Biasanya di bulan Ramadhan dan menjelang hari raya Idulfitri, bisnis ritel, fesyen, kuliner, hingga penyewaan kendaraan, sedang mengalami lonjakan penjualan. Masyarakat Indonesia memang terbiasa mengalokasikan dana belanja yang lebih besar menjelang Lebaran.
Akan tetapi, tahun ini sepertinya akan sedikit berbeda. Ramadhan dan Lebaran tahun ini harus kita lalui di tengah krisis akibat pandemi COVID-19. Situasi yang berbeda, tentu menuntut para pemilik usaha untuk menyiapkan bisnis dengan strategi berbeda pula.
Tips menyiapkan bisnis menjelang Lebaran
Krisis kesehatan yang berdampak pada situasi ekonomi ini, seketika mengubah perilaku konsumen. Terutama karena sebagian besar masyarakat menjalani pembatasan sosial dan tinggal di rumah saja.
Kondisi ini perlu direspons dengan cermat oleh para pemilik bisnis. Menanggapi hal tersebut, ada beberapa hal yang dapat dilakukan dalam rangka menyiapkan bisnis dan memaksimalkan penjualan menjelang hari raya Idulfitri.
Menghias “toko”
Dalam situasi normal, mungkin kamu akan menghias gerai atau toko dengan dekorasi bernuansa Idulfitri. Hal ini tetap perlu kamu lakukan, namun bukan toko atau gerai fisik yang diberikan sentuhan khas hari raya Lebaran.
Kamu bisa memberikan dekorasi bertema Idulfitri di toko online dan akun media sosial. Mengapa hal ini penting? Kamu perlu memberi tahu konsumen bahwa kamu merayakan momen yang sama dengan konsumen, sehingga mereka merasa lebih relate dan tertarik untuk berbelanja di tokomu.
Menyediakan parsel
Cara yang terbukti selalu jitu untuk mendongkrak penjualan menjelang Lebaran adalah menyediakan paket produk khusus bingkisan Lebaran atau parsel. Tentu kamu perlu jeli dalam memutuskan produk mana yang cocok untuk dijadikan parsel.
Paket bingkisan Lebaran ini juga menjadi kesempatan untuk meningkatkan penjualan produk yang penjualannya lambat. Caranya, buatlah paket yang berisi kombinasi produk favorit konsumen dengan produk yang kurang diminati.
Sedikit penyesuaian yang perlu dilakukan di tengah situasi pandemi ini, kamu sebaiknya menyediakan layanan pengiriman atau delivery. Pelanggan dapat memilih parsel melalui katalog yang kamu sediakan di akun media sosial atau website, memesannya secara online, dan parsel langsung diantarkan ke tujuan.
Promo khusus Idulfitri
Siapa yang tidak menyukai promo? Dalam bentuk yang beragam, mulai dari potongan harga hingga bundling produk, program promo hampir selalu diminati pelanggan.
Untuk meningkatkan penjualan, di tengah situasi sulit dan menjelang Lebaran, program promo dapat menjadi strategi yang kamu terapkan.
Dalam menentukan promosi seperti apa yang akan kamu jalankan, tentu kamu perlu mengenal karakter konsumen atau pelanggan. Laporan penjualan sebelumnya dapat menjadi acuan agar promo yang kamu buat tepat sasaran.