Beberapa pemilik usaha mungkin bertanya-tanya, mengapa bisnis perlu memberikan reward untuk karyawan? Pengaruh reward terhadap kinerja karyawan telah diakui secara luas.
Memberi penghargaan dan mengakui bakat karyawan merupakan salah satu hal yang dianggap perlu kamu lakukan dalam bisnis. Banyak klaim yang menyatakan bahwa karyawan yang merasa dihargai dan diapresiasi akan lebih terlibat dengan pekerjaannya.
Namun apakah reward karyawan benar-benar memberikan manfaat bagi bisnis? Mari kita bahas pengaruh reward terhadap kinerja karyawan.
Pengaruh Reward Terhadap Kinerja Karyawan
Menghargai karyawan atas performa kerjanya yang excellence memberikan pesan yang jelas bahwa apa yang mereka lakukan penting dan pekerjaan mereka dihargai.
Nah, dampak reward karyawan perusahaan terhadap kondisi mental dan produktivitasnya sangat berharga, lho! Berikut ini beberapa dampak dari pemberian penghargaan kepada karyawan.
Meningkatkan produktivitas
Karyawan yang dipuji dan diberi penghargaan atas pekerjaan luar biasa mereka akan termotivasi dan terdorong untuk melakukan lebih baik pada proyek di masa yang akan datang.
Selain itu, karyawan juga akan menghabiskan lebih sedikit waktu untuk menunda-nunda pekerjaan serta lebih fokus dalam bekerja.
Dengan kata lain, reward meningkatkan keterlibatan dan produktivitas karyawan di tempat kerja. Jika kamu dapat menyelaraskan penghargaan atas produktivitas dengan tujuan bisnis, karyawan jadi bisa melihat peran pekerjaan mereka dalam skala lebih besar.
Meningkatkan semangat kerja
Bagi banyak orang, kesempatan melihat peran diri dalam skala lebih besar akan memberi sense of purpose. Dengan begitu, karyawan jadi makin bersemangat bekerja. Tentunya, inilah salah satu tujuan pemberian reward kepada karyawan, bukan?
Tak hanya itu, bukan rahasia lagi, bekerja sering kali soal mengulang rutinitas. Pekerjaan menghabiskan waktu di tempat kerja untuk mengerjakan hal yang sama berulang-ulang.
Tanpa penghargaan yang selayaknya, tak sedikit karyawan yang akhirnya merasa tidak penting dan dianggap remeh sehingga tak lagi semangat bekerja. Karena itu, pemberian reward karyawan atas kerja keras dan dedikasinya sering kali bisa meningkatkan atau mengembalikan semangat kerja mereka.
Meningkatkan engagement karyawan
Semangat kerja berkaitan erat dengan engagement karyawan. Sebagai informasi, engagement karyawan adalah konsep yang merujuk pada tingkat antusiasme dan dedikasi karyawan terhadap pekerjaannya.
Makin tinggi engagement atau makin engage seorang karyawan artinya ia akan sangat antusias dan berdedikasi dalam bekerja.
Karyawan yang kurang antusias pada pekerjaannya juga identik dengan karyawan yang tidak bahagia di tempat kerja. Kondisi ini berisiko merugikan bisnis.
Menurut Forbes, peluang karyawan yang tidak bahagia absen ialah 37% lebih tinggi dibandingkan dengan pekerja yang bahagia. Tidak hanya itu, pekerja yang tidak termotivasi juga akan kurang produktif, kurang kreatif, dan kurang inovatif.
Jadi, meskipun karyawan mungkin berada di meja kerja, mereka tidak bekerja secara produktif.
Dengan menawarkan penghargaan atau reward karyawan, kamu akan membuat pekerja tertarik bekerja lebih dari sekadar karena gaji. Lebih dari itu, karyawan yang terlibat akan mengembangkan keterampilan mereka dan bekerja lebih baik.
Baca Juga: Pentingnya Penghargaan untuk Meningkatkan Produktivitas
Membuat karyawan lebih loyal
Apakah kamu merasa kesulitan untuk mempertahankan karyawan terbaik? Tenang saja, kamu tidak sendirian. Mempertahankan karyawan dengan keterampilan dan kapabilitas optimal memang tidak mudah.
Bahkan, jika kamu memiliki proses orientasi yang baik untuk menyambut karyawan baru dengan energi dan engagement yang tinggi, kamu masih perlu mengambil langkah lebih lanjut untuk memastikan bahwa rekrutan kamu terus merasa dihargai.
Kamu harus berupaya mempertahankan karyawan setiap hari agar karyawan tidak melirik tempat kerja lain. Pemberian reward atau penghargaan merupakan salah satu cara untuk mempertahankan karyawan.
Perlu diketahui, dari sisi biaya, pemberian penghargaan kepada staf jauh lebih hemat daripada kamu harus mengulang proses rekrutmen secara terus-menerus.
3 Elemen Penting dalam Reward Karyawan
Sampai sini, mungkin kamu berpikir untuk mulai memberikan reward untuk karyawan. Sebelum kamu memberikan penghargaan, pastikan kamu memahami aspek-aspek penting dalam reward.
Penghargaan karyawan yang baik perlu menyentuh tiga elemen berbeda agar memberikan hasil efektif, yaitu:
Pengakuan
Reward karyawan yang baik idealnya mengakui pencapaian tertentu, misalnya keberhasilan karyawan dalam penyelesaian proyek besar.
Hal ini memastikan karyawan tidak merasa upaya ekstra mereka luput dari perhatian.
Kurangnya pengakuan termasuk faktor utama yang menyebabkan karyawan mengalami burnout. Jadi, pemberian penghargaan dalam bentuk pengakuan atau recognition sangat penting.
Apresiasi
Rata-rata orang senang bila mengetahui bahwa pekerjaannya memberikan dampak. Tidak heran jika karyawan ingin mengetahui bahwa pekerjaan dan energi mereka memberikan dampak nyata bagi perusahaan.
Maka dari itu, pemilik bisnis atau manajer perlu memberikan apresiasi atas kinerja karyawan yang baik. Hal ini sangat penting terutama di perusahaan besar sebab karyawan merasa perlu mengetahui bahwa mereka menonjol di antara rekan kerjanya.
Kompensasi
Di samping dua elemen di atas, reward juga sebaiknya memberikan kompensasi untuk karyawan atas kerja keras dan waktu mereka. Kompensasi tersebut dapat berupa kompensasi finansial atau imbalan non-finansial.
Baca Juga: 6 Bentuk Apresiasi pada Kinerja SDM yang Bisa Kamu Berikan
Contoh Reward untuk Karyawan
Jadi, apa saja contoh reward untuk karyawan yang bisa kamu terapkan? Sesuai penjelasan di atas, reward dapat berbentuk finansial dan non-finansial. Mari kita lihat contoh reward dalam kedua kategori tersebut.
Reward finansial
Kompensasi finansial merupakan bentuk penghargaan karyawan yang paling populer. Tidak dapat disangkal bahwa uang memang jadi salah satu faktor motivasi bagi banyak karyawan.
Ketika karyawan melakukan pekerjaan dengan baik dan target perusahaan tercapai, tak sedikit karyawan yang memiliki ekspektasi untuk menerima kompensasi yang masuk akal dalam bentuk gaji atau tunjangan tambahan.
Reward finansial umumnya diberikan oleh bisnis atau perusahaan ketika kinerja karyawan berhasil mendorong perusahaan mencapai target dan kemajuan.
Adapun contoh reward finansial yang paling populer ialah komisi dan bonus. Komisi lebih umum diberikan di lingkungan bisnis yang berbasis penjualan.
Dalam konteks komisi, penghargaan atas kinerja karyawan didasarkan pada persentase tertentu dari setiap penjualan yang diselesaikan atau setiap klien baru yang didatangkan oleh karyawan tersebut.
Sebaliknya, bonus tidak harus dikaitkan dengan penjualan dan kontrak individual, tetapi pada target kerja secara keseluruhan. Biasanya, bonus diberikan pada akhir tahun keuangan.
Bonus kinerja bertujuan untuk memberikan penghargaan kepada karyawan yang berhasil mencapai target kerja dan memberikan motivasi untuk terus bekerja keras dan berkomitmen di tempat kerja.
Reward non-finansial
Seperti telah dibahas sebelumnya, perilaku dan kebiasaan positif karyawan patut mendapat pengakuan dan penghargaan dari pimpinan atau manajer perusahaan.
Bagaimana contoh reward non-finansial? Kamu bisa memberikan makan siang gratis pada waktu tertentu sebagai penghargaan atas kerja keras karyawan.
Contoh penghargaan dan apresiasi lain yang lebih simpel, misalnya kamu memberikan izin karyawan pulang lebih awal setelah setelah banyak lembur karena karyawan mengerjakan proyek besar. Langkah ini bisa membuat karyawan merasa sangat diperhatikan.
Karena itu, penghargaan non-finansial tersebut bisa terasa sama berharganya dengan imbalan finansial. Reward non-finansial juga mempunyai manfaat tambahan berupa perasaan lebih unik dan sebenarnya bisa lebih menjadi kekuatan motivasi dibandingkan dengan bonus yang berupa uang.
Kini kamu sudah tahu pengaruh reward terhadap kinerja karyawan. Jangan lupa, manfaatkan aplikasi untuk manajemen karyawan agar operasional bisnismu lebih mudah. Yuk, cek di sini!
Sumber Data:
https://www.myhrtoolkit.com/blog/why-should-you-reward-your-employees#
https://www.investopedia.com/terms/e/employee-engagement.asp
https://www.forbes.com/sites/karlynborysenko/2019/05/02/how-much-are-your-disengaged-employees-costing-you/?sh=289332ed3437