Memanfaatkan Sistem Lelang Online untuk Menjual Produk

Menjual produk dengan sistem lelang memang bukan metode pemasaran yang baru. Namun, jika kebanyakan orang umumnya mengenal metode ini hanya digunakan untuk barang-barang antik atau produk lain dengan nilai jual yang tinggi, kini sudah banyak pelaku usaha yang menerapkan metode serupa terlepas dari nilai produk yang ingin dijualnya. Sistem yang dibangun pun tidak bersifat formal atau kaku seperti proses lelang yang kerap kita lihat melalui layar kaca, begitu pula dengan produk yang dilelang, sifatnya bisa dibilang cukup fleksibel, dalam artian hampir semua benda bisa dijual dengan cara semacam ini.

Apa, sih, yang membuat metode penjualan produk secara lelang mulai banyak dipakai sejak beberapa tahun terakhir?

Menjual Produk Kini Dapat Dilakukan dengan Mudah, Tanpa Formalitas

Seiring berkembangnya zaman, para pelaku usaha pun diberi banyak kemudahan serta platform untuk memasarkan produk yang dijualnya. Proses jual beli tidak perlu lagi dilakukan dengan tatap muka secara resmi, di mana pelanggan memilih secara langsung barang yang ingin dibeli kemudian membayar kepada penjual sesuai dengan harganya. Dengan perkembangan teknologi, proses transaksi antara penjual dan pembeli bisa dilakukan tanpa perlu bertemu. Penjual cukup menyediakan katalog di mana pembeli dapat dengan bebas memilih dan memutuskan barang yang ingin dibeli. Selain itu, interaksi antara penjual dan pembeli bisa dibuat lebih santai. Teknologi pesan cepat membuat penjual bisa melayani pertanyaan dari beberapa pembeli dalam satu waktu.

Kemudahan-kemudahan yang dirasakan baik oleh penjual maupun pembeli ini membuat interaksi di antara keduanya tidak terlalu kaku serta personal. Penjual bisa dengan mudah melemparkan satu barang yang ingin dijual untuk ditawar oleh beberapa pembeli sekaligus. Penjual cukup memberi tahu aturan yang digunakan serta kapan lelang akan dilakukan, dan proses lelang pun sudah bisa dijalankan. Adanya beragam platform seperti media sosial di mana semua orang bisa berpartisipasi dalam suatu interaksi secara real time dari mana saja juga menjadi alasan utama mengapa lelang mungkin untuk dilakukan.

Siapa Saja Dapat Berpartisipasi

Metode lelang banyak diminati, tidak hanya oleh penjual, tetapi juga pembeli, karena dalam metode ini siapa saja bisa berpartisipasi. Berbeda dengan proses lelang yang kerap kita saksikan di layar televisi yang begitu kaku di mana sekelompok orang berpenampilan rapi mendatangi suatu tempat untuk mengikuti lelang, adanya platform online memungkinkan siapa saja untuk mengikuti lelang tersebut. Biasanya bahkan tanpa harus mendaftar terlebih dahulu. Pembeli cukup hadir di platform yang telah ditetapkan pada waktu tertentu, dan selama pembeli tersebut memenuhi aturan main yang sudah diberikan, maka ia berhak untuk mengikuti lelang tersebut.

Di sisi penjual, metode lelang juga sangat membantu penjual untuk menjual produk karena tidak perlu menyiapkan terlalu banyak barang terlebih dahulu sebelum mulai memasarkannya. Meski hanya ada satu barang saja yang ingin dilepas, lelang dapat memfasilitasi keinginan tersebut. Penjual tidak perlu memiliki toko atau stok barang yang banyak jika memang hanya ingin menjual satu barang saja. Selama ada barang yang ingin dijual serta ketentuan yang jelas, penjual cukup memberikan informasi kepada pembeli di mana lelang akan dilakukan.

Barang Selalu Dilepas kepada Penawar Tertinggi

Sama seperti aturan lelang pada umumnya, barang yang dilelang akan dilepas kepada pembeli dengan nilai penawaran paling tinggi. Penjual tidak perlu khawatir pembeli akan menawar harga barang yang ingin dibeli lebih rendah daripada yang ditetapkan. Sebaliknya, semakin lama dan semakin menarik barang yang dijual, harga akhir saat barang dilepas juga akan semakin tinggi. Tidak jarang seorang penjual berhasil melepas barang miliknya dengan nilai beberapa kali lipat dibanding saat ia mendapatkan barang tersebut. Tentu ada risiko barang dilepas dengan harga yang jauh di bawah harga asli. Namun, jika ini terjadi, biasanya pihak penjual akan menyusun strategi pemasaran atau mencari barang yang lebih menarik untuk dilelang di kesempatan berikutnya. Kecuali, contohnya saja, barang tersebut dilepas untuk kebutuhan crowdfunding atau bersifat donasi, ketika dilepas dengan harga rendah pun tidak akan ada yang dirugikan.

Tidak ada kontrol yang pasti untuk metode ini. Jika pembeli merasa harga barang yang dilelang sudah di luar kemampuannya, mereka cukup memilih untuk tidak menawar lagi. Terlepas dari interaksi yang terjadi antara penjual dengan pembeli atau calon pembeli satu dengan pembeli yang lain, barang akan tetap dijual kepada penawar tertinggi.

Tidak Ada Batasan untuk Barang yang Akan Dilelang

Sistem lelang online bisa dibilang sebagai metode menjual produk yang menarik. Di samping itu, fleksibilitas yang dimiliki oleh metode yang satu ini membuatnya memungkinkanmu menjual barang apa pun. Mulai dari pakaian preloved yang sudah tak lagi digunakan, barang-barang memorabilia yang memiliki nilai kenangan tinggi, hingga barang-barang antik koleksi. Selama barang tersebut diminati, maka barang tersebut bisa dilelang secara online. Oleh karena itu, tak jarang pelaku bisnis yang menekuni usaha pelelangan ini memberikan teaser terlebih dahulu kepada calon pembeli untuk mengetahui seberapa besar minat yang dimiliki oleh para pembeli terhadap produk tersebut. Jika penjual merasa penilaian yang didapatkan cukup memuaskan, barang pun siap untuk dilelang. Cara ini kerap dilakukan untuk mengurangi risiko barang dilepas dengan harga yang terlalu rendah.

Keuntungan lain yang dimiliki sistem penjualan dengan lelang adalah harga akhirnya yang tak bisa ditentukan dengan pasti. Terlebih lagi, umumnya hanya akan ada satu barang yang akan dilelang dalam setiap transaksi. Dengan demikian, calon pembeli pun berlomba-lomba untuk memilikinya dengan menentukan sendiri seberapa banyak yang yang ingin mereka keluarkan untuk memiliki barang tersebut. Tidak heran jika kemudian para pelaku bisnis memanfaatkan peluang ini dengan ikut memasarkan produk yang mereka miliki dengan sistem lelang, sekalipun mungkin mereka juga menjalankan toko lain untuk produknya, baik secara fisik maupun online.