Jumlah konsumen yang mencari produk atau jasa secara online terus meningkat dari waktu ke waktu. Karena itu, bila kamu adalah pemilik usaha kecil yang merasa tidak perlu memanfaatkan platform digital, kamu perlu mempertimbangkan ulang.
Bisnis kecil dan menengah tidak ditakdirkan selamanya hanya berskala kecil. Dengan memperluas jangkauan serta memberikan penawaran efisien di tengah pasar yang skalanya lebih besar, bisnis kecil bisa berkembang.
Perlu diakui, kanal pemasaran tradisional memiliki keterbatasan jika dibandingkan dengan pemasaran digital. Melalui internet, bisnis dapat menjangkau jutaan orang yang menghabiskan banyak waktu berselancar di dunia maya setiap harinya.
Di tengah peluang yang demikian besar baru 6 dari 10 bisnis yang sudah mengoptimalkan platform digital. Lalu, bagaimana caranya sebuah bisnis bisa lebih maju dalam persaingan di era digital marketing ini?
1. Tingkatkan visibilitas brand
Konten marketing, Search Engine Optimization (SEO), dan media sosial merupakan tiga komponen penting dalam pemasaran digital. Di antara ketiga komponen tersebut, bila konten dianggap sebagai raja, SEO yang menghabiskan raja tersebut.
Dengan kata lain, jika usaha kecil bisa mengoptimalkan website-nya, membagikan konten yang relevan dan bermanfaat, serta membangun citra brand yang positif, merek tersebut akan menarik perhatian audiens yang dituju.
Jadi, brand milikmu akan lebih ‘terlihat’ di tengah lautan informasi dan iklan yang tersebar di internet.
2. Berinteraksi dengan audiens
Media digital memungkinkan bisnis baru ataupun bisnis kecil dan menengah untuk berinteraksi dengan calon pelanggan. Saat ini relatif banyak bisnis kecil yang sudah melibatkan media sosial dalam strategi pemasarannya, tetapi baru sedikit yang benar-benar berinvestasi pada komponen tersebut.
Hal ini merupakan salah satu peluang yang sebaiknya tidak dilewatkan oleh pemilik usaha. Berbagi konten-konten yang relevan untuk mengedukasi konsumen serta membantu mereka membuat keputusan yang lebih baik mampu meningkatkan citra brand secara signifikan.
Tanpa kamu sadari, calon pelanggan potensial bisa saja menelusuri akun media sosial bisnismu. Karena itu, mempunyai akun media sosial akan memudahkan kamu berinteraksi dengan audiens atau calon pelanggan.
3. Bangun awareness serta reputasi
Bisnis, terutama usaha kecil, sangat bergantung kepada reputasi dalam memperoleh pelanggan dan pendapatan yang besar. Nah, digital marketing merupakan cara yang paling sederhana serta cepat untuk membangun reputasi tersebut.
Ditilik dari sisi biaya, memanfaatkan platform-platform digital juga bersifat ekonomis. Bagaimana tidak? Bisnis tidak perlu mengeluarkan biaya untuk membuka akun media sosial. Kamu dan tim hanya perlu fokus membangun citra dan brand awareness di media sosial.
Akan tetapi, perlu diingat, kamu mungkin tidak bisa mempunyai akun bisnis di semua platform media sosial. Sebaiknya, pilihlah satu atau dua platform saja supaya strategi pemasaran lebih terarah.
4. Bertanyalah kepada konsumen
Tidak jarang pemilik usaha terjebak dengan proyeksi bisnis berdasarkan asumsi semata. Padahal, tidak terlalu sulit memahami konsumen, kamu hanya perlu bertanya kepada mereka.
Trik agar konsumen bersedia menjawab, misalnya kamu berikan hadiah bagi konsumen yang mau mengisi survei. Jangan lupa, masukkan pertanyaan tentang alamat email serta konfirmasi kesediaan konsumen menerima email informasi seputar bisnis.
Selain itu, kamu juga bisa mengamati preferensi konsumen melalui fitur analisis seperti Google Analytics. Dari data yang disajikan Google Analytics, kamu dapat memahami persona konsumen.
5. Buatlah daftar pelanggan dan engage dengan mereka
Berdasarkan data alamat email yang sudah kamu miliki, kamu bisa mulai membuat daftar. Di samping melalui survei, kamu juga dapat mengumpulkan alamat email konsumen dengan menawarkan program membership.
Setelah daftar surat elektronik para calon pelanggan siap, berinvestasilah pada tools dari pihak ketiga yang berfungsi untuk mengirimkan marketing email. Cara ini masih menjadi salah satu strategi efektif dalam pemasaran digital.
Meskipun begitu, sempatkanlah untuk mengonfirmasi kesediaan audiens menerima marketing email. Pasalnya, pada titik tertentu sejumlah konsumen akan berhenti membuka email yang dikirimkan oleh bisnis. Agar email yang kamu kirim tetap tepat sasaran, penting sekali mengonfirmasi hal tersebut kepada konsumen secara berkala.
Di samping melalui email, targeted advertisement juga dapat kamu buat di media sosial seperti Instagram atau Facebook. Kamu bisa menentukan kriteria target pasar yang akan menerima iklan atau sponsored post.
Kesimpulan
Biar bagaimanapun kelompok konsumen potensial yang akan kamu temukan secara online jauh lebih besar daripada yang lokal. Karena itu, sebaiknya kamu tidak melewatkan peluang yang ditawarkan oleh kehadiran pemasaran digital.
Dengan strategi digital marketing yang tepat, usaha kecil dapat maju serta berkembang. Memperoleh basis pelanggan loyal sampai menarik pendapatan dalam jumlah besar bukan lagi sekadar impian. Jadi, tunggu apa lagi? Segera jalankan strategi digital marketing yang efektif sekarang juga.