eCommerce belakangan jadi ladang menggiurkan bagi para pelakon UMKM untuk mendulang cuan. Bagaimana enggak, hanya bermodal klak-klik dari rumah, produk bisa dipasarkan hingga ke mancanegara, dengan potensi omzet sampai milyaran rupiah!
Meski begitu, berjualan online pastinya memiliki tantangan tersendiri. Rivalitas jadi salah satu penghadang terbesar, apalagi belakangan banyak pemain lawas yang mulai merambah ke eCommerce. Namun demikian, berdagang di online marketplace sebenarnya punya potensi besar. Data dari RedSeer mengungkap bahwa nilai transaksi di e-commerce mengalami pertumbuhan 20% dari 2021. Gokil!
Nah, buat kamu yang sedang mempertimbangkan untuk melakukan ekspansi usaha dengan coba berjualan di marketplace, majoo punya beberapa tips ampuh yang bisa kamu coba. Yuk, kita simak bersama!
1. Perbaiki Nama, Deskripsi, dan Foto Produk
Agar toko kita mendapatkan banyak traffic, usahakan untuk mencantumkan nama produk yang jelas dan keywords yang sesuai. Gunakan foto produk yang menarik agar calon konsumen yakin dengan produk kamu. Tuliskan juga deskripsi, keunggulan, fitur, atau manfaat yang didapatkan oleh calon pelanggan, sehingga mereka memiliki ekspektasi terhadap produk dan jasa yang kamu buat. Kamu bisa mencari produk sejenis milik kompetitor yang lebih populer, lalu sesuaikan nama, deskripsi, dan foto produknya dengan milik kamu.
Salah satu trik yang bisa digunakan untuk meningkatkan performa tokomu adalah memisahkan beberapa produk yang mirip agar saat pelanggan melakukan pencarian, maka hasil pencarian yang keluar bisa menampilkan lebih banyak produk dari tokomu. Contohnya, coffee shop kamu berjualan coffee beans berbagai ukuran dan jenis kopi, kamu bisa membuat 5 sampai 7 produk, sehingga toko kamu bisa mendapatkan potensi reach lebih tinggi.
2. Optimalkan Ads
Memanfaatkan ads atau iklan e-Commerce memang bukan hal mudah. Banyaknya kompetitor dan produk serupa jadi tantangan tersendiri untuk pemasaran produk kamu. Namun jangan khawatir, ada beberapa trik yang bisa kamu coba.
Pertama-tama, perhatikan produk dan keywords yang digunakan kompetitor. Selanjutnya, buatlah keywords yang lebih spesifik untuk produkmu, tetapi usahakan untuk menghindari keywords yang sudah banyak digunakan agar tidak kalah oleh kompetitor. Berikutnya lihat apakah penyesuaian keywords yang kamu lakukan berdampak pada perbaikan performa search engine.
Selain itu, jangan lupa untuk selalu melakukan analisis performa iklan agar tidak boncos. Siapkan dana khusus untuk ads kemudian sesuaikan dengan hasil ngiklan selama seminggu atau sebulan.
3. Maksimalkan Customer Service
Siapa sih yang gak senang jika dilayani maksimal? Yup, memaksimalkan customer service juga menjadi kunci sukses dalam pemasaran produk melalui e-Commerce. Coba kamu pikir deh, pasti kamu lebih suka belanja di toko yang fast response dan ramah, ketimbang toko murah dengan pelayanan seadanya.
4. Maksimalkan Channel Lain
Sosial media atau WhatsApp juga bisa membantu memaksimalkan penjualan produk kamu di e-Commerce. Sebagai contoh, kamu bisa mempromosikan toko online-mu melalui status WhatsApp atau feed Instagram. Semakin banyak orang yang melihat konten-konten buatanmu, diharapkan semakin banyak pula orang yang mampir ke toko dan melakukan pembelian. Dengan demikian, performa toko kamu akan meningkat.
Selain itu, menggunakan sosial media sebagai sarana promosi juga bakal efektif dalam meningkatkan brand awareness. Semakin banyak channel yang kamu gunakan untuk pemasaran, semakin tinggi pula kesempatan produkmu dicari orang. Selain itu, kamu juga bisa gunakan sosial media untuk showcase produk dan brand untuk menarik semakin banyak customer.
5. Riset Kompetitor
Memahami kompetitor adalah hal yang wajib dilakukan semua pelaku bisnis. Cobalah melihat keunggulan maupun kelemahan mereka. Selanjutnya, gunakan insight tersebut untuk melakukan inovasi produk maupun strategi pemasaran.
Kamu juga bisa 'mengintip' rating maupun komentar yang masuk ke halaman toko kompetitor. Gunakan informasi tersebut untuk meningkatkan nilai tambah produkmu. Perhatikan rating buruk sebagai catatan untuk pengembangan produkmu. Buatlah produk maupun layanan yang benar-benar bisa menjawab ‘keresahan’ pelanggan. Contohnya, jika kompetitor memberikan respon chat lambat, kamu bisa menjadi toko dengan respon yang lebih cepat dan lebih ramah.
Penasaran ingin tahu lebih banyak soal cara-cara ampuh meningkatkan omset dan penjualan melalui e-Commerce? Yuk, gabung di webinar 'Ruang Majoo' edisi Kamis, 23 Juni 2022.
Bersama Hendra Prasetyo, product master at Team Academy majoo, kita akan kupas topik "Cara Jualan Laris dengan Fitur e-Commerce majoo’'. Temukan bagaimana kamu bisa mengelola transaksi dari beberapa marketplace sekaligus. Pastinya bakal bikin bisnis kamu makin cuan! Tertarik? Langsung klik saja link di bawah ini untuk mendaftar. Gratis!