Membuat Kalimat Iklan yang Menarik untuk Kembangkan Bisnis!

Di antara banyak pelaku usaha yang sudah banyak berpengalaman  maupun baru mulai menjajaki kesuksesannya di dunia bisnis, kalimat iklan tentu bukanlah sesuatu yang asing? Tentu setiap pelaku usaha sudah menyadari mengapa mempelajari iklan dan juga kalimat-kalimat yang digunakan di dalamnya memegang peranan yang cukup krusial dalam pengembangan bisnis, kan?

Namun, sebenarnya seberapa penting, sih, keberadaan iklan itu sendiri dalam mengelola bisnis? Dengan biaya yang tak bisa dibilang kecil, sementara modal bisnis cukup terbatas, apakah nilai yang dikeluarkan untuk beriklan akan sebanding dengan hasil yang didapatkan? Penting, tidak, sih, beriklan bagi usaha mikro, kecil, dan menengah?

Eits, jangan buru-buru! Bagaimana jika kita langsung saja menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut dengan memahami terlebih dahulu pentingnya iklan dalam pengembangan bisnis. Yuk, langsung saja kita ulas bersama-sama!

Apa Pentingnya Beriklan bagi Pengembangan Bisnis?

Terkait iklan, mungkin tak semua pelaku usaha sepakat dengan pentingnya beriklan dalam mengembangkan bisnis, khususnya bagi mereka yang menjual nilai eksklusifitas sehingga harus selektif dalam menerima pelanggan, kan? Eits, tidak juga, lho! Bahkan, bagi bisnis yang sifatnya eksklusif pun beriklan merupakan salah satu kegiatan yang sangat penting bagi keberlanjutan bisnis.

Dengan beriklan, pelaku usaha dapat membangun kesadaran pelanggan potensial terhadap bisnis yang dikelolanya. Jika dibandingkan dengan promosi dari mulut-ke-mulut yang banyak diandalkan bisnis eksklusif, beriklan memiliki cakupan pasar yang lebih luas.

Oleh karena itu, dengan beriklan, pelaku usaha dapat lebih mudah dalam mengembangkan bisnisnya dengan mendatangkan pelanggan-pelanggan baru dari cakupan pasar yang lebih luas. Potensi keuntungan yang sangat besar ini tentu dibutuhkan oleh usaha yang bergerak di sektor mikro, kecil, dan menengah.

Mengapa bisa demikian? Sederhana saja. Melalui iklan, produk atau jasa yang ditawarkan oleh suatu UKM dapat lebih mudah dikenal. Jika pelanggan baru yang datang semakin banyak, tentu keuntungan bisnis yang akan diperoleh pun semakin besar, kan? Pengembangan bisnis pun akan lebih mudah dilakukan.

Baca Juga: Metode Pemasaran Produk yang Harus Kamu Ketahui dalam Bisnis

Contoh Kalimat Iklan, Dorong Kegiatan Pemasaran

Nah, menyadari pentingnya beriklan dalam mengembangkan bisnis, tentu banyak pula, kan, pelaku usaha yang mulai melirik kegiatan pemasaran yang satu ini. Di antara banyak pilihan beriklan, iklan berbasis teks merupakan salah satu yang paling mudah dilakukan.

Selain tidak membutuhkan upaya yang terlalu besar, iklan berbasis teks juga bisa disampaikan dengan beragam media, mulai dari media iklan konvensional hingga iklan melalui media sosial yang lebih modern.

Di samping itu, karena media penggunaannya yang cukup banyak, mencari inspirasi untuk membuat iklan berbasis teks pun tidak terlalu sulit, lho! Kita bisa dengan mudah menemukan contoh kalimat iklan yang bisa digunakan untuk memasarkan produk maupun jasa yang kita tawarkan.

Meski memang idealnya adalah menciptakan kalimat sendiri yang khas untuk mengiklankan bisnis kita, tak ada salahnya pula untuk mencontoh kalimat-kalimat yang kerap digunakan banyak orang untuk beriklan guna mendorong pemasaran. Dengan mengambil kalimat-kalimat tersebut sebagai inspirasi, potensi bisnis dalam menarik pelanggan pun bisa lebih dimaksimalkan, kan?

Mengenal Ciri Ciri Kalimat Iklan

Mulai tertarik untuk mencari inspirasi dari kalimat-kalimat yang kerap digunakan untuk beriklan? Yuk, coba kenali dulu sejumlah ciri ciri kalimat iklan yang bisa dipergunakan untuk meningkatkan angka penjualan.

Dengan mengenali ciri-ciri ini, tak hanya kita bisa mengidentifikasi teks iklan yang digunakan oleh pelaku usaha lain, tetapi juga dapat menentukan apakah teks iklan yang kita buat sendiri sudah cukup untuk menarik minat pelanggan atau belum.

Apabila kalimat-kalimat yang kita buat untuk digunakan sebagai materi iklan sudah sesuai dengan ketiga ciri berikut, potensi keberhasilannya saat digunakan dalam kegiatan pemasaran pun juga akan lebih besar. Nah, apa saja, sih, ketiga ciri-ciri yang biasa ditemukan dalam kalimat iklan? Tentu cara termudah untuk mengenali ciri-ciri ini adalah dengan mengulas ketiganya satu per satu!

1. Sifatnya Persuasif

Karena akan digunakan dalam kegiatan pemasaran, sebuah teks iklan tentu harus bisa menarik perhatian audiens yang telah ditarget agar mau melakukan pembelian. Oleh karena itu, ciri-ciri yang paling utama dari kalimat pemasaran untuk beriklan adalah sifatnya yang persuasif.

Teks penjelasan tentang cara penggunaan produk yang kita tawarkan maupun keunggulan dari jasa yang bisa dinikmati pelanggan memang dibutuhkan. Namun, jika sebelumnya calon pelanggan sama sekali tidak tertarik dengan produk atau jasa yang kita tawarkan tersebut, tentu mereka akan enggan untuk mencari informasi lebih lanjut, kan?

Oleh karena itu, sifat persuasif dari kalimat yang akan kita gunakan untuk beriklan harus benar-benar terlihat dan diutamakan. Barulah setelah calon pelanggan merasa tertarik, kita bisa lanjut memperkenalkan produk maupun jasa kita secara jelas. Dengan cara ini, kemungkinan pelanggan untuk melakukan pembelian pun akan lebih besar dibandingkan dengan sekadar menjelaskan bagaimana produk kita bekerja dan apa saja keunggulan yang diberikan.

Tak jarang, agar iklan terasa lebih menarik, program promo yang sesuai dengan iklan tersebut pun akan dicantumkan pula ke dalam teks, misalnya dengan memberi tahu pelanggan bahwa akan ada potongan harga istimewa bagi sejumlah pelanggan pertama yang melakukan pembelian.

Dengan kata lain, persuasi yang ingin kita tekankan tidak harus selalu datang dari iklan itu sendiri, tetapi iklan yang kita buat harus dipastikan memiliki daya persuasi yang dapat mendorong pelanggan untuk melakukan pembelian.

2. Hiperbolis

Ciri ciri kalimat iklan yang juga cukup kentara adalah elemen hiperbolis yang bisa dengan mudah kita temukan di dalamnya. Benar, memang, sebagai pelaku usaha sebaiknya kita tidak mengiklankan sesuatu yang mungkin tidak bisa ditemukan pelanggan ketika mereka berbelanja. Namun, bukan berarti kita tidak bisa membuat kalimat yang hiperbolis, lho!

Pemilihan kata yang baik merupakan kunci untuk membuat kalimat iklan yang hiperbolis, tetapi tetap tidak terasa berlebihan. Tidak perlu mengada-ada atau mengiklankan sesuatu yang tidak bisa ditemukan oleh pelanggan, cukup tonjolkan keunggulan produk serta jasa yang ingin ditawarkan, kemudian pilih kata yang tepat untuk meyakinkan pelanggan.

Jangan merasa tidak enak dengan pelanggan karena iklan yang kita buat memang tidak dimaksudkan untuk menipu mereka agar mau melakukan pembelian, melainkan merayu serta menarik mereka dengan keunggulan yang memang dimiliki oleh bisnis kita.

3. Singkat dan Jelas

Perlu diperhatikan bahwa setiap manusia memiliki attention span atau fokus perhatian yang terbatas, termasuk audiens yang ingin kita targetkan. Oleh karena itu, kebanyakan contoh kalimat iklan yang menarik umumnya dibuat secara singkat dan jelas.

Cara ini digunakan untuk memastikan agar audiens yang telah ditarget benar-benar membaca seluruh informasi yang ingin kita berikan melalui sebuah iklan. Ketika dihadapkan pada teks yang panjang dan bahkan hampir menyerupai paragraf yang penuh kalimat, tentu audiens pun akan merasa malas untuk membaca sampai habis, kan?

Untuk menghindari permasalahan ini, kalimat-kalimat yang digunakan dalam materi iklan pun kerap dibuat singkat dan jelas. Cukup dengan membaca satu atau dua baris kalimat, audiens yang ditarget harus sudah bisa menangkap dan memahami keuntungan apa saja yang akan mereka dapatkan ketika melakukan pembelian.

Selain untuk mengakali fokus perhatian pelanggan yang pendek, kalimat-kalimat singkat yang jelas juga akan sangat membantu ketika materi akan diiklankan dengan media yang berbeda. Kalimat yang singkat dan jelas ini, misalnya saja, bisa diubah menjadi naskah pendek untuk video iklan yang umumnya dikenai biaya berdasarkan lamanya durasi penayangan iklan.

Baca Juga: Mengenal YouTube Advertising dan Cara Memanfaatkannya

 Membuat Contoh Kalimat Iklan yang Menarik

Bagaimana, sih, cara membuat iklan yang menarik? Mudah saja, sebenarnya, kita bisa melihat beberapa contoh kalimat iklan yang menarik, kemudian melakukan penelitian sederhana untuk menentukan apakah kalimat tersebut efektif digunakan untuk mendorong kegiatan pemasaran serta penjualan.

Dari hasil riset kecil tersebut, kita pun bisa memperkirakan kalimat-kalimat seperti apa yang memang efektif untuk menarik perhatian audiens yang kita targetkan. Jangan lupa pula untuk membuat segmentasi audiens, karena kalimat yang tepat untuk sebuah segmen, bisa jadi tidak akan efektif sama sekali untuk segmen audiens yang berbeda.

Misalnya saja kita ingin menarget audiens perempuan dengan segmen usia produktif, kalimat-kalimat yang menjelaskan bahwa produk atau jasa yang ditawarkan bisa membantu mereka menghemat sejumlah biaya jelas akan lebih disenangi. Namun, kalimat-kalimat semacam ini, mungkin tidak bisa diterapkan untuk segmen usia di atasnya yang mungkin lebih membutuhkan kenyamanan dibanding harus melakukan penghematan.

Secara umum, segmentasi audiens memang memegang peranan yang lebih besar dalam memastikan keberhasilan kegiatan pemasaran, jadi tak ada salahnya untuk membuat segmentasi audiens yang tepat terlebih dahulu sebelum membuat iklan, selanjutnya kita dapat mengadaptasi contoh kalimat iklan yang menarik untuk segmen tersebut, dan menerapkannya dalam iklan yang ingin kita luncurkan.

Tidak sulit, kan? Kegiatan pemasaran yang dilakukan pun bisa lebih mudah lagi dengan fitur pemasaran yang diberikan oleh aplikasi majoo. Dengan sistem keanggotaan dan fitur CRM yang menarik, kegiatan pemasaran pun bisa dioptimalkan untuk memperoleh keuntungan maksimal, lho! Jadi, tunggu apa lagi? Gunakan aplikasi majoo sekarang juga!