Efisien Kelola Bisnis di Bulan Ramadan, Ibadah Jadi Tenang

Apakah kamu merasa kesulitan mengelola bisnis secara efisien, khususnya pada bulan Ramadan? Kalau begitu, pastikan kamu membaca artikel ini sampai selesai sebab kami akan membagikan tips agar kamu bisa efisien kelola bisnis selama Ramadan.

Kita semua tahu, mengelola bisnis bukanlah hal sederhana, mulai dari manajemen karyawan, mengelola hubungan dengan konsumen, hingga proses produksi. Ada banyak tugas yang harus diselesaikan dan proses yang perlu dipantau oleh pemilik usaha.

Pada bulan Ramadan, hal tersebut mungkin terasa lebih menantang bagi pemilik usaha yang muslim. Kamu perlu mengoptimalkan ibadah sambil tetap menjalankan setumpuk tugas bisnis secara efektif dan efisien.

Namun, tenang saja sebab ada cara supaya kamu bisa efisien kelola bisnis sehingga ibadah Ramadan lebih optimal. Penasaran? Yuk, simak selengkapnya!

Delegasikan Pekerjaan yang Tidak Signifikan

Sebagai pemilik bisnis, kamu perlu menyadari bahwa jumlah jam dalam sehari terbatas. Terlepas dari kapasitas intelektual dan etos kerja yang kamu miliki, mungkin tidak semua pekerjaan bisa kamu selesaikan sendiri. 

Sayangnya, kebanyakan pemilik usaha kecil kesulitan mendelegasikan pekerjaan kepada karyawan karena terbiasa mengerjakan banyak tugas sendiri. Bahkan, saat pekerjaan didelegasikan pun, tak sedikit pemilik usaha yang terjebak melakukan micro-manage.

Untuk menjalankan bisnismu dengan lebih efisien, kamu perlu mendelegasikan pekerjaan yang dampaknya kurang signifikan terhadap kemajuan bisnis. Luangkan waktu mempelajari kekuatan dan kelemahan karyawan sehingga kamu dapat mendelegasikan pekerjaan secara efektif.

Fokus pada Satu Tugas pada Satu Waktu

Terbukti secara ilmiah bahwa kita lebih produktif ketika kita fokus selama waktu tertentu untuk menyelesaikan satu tugas alih-alih daripada berusaha mengerjakan beberapa aktivitas sekaligus.

Cara mudah bagi pemilik usaha kecil untuk mencapai strategi ini adalah dengan menggabungkan atau mengelompokkan tugas yang memerlukan proses serupa.

Sebagai contoh, kamu bisa menetapkan satu jam pertama pada pagi hari untuk menjawab semua email atau chat pekerjaan. Cara tersebut lebih efisien bila dibandingkan dengan menjawab email penjualan pada pagi hari, lalu merespons klien pada sore hari.

Terbuka terhadap Perubahan

Perasaan mudah di dalam bisnis konon bersifat menyebar dan kondisi ini sedikit berbahaya bila rasa puas tersebut berasal dari pemilik dan diikuti oleh para karyawan.

Pasalnya, rasa puas berisiko membuatmu tak ingin lagi membuat inovasi. Jika kamu tidak ingin mengubah proses, produk, strategi pemasaran, atau aspek lain dari bisnis, kamu tidak dapat mengharapkan karyawan bersedia menerima perubahan.

Bersedia melakukan perubahan merupakan suatu keharusan di dalam bisnis. Bisnis yang stagnan akan tersingkir seiring adanya kompetitor, perubahan tren ekonomi, atau perubahan permintaan konsumen. 

Salah satu trik efisiensi bisnis kecil adalah mempersiapkan diri untuk perubahan sehingga ketika perubahan datang, kamu dapat beradaptasi dengan cepat. 

Dengan value ini, kamu dan tim bisnis selalu siap dengan berbagai perubahan perilaku konsumen sepanjang tahun, termasuk saat Ramadan.

Otomatisasi Proses dan Alur Kerja

Pemilik usaha kecil sering terjebak dalam pengerjaan tugas-tugas yang repetitif. Nah, kalau kamu mau pengelolaan bisnis lebih efisien, mulailah lakukan otomatisasi untuk banyak aktivitas bisnis. 

Memang, banyak usaha kecil belum menerapkan otomatisasi karena khawatir biaya di muka atau pengaruhnya terhadap pekerjaan karyawan.

Namun, mengotomatiskan pekerjaan repetitif dalam proses penjualan, produksi, atau distribusi justru dapat meningkatkan pendapatan dan membuat kamu serta karyawan leluasa mengerjakan urusan lain yang lebih penting.

Salah satu contoh pekerjaan berulang yang sebetulnya bisa diotomatisasi ialah pencatatan penjualan. Apabila pemrosesan transaksi penjualan dilakukan secara manual, kamu atau staf kasir perlu mencatat penjualan secara manual pula.

Padahal, jika kamu menggunakan aplikasi kasir online, pencatatan penjualan yang repetitif tak perlu lagi kamu lakukan sebab data penjualan tercatat secara otomatis dan real time.

Manfaatkan Digital Tools yang Tepat

Selanjutnya, cara cepat untuk meningkatkan efisiensi bisnis kecil ialah memanfaatkan teknologi dan alat yang dibuat khusus untuk memecahkan masalah produktivitas. 

Pemanfaatan digital tools ini biasanya menjawab kebutuhan otomatisasi dan efisiensi secara bersamaan. Kuncinya, pilih digital tools yang tepat!

Kabar baik untuk kamu yang memiliki usaha kecil, kini ada majoo yang siap membantumu kelola bisnis secara mudah dan efisien. majoo adalah aplikasi wirausaha lengkap yang dilengkapi fitur Aplikasi Owner.

Dengan Aplikasi Owner, kamu bisa memantau bisnis kapan saja dan di mana saja melalui dashboard majoo. Penjualan, penambahan dan pengurangan stok, masuk dan pulang karyawan, sampai laporan keuangan bisa dipantau dari smartphone.

Kalau sudah begini, kamu bisa meninggalkan gerai bisnis untuk beribadah sambil tetap bisa memantau operasional bila dibutuhkan. Jadi, tunggu apa lagi? Pakai majoo sekarang!