Menemukan work-life balance, yaitu waktu yang produktif untuk bekerja dan waktu yang memuaskan untuk kehidupan pribadi bisa jadi hal yang sangat sulit bagi sebagian orang.
Kita tahu bahwa waktu merupakan sumber daya yang paling fleksibel. Apa pun kegiatan yang kita lakukan, waktu akan tetap berlalu. Tidak heran bila sebagian besar konflik pekerjaan dan kehidupan pribadi bersumber dari manajemen waktu.
Karena itu, mengatur jadwal bisa menjadi solusinya. Untuk kamu yang ingin mencapai keseimbangan antara kehidupan pekerjaan atau bisnis dan kehidupan pribadi, cobalah terapkan trik mengatur jadwal berikut ini!
Identifikasi dan Block Waktu untuk Kehidupan Personal
Saat bicara tentang schedule, kebanyakan orang hanya fokus mengatur jadwal untuk kehidupan profesional atau pekerjaannya. Urusan-urusan personal kerap luput dari perhatian.
Padahal, membuat jadwal untuk kehidupan pribadi sama pentingnya dengan mengatur jadwal untuk pekerjaan. Supaya kepentingan personalmu tidak terabaikan, lakukan dua cara di bawah ini.
1. Analisis Prioritas Personalmu
Sebelum masuk ke pengaturan agenda pribadi, kamu perlu memahami prioritas personalmu terlebih dahulu. Bahkan kamu perlu mulai dari pemahaman yang paling mendasar, yaitu apa yang dimaksud dengan kehidupan personal?
Setiap aspek di luar pekerjaan dan bisnis dapat masuk ke dalam kategori urusan personal. Berbeda dengan kehidupan profesional, hampir semua aspek dalam kehidupan personal ada di bawah kendalimu.
Karena itu, keberhasilan pengelolaannya sangat tergantung pada pribadi masing-masing. Agar kehidupanmu seimbang, kamu perlu mulai dari membuat prioritas personal. Buatlah daftar urusan pribadi yang penting untukmu, misalnya:
- Kondisi mental dan emosional
- Kesehatan dan kebugaran fisik
- Keluarga
- Hiburan
Kamu juga perlu bertanya pada diri sendiri, berapa lama waktu yang akan kamu alokasikan untuk aspek-aspek di atas?
2. Buat Jadwal Khusus untuk Seluruh Aspek Personal
Setelah tahu jumlah waktu yang akan kamu alokasikan, buatlah jadwal khusus untuk setiap aspek personal tersebut. Fungsi dari mengatur jadwal ialah kamu akan terbebas dari hal-hal yang berpotensi menjadi distraksi.
Salah satu hal yang perlu dipahami dalam manajemen waktu adalah kita mempunyai level energi yang berbeda pada setiap waktu dalam sehari. Maka dari itu, kita perlu mengatur aktivitas prioritas dengan baik.
Supaya jadwalmu efektif, kamu bisa membagi waktu menjadi pagi, siang, dan malam. Lalu, tentukan satu task personal pada masing-masing waktu.
- Pagi : 06.30-07.30 Olahraga/Lari/Yoga
- Siang : 12.30-12.45 Menelepon keluarga pada jam istirahat
- Malam: 19.30-20.30 Quality time dengan suami atau istri/Bermain dengan anak/Menonton TV series
Buat Jadwal yang Efisien untuk Pekerjaan
Hampir semua pengusaha membangun bisnis tidak hanya untuk memperoleh kepuasan pribadi, tetapi juga mencapai kesejahteraan finansial.
Sayangnya, demi memperoleh kesejahteraan finansial, banyak pengusaha rela mengorbankan kehidupan personalnya. Hal tersebut terlihat dari beberapa kebiasaan, antara lain:
- Selalu memeriksa email pekerjaan
- Meeting sampai larut malam
- Terus menerus berdiskusi dengan partner kerja, termasuk saat weekend
Padahal, contoh-contoh kebiasaan di atas bisa dihindari bila kamu mengatur jadwal kerja secara efisien.
Identifikasi area yang memungkinkan kamu kerja cerdas
Terdapat riset yang menyebutkan bahwa seorang pekerja paling tidak memeriksa email-nya 36 kali dalam satu jam untuk memastikan tak ada pekerjaan yang terlewat.
Menariknya, setiap kali ia memeriksa email, ia jadi terdistraksi. Studi tersebut juga memaparkan bahwa rata-rata seorang karyawan menghadiri 63 meeting dalam sebulan dan setengah dari meeting tersebut sebetulnya tidak diperlukan.
Jika kamu mengalaminya, tanda kamu perlu refocus dan berkonsentrasi pada hal-hal penting di bisnis. Identifikasi, pekerjaan-pekerjaan yang memungkinkan kamu kerja cerdas.
Sebagai contoh, tidak perlu meeting, setiap anggota tim bisnis cukup memberikan update proyek di cloud yang dapat diakses bersama.
Mulai hari dengan to-do list
Memulai hari dengan to-do list akan membantumu mengelola waktu kerja secara efisien. Siapkan to-do list dan mulai dengan tiga pekerjaan prioritas yang perlu kamu selesaikan pada hari tersebut. Selama kamu mengerjakan pekerjaan prioritas itu, singkirkan semua distraksi.
Biasanya, energi seseorang cenderung menurun pada sore hari. Karena itu, alokasikan waktu sore hari untuk mengerjakan pekerjaan-pekerjaan yang kurang esensial, tetapi perlu diselesaikan.
Ambil waktu jeda
Bekerja terus-menerus dapat berdampak buruk bagi kondisi fisik dan mental seseorang. Mengingat risiko tersebut, sebaiknya kamu mengambil waktu jeda di antara setiap pekerjaan.
Tidak harus lama, kok. Kamu bisa jeda selama 10 menit sebelum mulai mengerjakan pekerjaan berikutnya.
Di samping itu, cobalah hanya mengerjakan satu pekerjaan dalam satu waktu. Hindari risiko stres akibat multitasking.
Kelola Waktu Secara Efisien dengan Memanfaatkan Teknologi
Saat ini, produktivitas bisa ditingkatkan bila kita memanfaatkan teknologi. Dengan kata lain, kini teknologi bisa membantumu dalam manajemen waktu, bahkan membantu mencapai work-life balance.
Pertama, gunakanlah digital tools seperti kalender dan aplikasi to-do list untuk mengatur jadwal. Lalu, pastikan kamu juga sudah menggunakan aplikasi pengelolaan bisnis yang bisa diakses dari mana saja.
Dengan begitu, kamu bisa mendelegasikan pekerjaan sambil tetap memantaunya. Jadi, kamu punya waktu untuk urusan-urusan personal.
Masih bingung aplikasi pengelolaan bisnis apa yang sebaiknya kamu gunakan? majoo siap membantumu, cek di sini, ya!