Memahami Pentingnya Termin Dalam Kontrak Bisnis

Pengertian Termin

Termin adalah sebuah pembayaran suatu cicilan yang harus dibayarkan berdasarkan dengan akad dan kesepakatan. Pembayaran termin akan dilakukan saat barang atau jasa sudah kumiliki. 

Termin merupakan istilah yang menggambarkan pembayaran yang dilakukan secara bertahap atau dicicil. Dalam hal ini kesepakatan dapat terjadi karena berbagai faktor. Pelaku bisnis tidak dapat melakukan pembayaran sekaligus, penyedia barang atau jasa membutuhkan waktu secara bertahap untuk dapat menyelesaikan pekerjaannya atau dikarenakan terdapat alasannya. 

Saat terjadi kesepakatan ini, maka nantinya akan timbul termin atas pembayaran pertama, kedua, dan seterusnya sampai dengan jumlah yang telah disepakati antara kedua belah pihak. 

Termin tidak sama dengan DP atau sering disebut dengan uang muka. Uang muka adalah pembayaran yang dilakukan di awal sebelum barang atau jasa diterima. Nantinya uang muka ini akan memangkas nilai dari total yang harus dibayarkan. Sedangkan termin terjadi setelah barang atau jasa kamu dapatkan

Baca Juga: Benarkah Termin adalah Istilah untuk Cicilan atau Uang Muka?

Fungsi Termin

Pembayaran menggunakan sistem termin memiliki beberapa fungsi dalam hal transaksi di antara kedua belah pihak. Cara ini dapat menjadi cara yang sama-sama menguntungkan kedua belah pihak. Berikut beberapa fungsi dari termin:

1. Sebagai bukti sah pembayaran

Salah satu fungsi dari termin yaitu sebagai alat bukti pembayaran yang sah. Dokumen termin dapat digunakan sebagai bukti kuat jika nantinya terjadi sebuah kesalahan, kekeliruan, atau hal lainnya yang tidak diinginkan. Dokumen ini juga dapat menjadi bukti mengenai apa saja hak dan kewajiban yang harus ditaati oleh kedua belah pihak.

Misalnya, jika kedepannya terdapat kasus telat bayar maka termin dapat dijadikan sebagai dokumen bukti untuk melakukan penagihan kepada pihak yang telat dalam pembayaran.  

Dokumen termin juga berisi informasi mengenai kapan waktu pembayaran cicilannya. Di dalamnya juga berisi apa saja yang menjadi hak dan kewajiban bagi penyedia barang/jasa.

2. Bukti kerja sama

Dokumen termin juga dapat menjadi bukti adanya kerjasama antara kedua belah pihak, dimana di dalamnya terdapat perjanjian serta kesepakatan antara penjual dan pembeli dalam melakukan kerjasama. Dokumen ini wajib berbentuk dokumen tertulis.

Dalam dokumen ini berisi semua informasi yang berhubungan dengan kerja sama kedua belah pihak, dimulai dengan tanggal jatuh tempo, perjanjian termin, jumlah bayaran, serta hal yang lainnya.

Baca Juga: A-Z Surat Perjanjian Kerja Sama Bisnis

3. Sebagai bukti adanya progres

Pembayaran termin biasanya akan disesuaikan dengan progres kerja yang sedang berlangsung. Hal ini berlaku untuk beberapa kasus. Contohnya, saat rancangan desain sudah jadi maka dilakukan pembayaran pertama, ketika seluruh bahan telah dibeli maka melakukan pembayaran yang kedua, sementara pembayaran ketiga dilakukan ketika progres telah mencapai 25%, begitu seterusnya sampai pekerjaannnya selesai dikerjakan.

Termin juga dapat dijadikan sebagai jaminan untuk melakukan progress kerja yang sesuai dengan kesepakatan sehingga hal ini dapat menguntungkan kedua belah pihak.

Baca Juga: Bukti Transaksi Perusahaan: Pengertian dan Jenis

4. Dokumen untuk pembayaran

Termin digunakan sebagai dokumen pembayaran karena mempunyai tanggal pembayaran yang telah disepakati oleh kedua pihak. Dokumen ini akan menjadi acuan kapan pembeli harus membayar cicilannya.

Untuk memudahkan kamu untuk mengetahui pembayaran termin dalam bisnis atau perusahaan kamu bisa gunakan aplikasi akuntansi Majoo. Aplikasi ini merupakan aplikasi pendukung bisnis terbaik bagi wirausaha dan memiliki fitur yang lengkap berguna untuk mengelola semua kegiatan yang berhubungan dengan akuntansi.

Beberapa fitur yang tersedia pada aplikasi ini yaitu kas dan bank, biaya dan pengeluaran, faktur penjualan, buku besar, hingga laporan keuangan secara rinci dan akurat. Dengan mengetahui semua informasi keuangan ini kamu akan lebih mudah untuk melihat pembayaran cicilan termin untuk suatu proyek.

Segera Upgrade bisnis kamu sekarang juga dengan beralih ke aplikasi Akuntansi Majoo. Mudah dalam mengelola termin dan bantu perusahaan menyelesaikan proyek dengan baik.

Manfaat Termin

Selain memiliki beberapa fungsi, termin juga mempunyai beberapa manfaat, terutama untuk mengembangkan bisnis. Beberapa manfaat dari termin yaitu sebagai berikut:

1. Biaya lebih ringan

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya jika termin berhubungan dengan cicilan pembayaran yang dilakukan oleh kedua pihak dalam bertransaksi. Dikarenakan bersifat cicilan, maka penggunaan termin akan mempunyai biaya yang lebih ringan. 

Umumnya termin digunakan dalam proyek yang mempunyai nilai besar. Dengan adanya sistem cicilan yang harus memecah pembayaran menjadi beberapa bagian membuat pembeli merasa terbantu. Dengan adanya termin pembeli tidak perlu untuk melakukan pembayaran besar secara langsung.

2. Pekerjaan selesai tepat waktu

Pembayaran untuk termin mengikuti proses alur kerja sehingga semakin cepat pekerjaanya selesai maka akan semakin cepat pula pembayaran dilakukan. Hal ini dapat menjadi jaminan kalau pekerjaan akan terselesaikan dengan baik dan benar.

3. Mempunyai waktu untuk menyiapkan dana

Karena pembayarannya dilakukan dengan cara dicicil, maka pembeli dapat menyiapkan dana terlebih dahulu sehingga meringankan pembeli. Hal ini juga diterapkan pada bisnis, baik itu skala kecil maupun skala besar. Dengan demikian, pembayaran termin akan lancar karena pembeli mempunyai waktu untuk menyiapkan pembayaran.

4. Dapat mengontrol pekerjaan

Dengan adanya termin, maka pekerjaan akan jauh lebih mudah dikontrol dan dikendalikan. Sistem pembayaran seperti ini sangat bermanfaat untuk pekerjaan yang mempunyai nilai besar serta membutuhkan waktu yang lama.

Dengan adanya termin yang memuat perjanjian antara pihak sehingga membuat masing-masing pihak mempunyai tanggung jawabnya tersendiri. Meskipun begitu, diperlukan perencanaan yang baik dan matang sebelum menerapkan pembayaran dengan sistem ini.

Langkah Melakukan Termin

Setelah mengetahui fungsi dan manfaat dari termin, kini saat nya kamu mengetahui bagaimana cara untuk melakukan termin dalam bisnis. Pastinya untuk melakukan sistem ini diharuskan ada penjual dan pembeli. Berikut beberapa langkah-langkahnya:

1. Kontrak awal negosiasi

Kedua belah pihak yang ingin melakukan sistem pembayaran menggunakan termin harus melakukan negosiasi terlebih dahulu untuk melakukan kontrak awal. Dalam hal ini dapat meliputi frekuensi penagihan, durasi proyek, syarat pembayaran, dan lain-lain sesuai kesepakatan kedua belah pihak.

2. Berkomitmen dengan jadwal

Setelah pembuatan draft, lalu diberikan kepada klien maka akan disesuaikan jika terdapat perubahan. Setelah itu, komitmen pada jadwal yang sudah ditetapkan dan dikonfirmasi oleh masing-masing pihak dalam bentuk kontrak sehingga dokumen memiliki sifat hukum yang dapat dipertanggung jawabkan.

3. Kirim faktur sesuai jadwal

Setiap kali sudah menyiapkan bagian dari pekerjaan, maka diserahkan faktur sementara kepada klien. Faktur termin akan dilakukan pada semua proyek pada periode yang telah ditentukan. Faktur sementara ini juga harus memiliki informasi mengenai berapa pembayaran yang masih belum dibayarkan oleh klien.

4. Kirim faktur akhir setelah pekerjaan diselesaikan

Saat proyek atau pekerjaan sudah siap atau terselesaikan dengan baik, maka faktur akhir akan dikirim kepada klien. Faktur ini berisi rincian yang biasanya meliputi total biaya, jumlah jam kerja, nomor faktur, dan lain-lain. 

Setelah melihat penjelasan mengenai termin di atas, diharapkan kamu dapat mengerti dan memahaminya dengan baik. Kamu juga dapat menerapkan sistem ini di dalam bisnis yang kamu jalani. Namun, pastikan jika aturan dan kesepakatan sesuai dengan keinginan kedua belah pihak untuk menghindari terjadinya perselisihan di waktu yang akan datang.

sumber:

• https://koinworks.com/blog/termin-adalah/

• https://kledo.com/blog/termin-adalah/

• https://www.freepik.com/