Dekorasi Pernikahan, Peluang Usaha yang Sangat Menjanjikan

Ditulis oleh Nisa Destiana

article thumbnail

Pernikahan merupakan fase hidup yang tidak terpisahkan dari masyarakat Indonesia. Tak heran bila tercatat lebih dari 1 juta pernikahan terselenggara setiap tahunnya. Bukan hanya itu, sebagian besar orang yang menikah pasti menyelenggarakan resepsi.

Dalam pelaksanaan resepsi, banyak sekali poin-poin penting yang dianggap harus ada, dekorasi pernikahan misalnya. Resepsi pernikahan dianggap kurang lengkap tanpa adanya dekorasi. Selain alasan-alasan estetika, seperti dekorasi membuat venue lebih enak dipandang, membuat acara lebih semarak, membuat foto dokumentasi menjadi lebih cantik, dekorasi juga kadang persoalan citra. Sehingga banyak sekali orang rela merogoh kocek sangat dalam untuk biaya dekorasi ini.

Dari sisi pebisnis, kondisi ini tentu menjadi peluang usaha yang menjanjikan. Sudah tersedia demand atau kebutuhan yang tinggi di pasar. Kamu, sebagai pemilik usaha, hanya perlu untuk memberikan supply atau memenuhi kebutuhan pasar tersebut.

Konsumen dan potensi bisnis dekorasi

Jika berbicara konsumen, yang akan menjadi klien atau konsumen tentu saja merupakan pengantin atau keluarga pengantin yang akan menyelenggarakan resepsi pernikahan. Memang, bila kamu mencari penyedia jasa dekorasi pernikahan, melalui Instagram misalnya, sudah banyak sekali yang menyediakan jasa tersebut. Akan tetapi, mengingat jumlah pernikahan yang terus bertambah dari tahun ke tahun, bisnis yang satu ini masih memiliki pasar yang sangat besar.

Jasa dekorasi yang diberikan bisa seputar menghias pelaminan, area katering, panggung musik, meja akad, serta berbagai area lain di lokasi acara pernikahan, sesuai dengan permintaan klien. Banyak juga yang menambahkan area photo booth misalnya, di acara pernikahan. Hal ini juga menjadi bagian dari layanan yang diberikan oleh usaha jasa dekorasi.

Menariknya, bisnis dekorasi pernikahan tak hanya berhenti sampai di sana. Jadi, bisnis ini bukan hanya soal menghias tempat acara. Masih ada peluang usaha lain yang dapat kamu kembangkan, seperti dekorasi hantaran pernikahan, dekorasi mahar pernikahan, atau dekorasi mobil pengantin.

Jasa-jasa dekorasi tersebut, bukan hal yang sangat berbeda dari jasa dekorasi tempat acara. Teknik dan keterampilan yang perlu dimiliki masih serupa dengan menghias tempat acara. Namun, kamu dapat meminta biaya jasa yang terpisah. Hal ini menjadi peluang pendapatan tambahan, bukan?

Lebih jauh lagi, kamu bahkan bisa membuat lini usaha lain. Masih dalam bidang dekorasi, tetapi fokusnya bukan pernikahan. Sebab bisnis dekorasi ini benar-benar memiliki rentang peluang yang sangat luas.

Perusahaan, festival musik atau seni lainnya, pesta dengan tujuan perayaan yang beragam, biasanya membutuhkan jasa dekorasi. Mungkin sebagian dari kamu ada yang bertanya, untuk apa menawarkan jasa dekorasi pada perusahaan?

Sebagai contoh, perusahaan kadang menggelar gala dinner atau acara-acara lain. Dalam acara seperti itu, kecil kemungkinan bila venue tidak dihias. Itu sebabnya cukup banyak perusahaan yang membutuhkan jasa dekorasi.

Itu pengembangan lebih lanjut dari potensi bisnis dekorasi, di luar dari jasa dekorasi untuk resepsi pernikahan.

Untuk dekorasi resepsi pernikahan sendiri, peluang pendapatan yang menanti kamu sangat besar. Jasa dekorasi ini, dibanderol mulai dari belasa juta hingga puluhan, bahkan ratusan juta rupiah. Dan bila kamu memasarkan usahamu dengan baik, kemungkinan kamu dapat menangani 2-8 klien setiap bulannya. Menarik, bukan?

Modal awal bisnis dekorasi pernikahan

Kebutuhan bisnis dekorasi pernikahan kebanyakan terletak pada peralatan dan perlengkapan. Kamu perlu bunga, vas bunga baik untuk di atas meja maupun model standing, karpet, lampu hias, backdrop, kursi pengantin, dan lain sebagainya.

Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, mungkin akan dibutuhkan modal awal sekitar Rp50 juta sampai Rp100 juta. Angka tersebut tentu sangat bergantung pada ukuran gedung atau tempat resepsi.

Biasanya, modal awal sekitar Rp50 juta sampai Rp100 juta sudah cukup untuk menghias ruangan acara berkapasitas sedang, sekitar 300-500 orang. Semakin besar ruangan yang harus dihias, tentu membutuhkan modal yang lebih besar untuk memenuhi peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan.

Kebanyakan pemilik usaha dekorasi, menghabiskan sekitar 70%-80% dari modal awal untuk membeli perlengkapan dan peralatan. Selebihnya untuk biaya lain, seperti pemasaran serta honor pegawai.

Tapi, kamu tidak perlu panik melihat angka tersebut. Sebab sebagian besar peralatan dapat digunakan kembali untuk menghias gedung atau acara lain. Jadi, investasi besar pada peralatan kemungkinan hanya terjadi di awal. Tentu saja, kamu akan perlu investasi dalam hal perawatan dan penyimpanan, serta kembali membeli peralatan dengan model baru.

Mengikuti tren adalah keharusan dalam bisnis dekorasi. Calon pengantin mungkin akan menginginkan hiasan yang kekinian untuk acara resepsinya, sehingga kamu harus selalu siap memenuhi kebutuhan dan keinginan klien.

Nah, bagaimana bila kamu tidak memiliki modal awal untuk membeli seluruh peralatan yang dibutuhkan? Masih ada strategi lain yang dapat kamu lakukan.

Saat ini ada penyedia jasa sewa alat dekorasi. Jadi, kamu hanya perlu memiliki ide kreatif, konsep dekorasi, dan tim yang akan membantumu mengerjakan dekorasi tersebut. Adapun peralatan yang dibutuhkan, kamu dapat menyewa dari jasa sewa alat dekorasi.

Bagaimana, tertarik untuk menekuni bisnis yang satu ini?

 

Dapatkan Inspirasi Terbaru dari majoo

Subscribe untuk dapatkan berita, artikel, dan inspirasi bisnis di email kamu

Footer support

Pustaka majoo

Isi Form dibawah ini untuk download pustaka

format: 62xxxxxxxx
Batal
Icon close

Temukan Paket Paling Tepat untuk Bisnismu

Isi form berikut untuk membantu kami tentukan paket paling sesuai dengan jenis dan skala bisnismu.
solusi bisnis form

+62
Selamat datang di majoo 👋 Hubungi konsultan kami untuk pertanyaan dan info penawaran menarik
whatsapp logo