Franchise roti menjadi salah satu peluang bisnis yang cukup menjanjikan, terutama bagi para pelaku usaha yang baru saja memulai perjalanan bisnis mereka. Saat ini, permintaan konsumen terhadap konsumsi roti kian meningkat. Hal ini tentunya menjadi peluang yang baik bagi para pelaku bisnis.
Roti tidak hanya menjadi makanan favorit anak-anak saja, tapi juga sudah merambah kepada semua kalangan masyarakat. Tak heran jika bisnis roti semakin banyak menawarkan kerja sama kemitraan mereka.
Nah, apabila kamu merupakan salah satu orang yang tertarik membuka bisnis ini, perhatikan dulu beberapa hal di bawah ini, agar kamu tidak kebingungan saat menjalankan bisnismu.
Tahap Membuat Bisnis Plan Franchise Roti
Sebelum kamu terjun secara langsung ke dalam bisnis, ada baiknya jika kamu mengetahui beberapa tahapan dalam membuat bisnis plan franchise roti, berikut ini:
Melakukan riset pasar
Langkah awal dalam menentukan bisnis franchise adalah dengan melakukan riset terhadap target pasar yang kamu pilih. Hal ini perlu dilakukan agar kamu bisa mengetahui siapa yang menjadi target market bisnis kamu.
Pasalnya, untuk setiap target market tentunya memiliki karakteristik dan kebutuhan yang berbeda. Misalnya saja, produk usaha makanan untuk anak-anak, pastinya berbeda dengan produk yang ditargetkan untuk orang dewasa.
Cermati kebiasaan calon konsumen
Setelah kamu melakukan riset pada target market yang sesuai, kini kamu bisa mempelajari bagaimana kebiasaan yang dilakukan oleh calon konsumen.
Tahapan ini bisa kamu lakukan dengan memperhatikan gaya berinteraksi pelanggan, kapan calon pelanggan melakukan interaksi, atau di mana para calon pelanggan tersebut berkumpul.
Dengan mengetahui hal tersebut, kamu bisa menyesuaikan kebiasaan pelanggan dengan produk makanan yang akan kamu pasarkan.
Menentukan tujuan usaha
Saat mendirikan sebuah bisnis, tentu kamu perlu menetapkan tujuan kamu dengan jelas. Buat target yang bisa diukur, sehingga bisnis yang dijalankan bisa berkembang. Tanpa adanya target, kamu tidak bisa mengetahui bagaimana perusahaan tersebut dapat mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.
Dengan adanya tujuan, perusahaan juga bisa lebih termotivasi untuk mencapai tujuannya tersebut.
Membuat deskripsi bisnis
Langkah selanjutnya adalah dengan membuat deskripsi bisnis yang menjelaskan tentang bisnis kamu secara keseluruhan. Buatlah deskripsi usaha yang lengkap dan jelas, mencakup beberapa informasi penting seperti tujuan usaha, latar belakang, dan lain sebagainya.
Adanya deskripsi usaha akan sangat membantu memperkenalkan produk perusahaan kepada calon pelanggannya. Mereka bisa mendapatkan informasi yang mereka cari agar dapat mengetahui perusahaan kamu secara lebih jelas.
Baca Juga: Franchise adalah: Pengertian dan Contoh-Contohnya
Contoh Franchise Roti
Salah satu contoh franchise roti adalah Roti Gembong Gembul. Roti Gembong Gembul menjadi salah satu waralaba yang menawarkan keunikan melalui konsep show bakery kitchen yang menarik.
Dengan konsep tersebut, pelanggan akan diajak untuk merasakan pengalaman yang berbeda dari jenis waralaba lainnya. Untuk dapat memiliki bisnis Roti Gembong Gembul, ada beberapa syarat yang mesti kamu penuhi, di antaranya adalah sebagai berikut:
Memahami konsep keuntungan yang diberikan oleh bisnis Roti Gembong Gembul ini.
Bersedia mematuhi dan memenuhi persyaratan dan aturan yang telah ditetapkan oleh pemilih brand.
Menyukai produk roti gembong.
Selanjutnya adalah cara daftar franchise roti gembong yang perlu kamu lakukan, jika ingin mendaftarkan diri sebagai mitra bisnis ini, di antaranya:
Hadir dalam presentasi bisnis yang diadakan oleh pemilik brand.
Isi data diri sebagai seorang mitra.
Melakukan pembayaran komitmen fee.
Melakukan survei lokasi bersama dengan tim manajemen pusat.
Tanda tangan MoU.
Melakukan pelunasan harga paket usaha secara menyeluruh.
Perusahaan mulai mengirimkan bahan baku kepada mitra.
Grand opening gerai milik kamu.
Baca Juga: Yuk, Pahami Syarat Franchise yang Wajib Kamu Penuhi, di Sini!
Tips Memilih Franchise Roti Bagi Pemula
Berikut adalah beberapa tips memilih franchise roti yang bisa kamu terapkan, agar tidak salah salah dalam memilih kerja sama, yakni:
Pilih franchise yang sesuai dengan minat
Saat memilih franchise roti murah, jangan hanya melihat keuntungan yang ditawarkan oleh para pemilik brand, kamu juga perlu memiliki ketertarikan dengan bidang usaha yang kamu pilih.
Dengan begitu, kamu tidak akan mudah menyerah dan hilang semangat saat bisnis tidak mengalami perkembangan. Apalagi, jika modal yang sudah kamu keluarkan untuk bisnis tersebut tidak sedikit.
Lakukan riset pasar terkait bisnis yang diminati
Temukan lebih banyak informasi mengenai bisnis yang sedang kamu geluti. Saat ini, sudah banyak media yang bisa kamu gunakan untuk mendapatkan informasi tersebut.
Beberapa informasi sepert layanan, produk, target pasar, persaingan, peluang perkembangan bisnis, dan lain sebagainya bisa kamu dapatkan baik secara online maupun offline.
Bandingkan dengan beberapa jenis franchise yang ada
Setelah kamu mendapatkan data terkait bisnis yang jadi incaranmu, kamu bisa menggunakan informasi tersebut untuk membandingkannya dengan beberapa bisnis sejenis.
Dengan begitu, kamu bisa mempertimbangkan beberapa aspek, seperti reputasi dari brand, testimoni dari mitra, dan lain sebagainya. Kemudian, tinggal kamu tentukan jenis franchise yang paling sesuai dengan kemampuan dan keinginan kamu.
Pelajari dengan baik dokumen kerja sama
Setiap melakukan kerja sama franchise, kamu akan diberikan dokumen resmi yang berisikan beberapa informasi mengenai bisnis yang ditawarkan secara lengkap.
Sebelum menandatanganinya, kamu wajib membaca dan memahami isi perjanjian kerja sama tersebut dengan baik dan teliti. Biasanya, dokumen ini berisi profil perusahaan, layanan dan produk yang dipasarkan, biaya, royalty fee, hak serta kewajiban mitra bisnis.
Ikuti rangkaian proses seleksi dan pelatihan yang diberikan
Selepas menyetujui seluruh dokumen franchise, kamu perlu mengikuti serangkaian proses seleksi serta pelatihan yang diberikan oleh pemilik brand.
Proses seleksi yang dilakukan bertujuan untuk menilai dan melihat apakah kamu memenuhi standar kelayakan sebagai calon mitra. Sementara itu, pelatihan yang diberikan merupakan pelatihan keterampilan yang berikan untuk mempersiapkan mitra agar dapat menjalankan bisnisnya.
Persiapkan modal usaha
Faktor penting yang tidak boleh kamu lewatkan adalah modal. Setelah melewati tahap pencarian jenis franchise, hal yang perlu kamu persiapkan selanjutnya adalah modal usaha.
Modal ini nantinya akan dipergunakan untuk membeli peralatan dan perlengkapan usaha, membeli atau menyewa lokasi usaha, membayarkan gaji, dan lain sebagainya.
Baca Juga: Franchise Paling Menguntungkan untuk Dijalankan di Indonesia
Penutup
Itu tadi informasi mengenai serba-serbi franchise roti yang perlu kamu ketahui sebelum memutuskan untuk berbisnis di dalamnya. Setiap brand memiliki kebijakan dan ketentuan yang berbeda-beda, tergantung aturan yang ditetapkan di perusahaan tersebut.
Namun, jika dalam proses pengelolaannya bisa dilakukan dengan baik, setiap bisnis franchise dapat berpotensi untuk memberikan keuntungan yang optimal. Nah, agar seluruh operasional bisnis berjalan dengan lancar, kamu bisa menggunakan bantuan aplikasi majoo untuk mengerjakannya.
majoo merupakan aplikasi wirausaha yang akan membantu pengelolaan bisnis jadi lebih mudah, cepat, efektif, dan efisien. Penasaran, kan? Yuk, coba majoo sekarang!
Sumber Data:
https://www.bfi.co.id/id/blog/usaha-franchise-peluang-bisnis-yang-menjanjikan#toc-22
https://ekbis.harianjogja.com/read/2023/02/23/502/1127189/mau-buka-bisnis-ikuti-3-langkah-mudah-memulai-bisnis-roti-berikut-ini
https://www.gramedia.com/best-seller/bisnis-plan-makanan/#Tahap_Pertama_Lakukan_Riset_Pasar
https://gobiz.co.id/pusat-pengetahuan/contoh-perencanaan-usaha-makanan/
https://supportstartup.net/franchise-roti-gembong/