Mudah Membuat Laporan Keuangan Cafe!

Ditulis oleh Ajar Pamungkas

article thumbnail


Setiap pemilik cafe tentu memahami pentingnya membuat laporan keuangan cafe. Tak hanya pelaku usaha yang ambisius dengan niatannya untuk mengembangkan cafe yang dikelolanya saja, tetapi juga pelaku usaha dengan skala operasional cafe yang mungkin lebih kecil dan tidak seambisius yang pertama.

Wajar saja, sih, mengingat keberadaan laporan keuangan memang cukup krusial bagi berjalannya suatu bisnis, baik yang dikelola dengan santai, dan terutama yang dikelola dengan penuh semangat. Sebenarnya mengapa, sih, laporan keuangan ini diperlukan, meski yang dikelola hanya sebatas cafe saja? Yuk, langsung saja kita bahas bersama-sama!

Pentingnya Laporan Keuangan Cafe

Sama seperti kebanyakan bisnis lainnya, keberadaan laporan keuangan untuk cafe merupakan sesuatu yang harus diperhatikan dengan benar. Pasalnya, melalui laporan keuangan inilah pemilik cafe dapat menentukan apakah tempat usaha yang dikelolanya menunjukkan performa bisnis yang baik atau belum.

Apabila berhasil mengidentifikasi hal tersebut, akan mudah bagi pelaku usaha untuk menentukan strategi seperti apa yang dibutuhkan untuk memastikan lancarnya operasional bisnis dalam menghasilkan keuntungan.

Melalui laporan keuangan pula pelaku usaha dapat mengukur tingkat kepuasan dari pelanggan yang datang ke cafe. Dengan demikian, beragam strategi bisnis pun bisa dirancang untuk mengembangkan cafe yang tengah dikelola tersebut. Jangan lupa, selain materiel, kepuasan pelanggan merupakan salah satu modal utama keberhasilan pengembangan bisnis, lho!

Tertarik untuk mulai secara rutin menyusun laporan keuangan untuk cafe yang dikelola? Eits, jangan buru-buru, perhatikan terlebih dahulu setiap langkah yang harus dilalui agar laporan keuangan yang disusun bisa dengan jelas menjabarkan naik dan turunnya performa bisnis!

Baca Juga: Apa Saja Laporan Keuangan yang Perlu Diketahui Bisnis?

Langkah-Langkah Cara Membuat Laporan Keuangan Cafe

Ada beberapa lankah dalam cara membuat laporan keuangan cafe. Tenang, tidak perlu khawatir. Langkah-langkah ini tergolong cukup mudah dilakukan, kok. Jadi, tak perlu repot-repot belajar akuntansi secara intensif atau mempekerjakan akuntan andal untuk melakukannya.

Untuk menghasilkan sebuah laporan keuangan yang dapat menjelaskan kondisi cafe dengan baik, setidaknya ada lima langkah yang perlu dilakukan secara bertahap. Apa saja langkah-langkah yang dimaksudkan tersebut? Langsung saja kita ulas satu per satu, yuk!

  1. Mengumpulkan Seluruh Bukti Transaksi

Sebelum mulai menghitung dan mengukur performa bisnis dari cafe yang dikelola, langkah paling pertama jelas memastikan validitas setiap transaksi yang terjadi, baik yang menyebabkan masuknya pendapatan maupun keluarnya uang.

Bagaimana cara untuk melakukannya? Sederhana saja, kok, yaitu dengan mengumpulkan terlebih dahulu setiap bukti transaksi yang terjadi dalam periode keuangan yang ingin diukur.

Dalam tahapan ini, pastikan semua bukti transaksi di periode keuangan tersebut dikumpulkan dengan rapi. Tak hanya untuk transaksi yang menyebabkan uang keluar saja, tetapi juga untuk setiap transaksi yang menghasilkan pendapatan. Oleh karena itu, pastikan untuk selalu menyiapkan salinan nota atau kuitansi ketika pelanggan melakukan pembelian.

Perhatikan bahwa sebagai langkah pertama dalam cara membuat laporan keuangan cafe, kesalahan pada tahap ini akan terus berlanjut hingga akhir dan menyebabkan laporan keuangan yang dibuat tidak akurat dan tak lagi bisa dijadikan dasar penyusunan strategi bisnis. Oleh karena itu, secara rutin mencatat dan menyimpan seluruh transaksi terjadi merupakan hal yang sangat penting.

Sebagai bonus, memastikan setiap transaksi yang terjadi selalu dicatat dengan rapi juga akan menghindarkan bisnis mengalami kerugian akibat adanya praktik kecurangan, lho! Jadi, kenapa tidak, kan?

  1. Menyusun Jurnal Umum Berdasarkan Bukti Transaksi

Setelah memastikan seluruh bukti transaksi terkumpul, sekarang saatnya menyusun jurnal umum berdasarkan bukti-bukti transaksi tersebut. Tak perlu bingung, menyontek contoh laporan keuangan cafe lain juga bukanlah sesuatu yang salah jika masih bingung bagaimana cara membuat jurnal umum.

Pada dasarnya, jurnal umum akan menunjukkan posisi transaksi yang terjadi pada arus kas. Dari situ, kita pun bisa mengetahui apakah transaksi yang dilakukan di tanggal sekian menambah uang pada kas atau justru menguranginya. Menunjukkan seberapa besar penambahan atau pengurangan yang terjadi dalam transaksi tersebut dan informasi semacamnya merupakan tujuan dari penyusunan jurnal umum.

Dalam jurnal ini, nilai setiap transaksi akan sama seperti pengaruhnya terhadap kas. Sehingga, ketika akhirnya semuanya sudah ditotal, nilai transaksi tersebut akan sama dengan jumlah bertambah  atau berkurangnya uang pada kas. Cukup mudah, kan?

Aplikasi akuntansi

  1. Menyusun Buku Besar dari Jurnal Umum

Transaksi-transaksi yang sudah terangkum dalam jurnal umum kemudian dipindahkan ke buku besar. Pada dasarnya, tidak banyak perbedaan antara jurnal umum dengan buku besar. Perbedaan yang paling mencolok adalah periode waktunya. Jika jurnal umum disusun secara berkala setiap harinya, buku besar umumnya disusun dengan periode waktu bulanan.

Nah, karena buku besar ini disusun dari jurnal umum yang sudah dibuat terlebih dahulu, secara otomatis jumlah penerimaan dan pengeluaran antara buku besar dengan jurnal umum harus persis sama. Apabila ada selisih, besar kemungkinan terjadi salah pencatatan ketika transaksi dipindahkan dari jurnal umum ke buku besar.

Sama seperti jurnal umum, buku besar juga menerangkan pengaruh yang diberikan oleh transaksi yang terjadi terhadap arus kas, sehingga pelaku usaha atau staf bagian keuangan pun bisa memeriksa apakah sisa saldo yang tercatat sudah sesuai dengan sisa uang yang ada pada kas.

  1. Melakukan Penyesuaian Nilai

Salah satu langkah yang tak boleh terlewat dalam cara membuat laporan keuangan cafe adalah penyusaian nilai di luar transaksi. Bagaimanapun juga, dalam setiap bisnis pasti akan muncul penyusutan nilai alat produksi.

Pada kafe, misalnya saja, akan ada penyusutan nilai pada mesin kopi yang digunakan. Artinya, nilai mesin kopi tersebut akan lebih rendah ketika dijual jika dibandingkan dengan harga belinya, dan penyusutan ini selalu terjadi setiap waktu.

Agar penghitungan aset tidak terganggu dengan adanya penyusutan maupun pertambahan nilai, jurnal penyesuaian pun perlu dibuat untuk memastikan nilai aset yang tercatat akan tetap sesuai dengan keadaan sebenarnya. Nah, di sini pelaku usaha perlu teliti dalam menaksir penyusutan serta pertambahan nilai pada setiap aset yang dimilikinya agar laporan keuangan cafe pun bisa tetap dijaga kekakuratannya.

  1. Menyusun Jurnal Khusus

Apabila seluruh laporan keuangan di atas selesai disusun, selanjutnya pelaku usaha bisa menyusun laporan keuangan yang sifatnya lebih khusus lagi, mulai dari membuat neraca yang menunjukkan pergerakan arus kas, laporan laba rugi untuk mengetahui performa bisnis dari cafe yang dikelola, dan juga laporan perubahan modal untuk mengukur seberapa besar hasil pengembangan modal yang telah dilakukan.

Tidak perlu bingung, ada cukup banyak contoh laporan keuangan cafe yang secara spesifik membahas jurnal umum ini, kok. Namun, ingat bahwa setiap laporan keuangan tersebut memiliki fungsinya masing-masing.

Laporan perubahan modal, contohnya saja, bisa digunakan sebagai materi untuk meyakinkan investor agar mau menyuntikkan dana segar sebagai modal tambahan pengembangan bisnis. Sementara laporan laba rugi bisa dijadikan dasar untuk menyusun strategi baru yang dapat meningkatkan performa cafe.

Baca Juga: Jurnal Umum Akuntansi: Pengertian, Format, dan Contohnya

Seperti Apa Format Laporan Keuangan Cafe?

Tergantung dari metode yang digunakan serta tujuan pembuatan laporan keuangan, ada beberapa format laporan keuangan cafe yang bisa disusun oleh pelaku usaha. Jika tujuannya hanya untuk mengukur seberapa baik performa bisnis dari cafe yang dikelola, format yang dibutuhkan bisa dibuat sesederhana mungkin, selama mencantumkan nilai saldo awal dan nilai saldo akhir, performa bisnis sudah bisa diukur dengan mudah.

Namun, untuk tujuan yang lebih kompleks lagi, tentu format laporan keuangan cafe yang dibutuhkan pun juga akan lebih rumit. Akan tetapi, ingat selalu bahwa semakin kompleks sebuah laporan keuangan, akan ada lebih banyak wawasan yang bisa digali dari laporan tersebut. Jadi, tak ada salahnya pula untuk membuat laporan keuangan yang rumit jika memang dibutuhkan.

Nah, agar laporan keuangan bisa dibuat secara akurat, gunakan aplikasi majoo yang sudah dilengkapi dengan beragam fitur unggulan yang dapat diandalkan. Fitur keuangan dari aplikasi majoo, misalnya saja, mampu mencatat setiap transaksi yang terjadi secara tepat, akurat, dan otomatis, sehingga kualitas laporan keuangan yang dihasilkan pun juga lebih baik.

Menarik sekali, kan? Yuk, jangan tunggu terlalu lama! Segera gunakan aplikasi majoo sekarang juga!

Sumber data:

  1. https://koinworks.com/strategi-bisnis/kopi/laporan-keuangan-bisnis-kopi/

  2. https://ginee.com/id/insights/format-laporan-keuangan-sederhana/ 

Dapatkan Inspirasi Terbaru dari majoo

Subscribe untuk dapatkan berita, artikel, dan inspirasi bisnis di email kamu

Footer support

Pustaka majoo

Isi Form dibawah ini untuk download pustaka

format: 62xxxxxxxx
Batal
Icon close

Temukan Paket Paling Tepat untuk Bisnismu

Isi form berikut untuk membantu kami tentukan paket paling sesuai dengan jenis dan skala bisnismu.
solusi bisnis form

+62
Selamat datang di majoo 👋 Hubungi konsultan kami untuk pertanyaan dan info penawaran menarik
whatsapp logo