Sebenarnya, apa saja, sih, keuntungan yang ditawarkan oleh slip gaji ini? Apa yang membedakannya dengan slip gaji konvensional yang sesungguhnya sampai sekarang pun masih banyak digunakan? Komponen apa saja yang perlu diperhatikan saat membuat slip gaji?
Nah, daripada bingung sendirian, bagaimana jika kita bahas bersama-sama. Tunggu apa lagi? Yuk, langsung saja simak penjelasan terkait serba-serbi slip gaji online.
Slip Gaji Online, Bentuk Slip Gaji Baru yang Efisien
Di antara beragam produk teknologi modern yang banyak digunakan dalam dunia bisnis, slip gaji yang tersedia secara online sebenarnya terhitung sebagai barang baru. Munculnya bentuk slip gaji yang satu ini juga bisa dibilang tak sengaja, sekalipun tetap menjawab kebutuhan banyak orang yang bekerja sebagai HR atau human resource.
Mengikuti perkembangan teknologi yang semakin maju, kini jarang sekali kita temukan orang yang masih membuat slip gaji dengan mesin tik atau semacamnya. Alih-alih dibuat secara manual, slip gaji sering kali dibuat secara digital yang terkadang juga dilengkapi dengan kapabilitas untuk secara otomatis menghitung besarnya gaji yang akan diterima oleh karyawan.
Awalnya, slip gaji yang tersedia secara online tidak serta merta muncul hanya karena slip gaji sudah tak lagi diketik manual. Meski pembuatannya sudah digital, slip gaji masih dicetak untuk dibagikan secara fisik kepada karyawan. Jelas cara ini dianggap kurang efektif, kan?
Nah, dari sanalah gagasan untuk menyediakan slip gaji secara online pun dikembangkan. Dengan cara ini, slip gaji yang sudah dibuat pun bisa langsung dibagikan kepada karyawan tanpa perlu dicetak terlebih dahulu. Selain mengurangi beban pekerjaan tim HR, cara ini pun dianggap lebih hemat serta efisien, sehingga hingga kini pun banyak dijadikan pilihan.
Baca Juga: Cara Menentukan Gaji Karyawan Agar Bisnis Kamu Tidak Rugi
Komponen Penting dalam Cara Membuat Slip Gaji Online
Cara membuat slip gaji online sebenarnya tak jauh berbeda dengan pembuatan slip gaji konvensional. Jikalau ada perbedaan, mungkin hanya sebatas media pembuatannya saja; apabila dulu diketik di mesin tik atau diketik di komputer untuk kemudian dicetak, kini slip gaji bahkan bisa dibuat melalui smartphone dan sudah sepenuhnya terautomasi.
Oleh karena itu, komponen-komponen yang tercantum di dalamnya pun juga tak jauh berbeda, baik di slip gaji yang disediakan secara online maupun yang diberikan langsung secara fisik. Apa saja, sih, komponen yang dimaksudkan tersebut? Langsung saja kita ulas bersama-sama, yuk!
Informasi Perusahaan dan Karyawan
Saat melihat contoh format slip gaji dari perusahaan mana pun, kita pasti akan dengan mudah menemukan informasi terkait perusahaan yang memberikan gaji serta identitas karyawan penerima gaji.
Informasi perusahaan umumnya tersaji dalam bentuk kop atau header yang dengan jelas mencantumkan nama serta logo perusahaan. Terkadang, informasi ini juga dilengkapi dengan alamat tempat usaha serta nomor kontak yang bisa dihubungi.
Sementara, untuk karyawan, informasi yang biasa ditampilkan adalah posisi serta jabatan dari karyawan tersebut selain identitas diri yang umum seperti nama dan semacamnya. Informasi ini juga sebagai penanda bahwa karyawan yang menerima slip gaji tersebut memanglah benar karyawan penerima gaji.
Pendapatan
Komponen berikutnya yang pasti bisa ditemukan dengan mudah dalam setiap contoh format slip gaji adalah komponen pendapatan. Dalam komponen ini, seluruh pendapatan yang akan diperoleh karyawan penerima gaji akan dijabarkan secara rinci, mulai dari gaji bulanan yang telah disepakati, tunjangan-tunjangan tertentu, hingga upah yang didapatkan apabila karyawan tersebut tercatat mengambil lembur.
Seluruh pendapatan tersebut kemudian dihitung satu per satu rinciannya, dan di akhir ditotalkan sehingga diketahui jumlah pendapatan kotor yang akan diterima oleh karyawan tersebut.
Yap, benar sekali. Slip gaji tak hanya berfungsi sebagai bukti bayar ketika perusahaan memberikan gaji semata, tetapi juga sebagai bukti penghitungan upah yang rinci, oleh karena itulah pendapatan yang tercantum pun masih bersifat pendapatan kotor.
Potongan
Nah, bagaimana agar pendapatan yang diterima oleh karyawan sesuai dengan nilai yang tercantum dalam slip gajinya? Komponen potongan pun dibutuhkan dalam slip gaji untuk menjelaskannya.
Secara umum, komponen ini memuat segala sesuatu yang mampu mengurangi besarnya pendapatan seorang karyawan, mulai dari pajak penghasilan yang harus dibayarkan oleh karyawan, iuran asuransi, potongan ketika karyawan terlambat maupun mengambil cuti tak berbayar, dan potongan-potongan lain yang memang dibebankan kepada karyawan tersebut.
Setiap potongan ini harus dirinci secara jelas sehingga diketahui dengan pasti peruntukannya. Sebagian dari potongan ini sebenarnya merupakan kewajiban karyawan yang ditanggung oleh perusahaan terlebih dahulu seperti pajak penghasilan maupun iuran asuransi, termasuk BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan.
Sama seperti komponen pendapatan, komponen potongan ini pun nilainya akan dijumlahkan sehingga diketahui besarnya potongan yang harus dibayarkan oleh karyawan. Jika nilai total potongan sudah dirinci dan diketahui, selanjutnya jumlah pendapatan akan dikurangi oleh nilai potongan tersebut hingga menghasilkan nilai pendapatan bersih karyawan.
Perusahaan berkewajiban untuk membayarkan upah karyawan sesuai dengan nilai yang tertera dalam slip gaji, kemudian memberikan slip gaji tersebut kepada karyawan agar karyawan pun bisa secara transparan mengetahui perhitungan gaji yang telah diterimanya.
Tak jauh berbeda dengan slip gaji yang dibuat secara konvensional, kan?
Mengapa Perlu Beralih Menggunakan Slip Gaji Online?
Apabila kita perhatikan komponen-komponen yang ada pada cara membuat slip gaji di atas, jelas sekali, kan, bahwa tetap ada perhitungan-perhitungan yang perlu dilakukan ketika ingin menyediakan slip gaji untuk karyawan.
Otomasi penghitungan ini bisa menjadi alasan yang tepat mengapa kamu sebagai pelaku usaha perlu beralih dan menggunakan slip gaji online. Pasalnya, beragam platform yang ada saat ini tak hanya sekadar menyediakan media untuk membuat slip gaji dan memastikan slip gaji yang sudah dibuat tersebut dapat diakses secara online.
Sejumlah platform online payroll sudah dilengkapi dengan kapabilitas yang mampu membantu pelaku usaha untuk menghitung seluruh komponen penggajian karyawan, mulai dari pendapatan hingga potongannya, secara otomatis, instan, dan mudah. Umumnya, pelaku usaha hanya perlu menetapkan besarnya persentase pendapatan per jam atau per hari dan juga persentase potongan sesuai dengan aturan yang berlaku, selanjutnya sistem akan secara otomatis memproses penghitungannya setiap bulan, kemudian membuat slip gaji ini tersedia secara online.
Dengan kapabilitas yang dapat diandalkan tersebut, jelas beralih ke sistem penggajian online akan jauh lebih menguntungkan bisnis. Selain tak harus menghabiskan banyak biaya untuk menyediakan kertas dan tinta ketika slip gaji siap dicetak, pelaku usaha pun bisa mengurangi sebagian beban tim HR, sehingga mereka pun dapat fokus menghadapi masalah atau operasional lain yang lebih membutuhkan perhatian.
Baca Juga: Apa Itu Payroll? Simak Arti, Fungsi, dan Contohnya di Sini!
Slip Gaji Online versus Konvensional
Setelah memahami bentuk slip gaji online, tentu ada yang langsung membanding-bandingkannya dengan slip gaji konvensional. Sebenarnya akan lebih efektif slip gaji yang mana, sih, untuk pengembangan bisnis?
Jika menginginkan efisiensi pengelolaan bisnis yang efektif, jelas slip gaji online akan muncul menjadi juaranya. Pasalnya, dengan slip gaji modern ini, banyak pekerjaan manual yang bisa diautomasi sehingga tidak membutuhkan sumber daya berlebih untuk menyelesaikannya. Di samping itu, menyediakan slip gaji yang dapat diterima secara online jelas akan membantu mengurangi beban operasional; tak banyak lagi kertas dan tinta yang harus disediakan.
Pun demikian, memberikan slip gaji dengan gaya modern tentu mengharuskan penerima slip gaji tersebut untuk berperilaku modern pula. Dengan literasi digital yang bisa dibilang cukup rendah, mungkin tak semua karyawan memiliki gawai yang memadai untuk menerima slip gaji secara online. Dalam situasi tersebut, slip gaji konvensional jelas akan lebih diunggulkan, kan?
Jika ingin menghadirkan pengelolaan bisnis yang lebih efektif dan efisien lagi, manfaatkan aplikasi majoo yang sudah dilengkapi dengan berbagai fitur unggulan, misalnya saja fitur karyawan yang bisa sekaligus menghitung bonus sebagai komponen pendapatan karyawan dalam slip gaji online. Menarik sekali, kan? Tunggu apa lagi? Gunakan aplikasi majoo sekarang juga!
Sumber data:
https://greatdayhr.com/id-id/blog/slip-gaji-sederhana-2022/