Memilih nama toko atau merek yang kuat itu menguntungkan sekali saat kamu baru memulai bisnis. Apalagi bagi online shop yang perkenalannya dengan konsumen hanya melalui layar gawai.
Nama yang tepat dapat menjadi aset yang sangat berharga. Mampu menunjukkan kepada konsumen posisi dan diferensiasi bisnis yang kamu miliki. Dan paling penting, mempercepat penerimaan oleh pasar. Ya, hanya karena nama.
Sebaliknya, nama yang kurang tepat dapat mendatangkan kerugian yang sangat besar untuk bisnis. Maka dari itu, penting sekali untuk menemukan nama yang tepat saat kamu memulai online shop, agar tokomu dapat tampil mencolok di antara jutaan toko online lain di luar sana.
Singkat, sederhana, dan menarik
Memiliki nama toko yang singkat dan sederhana itu sangat baik karena beberapa alasan: mudah diingat, mudah diucapkan, dan mudah untuk diletakkan pada bagian header dari situs toko online milikmu.
Menemukan nama dengan karakteristik tersebut memang akan sangat menantang. Nama yang bagus menurut kamu, mungkin menarik juga bagi orang lain. Dengan kemudahan seperti saat ini, orang bisa dengan mudah meluncurkan merek atau membuka toko secara online, bukan?
Di sini kreativitasmu diuji. Meski menantang dan harus berlomba dengan banyak orang yang juga akan memulai bisnis, selalu ada ruang untuk kreativitas.
Kamu bisa bermain-main dengan menggabungkan dua kata yang terdengar serupa. Sebagai contoh, jika kamu ingin membuka toko online yang menjual makanan ringan. Bisa saja kamu memberi nama ‘Snack’ digabung dengan ‘Shack’.
Dalam bahasa Inggris, snack berarti makanan ringan. Sedang shack adalah pondok atau gubuk. Dalam makna luas, dapat diartikan sebagai tempatnya makanan ringan. Ketika digabungkan menjadi Snack Shack, enak diucapkan dan nyaman didengar, bukan?
Mengarang nama atau membuat pelesetan juga sah-sah saja untuk dilakukan. Mari kita lihat brand yang sudah berhasil dengan strategi tersebut!
Di dunia teknologi, ada Google. Bukan sebuah kata yang benar-benar memiliki makna asli, seperti snack, tetapi mudah diingat dan mudah diucapkan. Kamu juga bisa membuat pelesetan dari kata yang sudah ada, seperti yang dilakukan oleh WhatsApp. Ketika mendengarnya, mungkin pikiran kita akan terhubung dengan kata atau kalimat asli ‘what’s up’. Sangat masuk akal nama tersebut dipilih, sebab aplikasi tersebut adalah aplikasi obrolan yang memungkinkan orang saling bertanya kabar.
Contoh lain pemilihan nama yang diambil dari pelesetan kata yang sudah ada sebelumnya, blibli misalnya. Siapa di antara kamu yang tidak tahu marketplace ini? Sepertinya hampir semua orang mengenal blibli. Namanya sangat menarik dan mudah diingat. Tidak sulit juga untuk memahami bahwa nama tersebut berasal dari kata ‘beli-beli’. Sebuah ajakan kepada para konsumen untuk berbelanja di marketplace tersebut.
Proses memilih nama toko yang cukup cerdas juga dilakukan oleh salah satu platform yang memfasilitasi para desainer busana muslim di Indonesia untuk menjual produknya, yaitu hijup. Nama yang singkat dan sederhana, lekat sekali dengan kata hijab. Dan produk yang dijual memang jilbab dan busana muslim, pas!
Bagaimana dengan nama pribadi? Ini juga sangat mungkin digunakan. Sentuhan personal kadang sangat penting dalam pembentukan merek. Apalagi jika kamu memang seseorang yang cukup dikenal. Manfaatkan hal tersebut untuk mendorong kemajuan bisnis.
Ketersediaan nama secara online
Tantangan memilih nama toko online bukan hanya terletak pada proses pemilihan nama itu sendiri. Ketika kamu sudah memiliki ide brilian untuk nama toko yang akan kamu buat, berikutnya kamu masih harus memastikan bahwa nama tersebut tersedia pada domain yang ingin kamu daftarkan.
Tidak semua online shop memiliki situs, sebagian hanya menjual produk melalui Instagram atau marketplace. Hal tersebut tidak salah memang. Akan tetapi, memiliki situs resmi dapat membuat merek yang kamu bangun lebih dipercaya oleh konsumen.
Jika bisnis yang kamu bangun memang akan dijalankan dengan serius, sebaiknya kamu memiliki situs resmi. Memeriksa ketersediaan domain tidak sulit kok. Kamu tinggal mengunjungi situs untuk pengecekan domain. Apabila nama yang kamu pilih bisa didaftarkan pada domain yang diinginkan, segeralah beli domain tersebut.
Masalahnya, bila domain tersebut sudah terlanjur dibeli oleh orang lain, mau tidak mau kamu harus mengganti nama. Bisa saja nama tidak diganti, tapi kamu akan harus membayar mahal untuk membeli domain yang sudah dimiliki orang lain.
Bagaimana bila kamu tidak mau mengganti nama dan tidak mau membayar mahal? Solusinya, kamu mencari ekstensi domain lain. Misal, kamu akan membuka toko dengan nama oleholehjogja.com, tapi domain dengan ekstensi .com sudah dimiliki oleh orang lain. Mungkin kamu bisa menggantinya menjadi oleholehjogja.co.id, oleholehjogja.co, oleholehjogja.id, dan lain sebagainya.
Untuk menemukan nama toko yang menarik memang tidak mudah. Kamu perlu melakukan riset terlebih dahulu. Memeriksa nama-nama yang sudah digunakan oleh kompetitor. Kamu juga perlu menjadi lebih kreatif dan berani bermain dengan kata-kata. Kamu perlu tahu terlebih dahulu pasar yang akan disasar serta esensi dari produk yang akan dijual. Kemudian mulai menyarikan hal tersebut ke dalam kata yang dianggap mampu mewakili, seperti yang telah dilakukan oleh blibli, hijup, atau WhatsApp.
Setelah memutuskan nama terbaik untuk online shop-mu, kamu perlu mempertimbangkan cara terbaik juga untuk menjalankan operasionalnya. Salah satunya dengan menggunakan aplikasi kasir online, sehingga kamu tidak perlu berhadapan dengan transaksi manual lagi.