jelas.
Manfaat: Termin pembayaran dapat membantu semua pihak dalam transaksi untuk memiliki ekspektasi yang sama tentang waktu pembayaran akan diterima atau dilakukan.
Jenis-jenis Termin Pembayaran
Setelah mengetahui pengertian dari termin pembayaran, kamu juga perlu mengetahui jenis-jenis termin pembayaran ini. Di bawah ini, akan dijelaskan lima jenis termin pembayaran yang umum digunakan, yaitu EOM, n/30, n/15 dan EOM, 5/10 dan n/30, serta 5/10 dan EOM.
1. EOM (End of Month)
Termin EOM yaitu pembayaran harus dilakukan secara penuh hingga akhir bulan yang sama dengan tanggal faktur.
Contohnya, jika kamu menerima faktur dengan termin EOM pada tanggal 10 Agustus, maka kamu harus membayar sebelum akhir bulan Agustus, ya.
2. n/30 (Net 30)
Termin n/30 yaitu ketentuan pembayaran harus diterima dalam waktu 30 hari sejak tanggal faktur. Jenis termin ini umum digunakan dan sering disebut dengan termin pembayaran netto.
Contohnya, tanggal faktur adalah 1 September dan termin pembayarannya n/30, sehingga pembayaran harus diterima oleh pihak penjual sebelum atau pada tanggal 1 Oktober.
3. n/15 dan EOM
Jenis termin satu ini adalah kombinasi pembayaran dilakukan dalam waktu 15 hari sejak tanggal faktur, tetapi jika pembayaran tidak dapat dilakukan dalam periode tersebut, jadwal pembayaran diperpanjang hingga akhir bulan yang sama (EOM).
Contoh termin pembayaran jenis ini, misalnya tanggal faktur adalah 15 Agustus serta menggunakan termin n/15 dan EOM. Kamu dapat membayar dalam waktu 15 hari untuk mendapatkan diskon atau kamu bisa melakukan pembayaran pada akhir bulan Agustus pada periode tersebut, ya.
4. 5/10 dan n/30
Termin pembayaran ini menawarkan diskon sebesar 5% jika pembayaran dilakukan dalam 10 hari sejak tanggal faktur atau bisa juga pembayaran penuh harus dilakukan dalam waktu 30 hari, ya.
Sebagai contoh termin pembayaran ini, misalnya faktur menggunakan termin 5/10 dan n/30, artinya jika kamu membayar dalam 10 hari sejak tanggal faktur, kamu dapat menghemat 5% dari total tagihan. Jika tidak, pembayaran penuh harus dilakukan dalam 30 hari.
5. 5/10 dan EOM
Kombinasi termin ini memberikan diskon 5% jika pembayaran dilakukan dalam 10 hari sejak tanggal faktur atau pembayaran penuh harus diterima pada akhir bulan yang sama (EOM).
Contohnya, dalam termin 5/10 dan EOM, kamu memiliki pilihan untuk membayar dengan diskon 5% jika melunasi dalam 10 hari atau membayar penuh pada akhir bulan yang sama.
Dengan memahami perbedaan berbagai jenis termin pembayaran ini, tentunya akan membantu kamu sebagai pemilik bisnis dalam mengelola keuangan secara lebih efisien dan menjaga hubungan yang baik dengan mitra bisnismu.
Baca Juga: Benarkah Termin adalah Istilah untuk Cicilan atau Uang Muka?
Contoh Surat Permohonan Termin Pembayaran
Dalam dunia bisnis, perusahaan perlu mengajukan permohonan termin pembayaran kepada mitra bisnis atau supplier-nya. Surat permohonan termin pembayaran ini harus disusun dengan bahasa yang sopan, jelas, dan komunikatif. Berikut ini adalah contoh surat permohonan perubahan termin pembayaran.
Hal yang Perlu Diperhatikan Ketika Membuat Faktur dengan Termin
Dalam proses bisnis, membuat faktur dengan termin pembayaran yang tepat adalah langkah tepat dalam pengelolaan aliran kas perusahaan dan memastikan pelunasan tepat waktu. Namun, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan agar faktur tersebut efektif dan meminimalisir risiko keterlambatan pembayaran. Di bawah ini adalah beberapa poin yang perlu diperhatikan, ya.
Detail Transaksi yang Jelas
Pastikan di dalam faktur tercantum detail transaksi yang lengkap dan jelas, termasuk deskripsi produk atau layanan, jumlah, harga, tanggal transaksi, dan nomor faktur. Semakin lengkap informasinya, semakin sedikit kebingungan yang mungkin terjadi, ya.
Ketentuan Pembayaran yang Tepat
Pastikan termin pembayaran yang dipilih sesuai dengan kesepakatan. Jika ada persyaratan khusus, seperti diskon untuk pembayaran lebih cepat, pastikan ini tercantum dengan jelas.
Tanggal Jatuh Tempo yang Jelas
Tanggal jatuh tempo pembayaran harus tercantum dengan jelas di faktur, sehingga akan membantu pihak yang berutang untuk memahami waktu pembayaran.
Informasi Kontak yang Lengkap
Sertakan informasi kontak perusahaan, termasuk alamat perusahaan, nomor telepon, dan alamat email. Informasi yang lengkap ini akan memudahkan pihak lain untuk menghubungi perusahaan jika terdapat pertanyaan atau masalah terkait faktur.
Nomor Faktur yang Unik
Setiap faktur harus memiliki nomor faktur yang unik sehingga membantu dalam pelacakan dan pencatatan transaksi secara lebih baik.
Pajak dan Tarif yang Ditetapkan
Jika ada pajak atau tarif yang berlaku, pastikan dihitung dan dicantumkan dengan benar. Pasalnya dengan pencantuman ini akan membantu dalam pemenuhan kewajiban perpajakan yang tepat.
Pemisahan Biaya Tambahan (jika ada)
Jika ada biaya tambahan, seperti biaya pengiriman atau biaya penanganan, pastikan untuk memisahkan bagian tersebut dengan jelas dari harga produk atau layanan utama.
Instruksi Pembayaran yang Jelas
Sertakan instruksi pembayaran yang jelas, termasuk rekening bank atau metode pembayaran yang diterima. Instruksi ini akan memudahkan pihak lain dalam melakukan pembayaran.
Pemberitahuan Keterlambatan
Jika perlu, sertakan informasi tentang konsekuensi keterlambatan pembayaran, seperti denda atau penalti. Pemberitahuan ini dapat menjadi insentif untuk pihak lain dalam membayar tepat waktu.
Pemantauan dan Pelacakan
Setelah faktur dikirim, pastikan untuk memantau dan melacak status pembayarannya, ya. Jika ada keterlambatan, komunikasikan dengan pelanggan atau pihak yang berutang untuk menyelesaikan masalah dengan cepat.
Kesimpulan
Dengan mengetahui contoh termin pembayaran, perusahaan juga bisa mengatur aliran kas perusahaan dan menjaga hubungan baik dengan supplier atau pelanggan kamu.
Selain itu, pemilihan termin yang tepat juga dapat memengaruhi kestabilan keuangan dan efisiensi bisnis kamu, lho! Sebagai pemilik bisnis, kamu selalu memperhatikan jenis termin yang digunakan dalam membuat faktur dan pastikan juga termin tersebut sesuai dengan kebutuhan dan tujuan bisnismu.
Sebagai pemilik bisnis, kamu tentu ingin memudahkan proses manajemen keuangan dan termin pembayaran, bukan? Nah, karena itulah kamu harus mencoba aplikasi kasir online bernama aplikasi majoo yang berbasis cloud storage. Dengan aplikasi majoo, kamu bisa dengan mudah membuat faktur, melacak termin pembayaran, dan mengelola aliran kas kamu dengan lebih efisien, ya.
Tentunya aplikasi majoo sangat membantu dalam menjaga keuangan bisnis kamu. Jadi, yuk, tingkatkan efisiensi bisnismu dengan menggunakan aplikasi majoo!
Sumber Data:
https://blog.klikcair.com/termin-pembayaran-adalah/