Selain itu, perusahaan yang mampu memberikan gaji yang adil akan mendapatkan karyawan yang lebih produktif dan loyal, sementara karyawan akan merasa dihargai dan dihormati oleh perusahaan.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Besaran Gaji Karyawan
Dalam menentukan gaji karyawan, ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhinya. Beberapa faktor ini beragam dan disesuaikan dengan aturan yang berlaku pada sebuah perusahaan. Berikut adalah beberapa faktor yang mempengaruhi besaran gaji karyawan:
Tingkat pendidikan dan pengalaman kerja
Faktor pertama yang dapat mempengaruhi besarnya gaji karyawan adalah tingkat pendidikan dan pengalaman kerja.. Karyawan yang memiliki pendidikan dan pengalaman kerja yang lebih tinggi cenderung menerima gaji yang lebih tinggi karena mereka memiliki pengetahuan dan keterampilan yang lebih spesifik dan dibutuhkan dalam pekerjaan.
Spesialisasi dan keahlian karyawan
Spesialisasi dan keahlian karyawan juga mempengaruhi besaran gaji yang diterima oleh karyawan. Karyawan yang memiliki keahlian yang sangat spesifik dan langka cenderung mendapatkan gaji yang lebih tinggi karena mereka sulit digantikan.
Jenis pekerjaan dan tanggung jawab
Jenis pekerjaan dan tanggung jawab yang diemban oleh karyawan juga mempengaruhi besaran gaji yang diterima. Pekerjaan dengan tanggung jawab yang lebih besar dan risiko yang lebih tinggi cenderung membayar gaji yang lebih tinggi daripada pekerjaan dengan tanggung jawab yang lebih rendah.
Lokasi dan tingkat persaingan di pasar tenaga kerja
Hal yang dapat mempengaruhi besarnya gaji karyawan berikutnya adalah Lokasi dan tingkat persaingan di pasar tenaga kerja. Karyawan yang bekerja di daerah dengan biaya hidup yang tinggi cenderung mendapatkan gaji yang lebih tinggi daripada karyawan yang bekerja di daerah dengan biaya hidup yang rendah.
Tingkat persaingan di pasar tenaga kerja juga mempengaruhi gaji, di mana gaji dapat lebih tinggi di daerah dengan persaingan yang lebih tinggi untuk menarik dan mempertahankan karyawan berkualitas.
Ukuran perusahaan dan sektor industri
Ukuran perusahaan dan sektor industri juga dapat mempengaruhi gaji karyawan. Perusahaan besar cenderung membayar gaji yang lebih tinggi daripada perusahaan kecil.
Selain itu, sektor industri juga mempengaruhi besaran gaji karyawan, di mana sektor industri tertentu cenderung membayar gaji karyawan lebih tinggi daripada sektor industri lainnya.
Baca Juga: Cara Mudah Menghitung Insentif Karyawan Beserta Contohnya
Dengan mempertimbangkan faktor-faktor di atas, perusahaan dapat menentukan gaji karyawan yang adil dan sesuai dengan kebutuhan bisnis. Penting bagi perusahaan untuk melakukan riset pasar dan mengikuti praktik terbaik dalam menentukan gaji karyawan untuk menghindari risiko membayar gaji yang terlalu tinggi atau terlalu rendah.
Untuk membantu perusahaan dalam menentukan gaji karyawan secara efektif, maka dapat menggunakan aplikasi karyawan majoo. Ini merupakan aplikasi yang berguna untuk memudahkan perusahaan dalam memantau setiap kinerja para karyawan.
Dengan aplikasi ini perusahaan dapat mudah dalam memantau kinerja, absensi, serta pemberian komisi secara efisien. Di sini komisi untuk karyawan akan dilakukan secara otomatis dan akurat.
Segera upgrade level bisnis kamu sekarang juga dengan menggunakan aplikasi Karyawan Majoo. Mudahkan dalam menentukan gaji karyawan dan bantu agar bisnis kamu tidak merugi.
Metode Penentuan Gaji Karyawan yang Efektif
Untuk menentukan gaji karyawan ada metode yang dapat digunakan supaya pemberian gaji dapat berjalan dengan efektif. Penggunaan metode ini dapat membantu perusahaan dalam menentukan besaran gaji karyawan. beberapa metode yang dapat digunakan adalah sebagai berikut:
Menggunakan data pasar tenaga kerja
Metode ini melibatkan riset pasar tenaga kerja untuk mengetahui besaran gaji yang ditawarkan oleh perusahaan-perusahaan di sektor dan posisi yang sama. Dengan cara ini, perusahaan dapat menentukan gaji karyawan yang sesuai dengan standar pasar dan menghindari membayar terlalu tinggi atau terlalu rendah.
Menggunakan sistem grading
Sistem grading atau grading job adalah metode penentuan gaji yang berdasarkan pada level jabatan dan tanggung jawab pekerjaan. Setiap level jabatan akan memiliki range gaji yang berbeda-beda tergantung pada tanggung jawab dan kualifikasi yang dibutuhkan.
Metode ini dapat membantu perusahaan memperjelas posisi dan tanggung jawab pekerjaan, sehingga karyawan dapat mengetahui apa yang diharapkan dan bagaimana kinerja mereka akan dinilai.
Penilaian kinerja
Metode untuk menentukan besaran gaji karyawan yang berikutnya adalah penilaian kinerja. Penilaian kinerja adalah metode penentuan gaji yang berdasarkan pada performa kerja karyawan.
Karyawan yang memiliki performa kerja yang baik akan mendapatkan kenaikan gaji, sementara karyawan yang tidak mencapai target atau performa yang diharapkan tidak akan mendapatkan kenaikan gaji atau bahkan dapat mendapatkan pemotongan gaji.
Metode ini dapat memotivasi karyawan untuk bekerja lebih keras dan meningkatkan produktivitas perusahaan.
Negosiasi
Negosiasi juga dapat menjadi salah satu metode dalam menentukan besaran gaji karyawan. Metode ini melibatkan diskusi antara karyawan dan manajer mengenai besaran gaji yang akan diterima. Metode ini lebih umum digunakan dalam perusahaan kecil dan menengah.
Karyawan dapat menegosiasikan gaji mereka berdasarkan pada kualifikasi, pengalaman, dan kebutuhan hidup mereka. Namun, perusahaan harus memastikan bahwa karyawan menerima gaji yang sesuai dengan standar pasar dan peran mereka dalam perusahaan.
Baca Juga: Apa Itu Salary? dan Apa Saja Jenis Salary?
Risiko dan Dampak Menetapkan Gaji Karyawan yang Terlalu Tinggi atau Terlalu Rendah
Menetapkan gaji karyawan yang terlalu tinggi atau terlalu rendah memiliki risiko dan dampak yang signifikan bagi perusahaan. Untuk itu, sebuah perusahaan harus menetapkan gaji karyawan secara tepat guna menghindari risiko-risiko tersebut. Adapun resiko yang dapat terjadi jika menetapkan gaji karyawan yang terlalu tinggi atau terlalu rendah adalah sebagai berikut:
1. Menetapkan gaji karyawan yang terlalu tinggi dapat menyebabkan biaya operasional perusahaan menjadi terlalu tinggi, yang pada gilirannya dapat mengurangi keuntungan perusahaan. Hal ini dapat membuat perusahaan kesulitan untuk bersaing dengan perusahaan lain di pasar yang menetapkan gaji yang lebih masuk akal.
2. Menetapkan gaji terlalu rendah dapat menyebabkan kesulitan dalam merekrut dan mempertahankan karyawan yang berkualitas. Karyawan mungkin merasa tidak dihargai atau merasa bahwa perusahaan tidak peduli tentang kebutuhan mereka. Hal ini dapat menyebabkan tingkat turnover yang tinggi dan biaya rekrutmen yang lebih tinggi untuk mengganti karyawan yang keluar.
3. Menetapkan gaji yang tidak sesuai dengan standar pasar dapat memicu ketidakpuasan karyawan. Karyawan mungkin merasa tidak adil atau merasa bahwa perusahaan tidak menghargai kontribusi mereka. Hal ini dapat memicu keengganan untuk bekerja dengan baik atau bahkan mogok kerja, yang dapat mengganggu produktivitas perusahaan dan reputasi perusahaan.
4. Menetapkan gaji karyawan yang terlalu tinggi atau terlalu rendah dapat mempengaruhi moral karyawan. Karyawan mungkin merasa terlalu terbebani atau merasa bahwa mereka tidak dihargai oleh perusahaan. Hal ini dapat menyebabkan tingkat motivasi yang rendah, yang dapat mempengaruhi kinerja dan produktivitas karyawan.
Dengan menetapkan gaji yang sesuai dengan kebutuhan bisnis dan standar pasar, perusahaan dapat meminimalkan risiko dan dampak yang mungkin terjadi akibat menetapkan gaji yang terlalu tinggi atau terlalu rendah.
Menentukan gaji karyawan yang tepat adalah kunci penting bagi keberhasilan bisnis yang sukses. Ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan saat menentukan gaji, seperti kualifikasi, pengalaman, tanggung jawab, dan standar pasar.
Baca Juga: Kompensasi Adalah: Jenis, Dampak, dan Tujuannya
Oleh karena itu, perusahaan harus dapat mempertimbangkan faktor-faktor tersebut dan menentukan gaji yang wajar dan adil untuk karyawan. Dengan cara ini, perusahaan dapat meminimalkan risiko dan dampak yang mungkin terjadi akibat menetapkan gaji yang terlalu tinggi atau terlalu rendah, serta membangun lingkungan kerja yang positif dan produktif.
Sumber:
https://www.dconsulting.id/blog/cara-menentukan-gaji-karyawan-yang-adil-dan-sejahtera/
https://www.talenta.co/blog/insight-talenta/dampak-gaji-karyawan/
https://accurate.id/marketing-manajemen/cara-menghitung-gaji-karyawan/
https://www.freepik.com/