Pasar Internasional: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Contohnya

Penulis Akidna Rahma
25 November 2021

article thumbnail


Pasar internasional menjangkau seluruh kawasan dunia.


Pasar mungkin bukanlah istilah yang asing buat kamu. Sebagian di antara kamu mungkin tinggal di dekat pasar, beberapa lainnya mungkin kerap melewati pasar dalam perjalanan ke kantor atau tempat usaha. Bahkan, ada juga mungkin yang memiliki bisnis di pasar.


Nah, pasar yang kamu akrab denganmu itu mungkin berupa pasar lokal. Akan tetapi, berdasarkan luas jangkauannya, sebetulnya pasar terbagi empat, mulai dari pasar daerah hingga pasar internasional.

Pengertian pasar internasional

Menurut Handri Ma'ruf dalam bukunya ‘Pemasaran Ritel’, pasar didefinisikan sebagai tempat bertemunya pembeli dan penjual sehingga tercipta interaksi penawaran dan permintaan.


Sejak lama, manusia memang sudah berkaitan erat dengan pusat kegiatan komersial yang disebut pasar. Tentunya, pasar yang muncul dahulu berbeda dengan saat ini. Misalnya, dahulu transaksi di pasar masih menggunakan sistem barter atau tukar barang.


Selain itu, dahulu belum ada klasifikasi spesifik terkait pasar. Berbeda dengan saat ini di mana pasar sudah dibagi secara lebih jelas. Jika dilihat dari jangkauannya, terdapat pasar daerah, pasar lokal, pasar nasional, dan pasar internasional.


Supaya kamu bisa memahami perbedaannya secara rinci, mari kita lihat definisinya satu per satu.

  • Pasar daerah

Tempat membeli dan menjual produk yang dihasilkan dari daerah tersebut. Dengan kata lain, pasar daerah melayani permintaan dan penawaran dalam satu daerah.

  • Pasar lokal

Pasar lokal merupakan pasar yang membeli dan menjual produk di kota yang sama dengan tempat produk tersebut dihasilkan. Jadi, pasar lokal melayani permintaan dan penawaran dalam satu kota.

  • Pasar nasional

Bila lingkup pasar daerah dan pasar lokal hanya menjangkau sebuah daerah atau kota saja, pasar nasional mencakup kegiatan membeli dan menjual produk dalam satu negara. Jenis pasar ini melayani permintaan serta penawaran dari dalam negeri.

  • Pasar internasional 

Sementara itu, pasar internasional adalah pasar yang membeli dan menjual produk dari beberapa negara. Menilik pengertian tersebut, pasar internasional bisa dikatakan menjangkau seluruh dunia.

Fungsi pasar internasional

Terlepas dari jangkauan wilayahnya, semua jenis pasar sebetulnya memiliki fungsi serupa. Peran atau fungsi ini terbagi ke dalam beberapa aspek, yaitu aspek ekonomi, aspek sosial dan budaya, serta aspek arsitektur.


Dari aspek ekonomi, pasar berfungsi sebagai tempat transaksi antara produsen dan konsumen. Pasar menjadi komoditas untuk mewadahi kebutuhan demand serta supply.


Berikutnya, pasar juga merupakan kontrak sosial yang terjadi secara langsung antar masyarakat, baik secara informal maupun formal. Lebih dari itu, kegiatan transaksi ini adalah sebuah tradisi jika ditilik dari aspek sosial dan budaya.


Umumnya, pasar diadakan di lokasi yang menunjukkan ciri khas daerah setempat. Karena itu, pasar juga memiliki fungsi dalam aspek arsitektur, yaitu menampilkan bentuk-bentuk fisik bangunan serta artefak yang dimiliki oleh suatu daerah.


Dengan adanya pasar digital, lebih mudah menembus pasar global.

Ciri-ciri pasar internasional

Berhubung pengelompokkan pasar menjadi pasar internasional hanyalah mewakili jangkauan pemasarannya berdasarkan wilayah, ciri-ciri pasar internasional pun tidak jauh berbeda dengan jenis pasar lainnya.


Bahkan, ciri-ciri tersebut sudah terlihat dari pengertian pasar itu sendiri. Di bawah ini penjelasannya, silakan disimak!


  1. Ada calon pembeli dan penjual

Sebagai tempat bertemunya penjual dan pembeli, tentu ciri pertama ini sudah sangat jelas. Adanya calon pembeli serta penjual merupakan salah satu ciri utama dari pasar.


Meskipun ditinjau dari definisi lain, calon pembeli dan penjual tetap menjadi ciri mutlak dari pasar. Misalnya, kita tinjau pasar dari pengertian lain seperti menurut ahli marketing, Phillips dan Duncan.


Pasar diartikan sebagai tempat menjajakan barang dagangan agar bisa dibeli oleh konsumen. Lagi-lagi, kehadiran pembeli dan penjual menjadi syarat agar sebuah lokasi serta metode dapat disebut pasar.


  1. Terdapat produk yang diperjualbelikan

Seperti yang sudah diketahui, di pasar pembeli dan penjual bertemu untuk melakukan permintaan serta penawaran. Tentu saja, demand dan offer tersebut terkait suatu produk yang dibutuhkan satu pihak serta dapat disediakan oleh pihak lain.


Dalam hal ini, produk yang dimaksud tidak harus selalu berwujud barang. Mungkin saja produk yang menjadi objek transaksi berupa jasa. Sebagai contoh, di pasar mungkin kamu pernah menemui penjual yang menawarkan jasa parut kelapa atau sangrai kopi.


  1. Ada proses permintaan dan penawaran 

Di perusahaan-perusahaan mapan, permintaan serta penawaran produk biasanya menjadi proses tersendiri. Dalam proses tersebut, ada serangkaian dokumen resmi yang dikirimkan, baik oleh perusahaan penyedia produk maupun klien.


Tentunya, jangan bayangkan proses rumit tersebut di pasar. Terlepas dari proses yang menjadi standar sebuah bisnis, permintaan pada dasarnya adalah prinsip ekonomi di mana calon pembeli berkeinginan membeli suatu barang atau jasa dan bersedia membayarkan harga atas barang atau jasa tersebut.


Sementara itu, penawaran merupakan pengajuan dari pembeli atau penjual dalam rangka membeli atau menjual suatu produk yang akan menjadi sebuah komitmen ketika tawaran tersebut diterima.


Dengan demikian, saat seorang pembeli menunjukkan ketertarikan terhadap buah dengan menanyakan harganya, hal ini sudah termasuk ke dalam permintaan. 


Lalu, jika penjual mengutarakan harga tersebut dan timbul pengajuan-pengajuan terkait harga serta jumlah buah yang dijual, inilah proses penawaran. Begitu kedua pihak bersepakat, maka artinya pembeli dan penjual berkomitmen sesuai dengan penawaran sebelumnya


  1. Terjadi interaksi antara penjual dengan pembeli

Dari penjelasan pada poin sebelumnya, terlihat jelas bahwa ciri pasar yang lainnya adalah terjadi interaksi antara penjual dengan pembeli. Interaksi ini boleh terjadi secara langsung ataupun tidak langsung.


Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, pasar internasional menjangkau seluruh dunia. Dengan begitu, terdapat kemungkinan interaksi tidak langsung seperti melalui surat elektronik ataupun telepon.

Contoh pasar internasional

Setelah mengetahui pengertian pasar internasional serta ciri-cirinya, beberapa dari kamu mungkin bertanya, apa saja sih contoh pasar internasional? 


Pembahasan di bawah ini tentu tidak akan bisa memaparkan semua international market yang terdapat di dunia. Namun, mari kita bahas beberapa pasar yang populer!


  1. Pasar lelang tembakau Indonesia di Bremen, Jerman

Sebagian dari kamu mungkin mengetahui, pada 1958 Indonesia sempat melakukan pemutusan hubungan ekonomi dan politik dengan Belanda. Hal ini berdampak pada tersendatnya proses ekspor tembakau dari Indonesia.


Karena itu, pemerintah Indonesia perlu memindahkan pasar lelang tembakau yang semula berpusat di Amsterdam, Belanda. Satu tahun berikutnya, pasar lelang tembakau tersebut dipindahkan ke Bremen, Jerman.


Nah, pasar lelang tembakau yang berlokasi di Jerman Barat ini merupakan salah satu contoh pasar internasional. Di pasar tersebut, tembakau dari Indonesia dipasarkan ke seluruh dunia.


  1. Pasar kopi di Sao Paulo, Brazil

Sao Paulo merupakan salah satu kota terpadat di Brazil dan termasuk dalam 11 kota terglobalisasi versi Globalization and World Cities Study Group & Network (GaWC).


Kopi memegang peranan penting bagi kesejahteraan kota ini sejak abad ke-19. Persisnya, sejak jalur kereta api pertama yang menghubungkan daerah penghasil kopi dengan pelabuhan Santos sebagai pusat ekspor kopi utama di Brazil.


Sebagai pasar kopi internasional, Sao Paulo terus menetapkan standar bagi perdagangan kopi, termasuk pelayanan konsumen. Tidak heran bila konsumen memperoleh pengalaman unik saat berkunjung ke pasar kopi di Sao Paulo.


  1. Pasar permata di Amsterdam, Belanda

Di samping pasar lelang tembakau di Jerman dan pasar kopi di Brazil, pasar permata di Amsterdam merupakan contoh pasar internasional. Amsterdam memang mempunyai sejarah panjang dalam perdagangan dan industri permata.


Kota yang satu ini telah menjadi pusat jual beli permata sejak abad ke-16. Kini, terdapat puluhan produsen permata di Amsterdam. Selain menghasilkan dan menjual permata, produsen-produsen permata ini juga menawarkan jasa tur. 


Meskipun disebut sebagai pusat perdagangan permata, harga permata di Amsterdam tidak lebih ekonomis. Akan tetapi, harga yang ditawarkan memang berbanding lurus dengan kualitas permata yang dijual.


Dengan penjelasan di atas, kamu pasti sudah mengerti pengertian pasar internasional, fungsinya, ciri-cirinya, dan contoh pasar internasional seperti apa. Semoga artikel ini, bermanfaat untuk kamu, ya. 


Dapatkan Inspirasi Terbaru dari majoo

Subscribe untuk dapatkan berita, artikel, dan inspirasi bisnis di email kamu

Footer support

Pustaka majoo

Isi Form dibawah ini untuk download pustaka

format: 62xxxxxxxx
Batal
Icon close

Temukan Paket Paling Tepat untuk Bisnismu

Isi form berikut untuk membantu kami tentukan paket paling sesuai dengan jenis dan skala bisnismu.
solusi bisnis form

+62
Selamat datang di majoo 👋 Hubungi konsultan kami untuk pertanyaan dan info penawaran menarik
whatsapp logo