Para pemilik usaha kecil kadang berpikir sederhana terkait promosi dan penjualan. Sediakan produk atau jasa, berikan potongan harga, dan kamu akan menarik konsumen atau calon pelanggan. Artinya, menghasilkan uang lebih banyak. Secara teori, menciptakan penjualan memang terdengar semudah itu.
Namun pada praktiknya, promosi penjualan melibatkan strategi dan pemahaman psikologi. Brand besar saja kadang masih melakukan kesalahan terkait hal ini. Lalu, bagaimana sebuah bisnis kecil dapat mempromosikan usahanya dengan mudah?
Nah, hal paling penting di sini adalah strategi dan perencanaan. Sebelum mengumumkan sale, sebagai bisnis kecil, kamu perlu mempertimbangkan jenis promosi apa yang akan ditawarkan, kapan akan dilaksanakan, serta mengapa menerapkan hal tersebut.
Sebagai contoh, apakah kamu mau memberikan potongan harga atau hadiah barang dengan jumlah pembelian tertentu? Apakah promo tersebut hanya dilakukan satu kali atau akan menjadi aktivitas pemasaran bulanan? Dan yang tidak kalah penting apa tujuannya: menarik pelanggan baru, memperkenalkan produk baru, atau menghabiskan stok lama?
Untuk membantumu memutuskan, berikut ini ide promo yang dapat diterapkan.
1. Flash sale
Peluang untuk menghemat uang, jika bergerak cepat, merupakan trik lama dalam strategi pemasaran. Kita pasti sangat sering melihat diskon yang ‘hanya berlaku minggu ini’.
Sebagai bentuk promo yang sangat terbatas waktu, flash sale memainkan peran besar sekali dalam marketing hari ini. Terutama untuk pemasaran produk secara online.
Selain memperpendek siklus penjualan, mampu membuat orang memutuskan untuk segera melakukan pembelian, flash sale juga menguntungkan bisnis kecil dalam banyak cara. Bisa dibilang cara ini menjadi sangat populer beberapa waktu belakangan, sehingga orang banyak membicarakannya dan dapat menarik orang yang belum pernah mendengar brand milikmu sama sekali.
2. Promo weekend
Akhir pekan menjadi waktu yang tepat bagi banyak orang untuk ke luar rumah. Berjalan-jalan ke mall dan makan di kafe atau restoran misalnya, sering kali dilakukan orang pada akhir pekan. Wajar saja apabila pada akhir pekan sering ada lonjakan kunjungan di pusat perbelanjaan, kafe, restoran, hingga taman rekreasi.
Kebiasaan tersebut sebaiknya dimanfaatkan dengan optimal. Jadikan bisnis milikmu pilihan tujuan konsumen dengan memberikan promo weekend.
Bila kamu memiliki bisnis kuliner, seperti kafe atau restoran, kamu bisa menerapkan promo weekend berupa bundling makanan dan minuman atau potongan harga untuk pembelian tertentu.
3. Buy 1 Get 1 Free
Jika ditanya, mana yang lebih efektif untuk menarik konsumen, diskon 33% atau diskon 50%? Mungkin kamu akan berpikir potongan harga 50%. Tahukah kamu di mata konsumen kedua promo tersebut terlihat sama? Sebab sering kali konsumen tidak menghitung potongan harga tersebut secara rinci.
Akan tetapi, hampir semua orang mengerti nilai dari ‘gratis’. Oleh sebab itu memberikan barang tertentu secara gratis karena membeli barang lainnya, lebih mampu meningkatkan penjualan.
Banyak sekali konsumen yang menilai barang gratis lebih bernilai dibanding potongan harga. Menambahkan produk atau layanan gratis ini dapat menarik konsumen yang akhirnya justru berbelanja lebih banyak.
Perlu diingat, sebelum memutuskan jenis promo yang ingin kamu terapkan, benar-benar pastikan bahwa kamu sudah menjadi tujuan jelas yang ingin dicapai. Tentukan angka penjualan yang ingin dicapai, daftar pelanggan yang ingin kamu miliki, pola pembelian yang ingin kamu ubah, dan lain sebagainya. Barulah kamu hitung berapa investasi secara finansial, energi, serta waktu, yang harus dikeluarkan untuk menjalankan promo tersebut. Jika layak, mulailah promo sekarang juga dan pakai majoo untuk mengelola program promo bisnismu dengan lebih mudah dan praktis!