Trik Memajukan Bisnis Barbershop Ala Duo Barbershop

Bisnis barbershop merupakan jenis usaha yang permintaannya akan selalu ada. Bisa dibilang, selama orang masih memiliki rambut, bisnis ini masih akan terus menjanjikan.

Kisah sukses Duo Barbershop pun bermula dari kesadaran akan kebutuhan tersebut. Mau tahu cerita lengkapnya? Yuk, simak di bawah ini!

Bisnis Barbershop: Berawal Dari Kebutuhan Pribadi

Ketika terpikir untuk membuka bisnis, banyak orang melakukan riset-riset rumit demi memperoleh ide bisnis yang cemerlang. Padahal, ide bisnis yang tepat kadang sangat dekat, simpel, dan terlihat di depan mata.

Pertanyaannya, seberapa peka kita dalam menangkap ide tersebut? Beruntung, Iman Asraj, pemilik Duo Barbershop, termasuk seseorang yang mampu mengambil inspirasi dari hal-hal yang sangat dekat dengan kesehariannya.

Sebagai seseorang yang memiliki berewok, Iman perlu shaving paling tidak sekali dalam seminggu agar penampilannya tetap tampak rapi.

Alih-alih datang ke barbershop lain, Iman berpikir lebih baik membuka bisnis barbershop sendiri sehingga dirinya bisa shaving gratis sekaligus punya usaha. Pemikiran yang sebetulnya simpel, tetapi dapat memberikan keuntungan.

Akhirnya, Iman benar-benar memutuskan untuk membuka usaha barbershop. Pemilihan lokasi usaha pangkas rambut milik Iman pun didasarkan pada kebutuhan pribadi. 

Iman perlu rutin menjenguk orang tuanya yang berada di luar kota, maka ia memilih membuka usaha di kota tempat tinggal orang tuanya. Dengan demikian, ia dapat mengelola usaha sekaligus menyediakan waktu untuk keluarga. Dua hal yang dianggap penting oleh Iman.

Menjaga Bisnis dan Keluarga Tetap Seimbang

Bukan rahasia lagi, proses mengembangkan bisnis diketahui sangat menyita waktu. Kisah-kisah sukses pebisnis kerap diwarnai pilihan-pilihan, misalnya bisnis maju, tetapi waktu bersama keluarga sangat terbatas.

Bagaimana bila baik bisnis maupun keluarga merupakan prioritas untukmu? Apakah artinya bisnismu tak bisa maju jika ingin tetap meluangkan banyak waktu dengan keluarga?

Ternyata kasusnya tak harus selalu demikian. Menurut Iman, bisnis dan keluarga tetap bisa dikelola dengan seimbang. Kuncinya terletak pada manajemen waktu.

Selain itu, pengelolaan fokus juga merupakan aspek krusial untuk mencapai work-life balance. Iman berpendapat, pemilik usaha perlu sepenuhnya fokus pada bisnis saat waktu kerja.

Sebaliknya, di luar itu, kesampingkan terlebih dahulu urusan bisnis dan fokus pada keluarga.

Bagi kamu yang menganggap bisnis dan keluarga sebagai prioritas, keseimbangan ini sangat penting dalam mendukung kemajuan bisnis. Kamu akan bisa selalu fokus mengelola bisnis sebab waktu untuk keluarga telah dipenuhi.

Baca juga: Mau Capai Work-Life Balance? Intip Tips Atur Jadwal di Sini!

Pelayanan Sepenuh Hati, Jalan Menuju Kisah Sukses

Dari paparan di atas, bisa terlihat bahwa Iman sepenuh hati saat bersama keluarga serta sepenuh hati pula ketika mengelola bisnis. Ternyata, kesadaran memberikan pelayanan sepenuhi hati inilah yang mendukung bisnisnya maju.

Kepada tim majoo, Iman menyampaikan bahwa customer satisfaction merupakan hal paling penting dalam bisnisnya. Iman selalu ingin memastikan konsumen mendapatkan value lebih setiap kali berkunjung ke Duo Barbershop.

Berbeda dengan salon yang konsumennya didominasi oleh wanita, target konsumen utama barbershop adalah pria. Perbedaan target pasar tersebut membuat karakter pelayanan pun perlu disesuaikan demi tercapainya kepuasan pelanggan.

Sebagai contoh, kebanyakan pria yang berkunjung ke barbershop menginginkan pelayanan yang cepat dan berkualitas. Kebanyakan konsumen pria tidak betah menunggu lama.

Dengan semangat memberikan value dan kepuasan pelanggan, Duo Barbershop selalu berusaha melayani dengan cepat, tetapi hasilnya tetap bagus. Anggap saja potong rambut, proses potong rambut cepat serta sesuai keinginan konsumen.

Di samping konsumen tak perlu antre lama, pelayanan yang cepat dan tepat tersebut memberi peluang bagi Duo Barbershop untuk melakukan up sale atau menawarkan layanan lainnnya.

Kapster bisa menawarkan berbagai layanan tambahan seperti penggunaan vitamin rambut serta head and shoulder massage gratis. Usai potong rambut di Duo Barbershop, konsumen mempunyai rambut dengan gaya baru sekaligus perasaan relaks setelah dipijat. 

Tak hanya itu, Duo Barbershop juga menyediakan kopi yang bisa dinikmati oleh konsumen secara cuma-cuma. Wah, tentu konsumen merasa mendapatkan banyak sekali value lebih setelah berkunjung ke barbershop ini.

Iman juga menekankan stafnya agar melayani konsumen secara ramah dan luwes. Harapannya staf Duo Barbershop bisa akrab dengan konsumen. 

Dengan begitu, konsumen tak akan sungkan menyampaikan keinginan atau kebutuhannya sehingga Duo Barbershop dapat memenuhinya secara tepat. Wah, tak heran usaha pangkas rambut ini terus berkembang dan bertambah cabang, ya!

Makin Maju Bersama majoo

Meskipun sangat mengutamakan pelayanan pelanggan, Iman juga menyadari bahwa strategi yang tepat diperlukan agar bisnis makin maju.

Karena itu, Iman menggunakan aplikasi majoo, yaitu aplikasi point of sale dengan fitur lengkap yang siap membantu mempermudah para pemilik usaha dalam pengelolaan bisnisnya.

Dengan aplikasi majoo, Iman tidak perlu repot membuat rekap laporan penjualan baik harian, mingguan, maupun bulanan sebab ia dapat menarik laporan penjualan secara otomatis.

Lebih dari itu, Iman juga bisa menganalisis jam dan hari paling ramai pengunjung atau waktu yang paling sepi. Jadi, ia bisa membuat program promosi serta strategi yang tepat. Strategi tepat, bisnis pun berkembang makin pesat.

Mau bisnismu makin maju seperti Duo Barbershop? Yuk, pakai majoo sekarang!