Sebelum COVID-19 ditetapkan sebagai pandemi dan masyarakat dianjurkan untuk berbelanja secara online, platform marketplace digital sudah menjadi pilihan yang menguntungkan, baik bagi penjual maupun pembeli. Dengan adanya pembatasan sosial berskala besar untuk mengurangi risiko penyebaran pandemi COVID-19, wadah jual-beli digital ini pun semakin diminati dan bahkan bisa dibilang sebagai salah satu ujung tombak pelaku usaha untuk meningkatkan pendapatan bisnis. Sebagai seorang pelaku usaha, kamu sebaiknya memanfaatkan marketplace digital secara optimal, misalnya saja dengan mengikuti langkah-langkah berikut:
Memberikan informasi produk yang jelas dan lengkap
Berbeda dengan transaksi langsung, berbelanja secara online memiliki sebuah tantangan di mana pembeli tidak dapat memeriksa secara langsung kualitas produk yang diinginkan. Oleh karena itu, untuk dapat meyakinkan pembeli, tuliskan informasi produkmu secara lengkap dan jelas. Jelaskan setiap fitur yang dimilikinya agar membuat calon pembeli semakin tertarik. Jika perlu, tambahkan banyak foto yang diambil dari berbagai sudut agar calon pembeli dapat benar-benar mengetahui penampilan produk secara menyeluruh.
Sertakan ketentuan pembelian dan layanan purnajual
Tidak jarang pembeli merasa tidak puas dengan produk yang sudah dibeli dan ingin melakukan penukaran atau pengembalian barang. Beberapa marketplace sudah memiliki ketentuannya sendiri, tetapi tidak semua calon pembeli mengetahui ketentuan-ketentuan tersebut. Agar penilaian pelanggan terhadap toko dan produkmu tidak jatuh, tambahkan ketentuan purnajual secara jelas. Misalnya saja, penukaran barang dapat dilakukan jika pembeli menyertakan video unboxing untuk barang-barang yang cacat produksi. Termasuk juga ketentuan untuk melakukan refund atau pengembalian dana. Informasi ini akan membantumu dalam menangani berbagai keluhan pelanggan.
Perluas pasar dengan berbagai platform
Sejumlah marketplace memang tidak mengizinkan toko yang terdaftar untuk memasarkan produknya di tempat lain, tetapi untuk tetap dapat meningkatkan pendapatan bisnis, kamu bisa mencoba memperluas pasar tanpa melanggar ketentuan marketplace tersebut. Daftarkan tokomu di lebih dari satu marketplace, tetapi jangan melakukan cross-selling. Misalnya saja dengan mengarahkan pembeli di satu marketplace untuk melakukan transaksi di marketplace lain maupun melakukan transaksi di saluran personal. Jangan lupa juga untuk mempromosikan toko yang kamu miliki di akun-akun media sosial yang kamu miliki.
Berhati-hatilah dengan transaksi palsu
Risiko keamanan bertransaksi di marketplace tidak hanya dialami oleh pembeli saja. Pelaku usaha pun kerap menghadapi masalah yang sama saat mengalami penipuan berupa transaksi palsu. Untuk mencegah pengalaman buruk ini terjadi, beberapa marketplace sudah memiliki mekanisme pembayaran yang aman. Ikuti selalu ketentuan pembayaran yang disediakan oleh marketplace pilihanmu. Jangan tergoda untuk meningkatkan pendapatan bisnis dengan meloloskan pembelian melalui transaksi di luar mekanisme pembayaran marketplace pilihanmu meski kamu dan calon pembeli sudah menyepakati transaksi tersebut. Misalnya saja melakukan refund ke rekening yang berbeda dengan rekening yang pertama kali digunakan pembeli untuk bertransaksi dan beragam upaya pencegahan penipuan lainnya.
Lakukan pencatatan penjualan dengan rapi
Besarnya pasar yang disediakan oleh platform marketplace digital kerap membuat pelaku usaha merasa kewalahan. Untuk menghindarinya, pastikan setiap transaksi maupun proses jual-beli tercatat dengan rapi. Gunakan aplikasi majoo yang dapat membantu dalam manajemen toko sehingga kamu dapat tetap meningkatkan pendapatan bisnis tanpa perlu merasa kerepotan. Aplikasi point of sales ini juga dapat membantumu membuat laporan keuangan yang rapi dan akurat, sehingga kamu tak akan kebingungan ketika bisnismu sudah berkembang semakin besar.