Memperbesar Keuntungan Online Shop dengan Pendekatan Khusus

Ditulis oleh Ajar Pamungkas

article thumbnail

Memperbesar keuntungan online shop bukanlah sesuatu yang mustahil dilakukan

Memperbesar keuntungan online shop bukanlah perkara yang mudah, terlebih jika produk atau jasa yang ditawarkan tergolong populer sehingga banyak kompetitor yang juga berkecimpung di dalamnya, tentu akan lebih sulit lagi. Jika sudah demikian, memberikan nilai tambah bagi bisnis perlu dilakukan agar usaha yang dijalankan dapat lebih menarik dibanding kompetitor; angka penjualan pun akan beriring naik setelahnya. Salah satu nilai tambah yang bisa coba kamu tambahkan ke bisnismu adalah dengan melakukan pendekatan khusus berupa sentuhan personal kepada pelanggan. Tertarik untuk mencoba? Coba sejumlah kiat berikut!

1. Buka sebanyak mungkin saluran komunikasi

Tempat usaha yang tergabung dalam sebuah digital marketplace umumnya harus mengikuti aturan yang ada, termasuk hanya boleh berkomunikasi dengan calon pembeli di saluran yang disediakan saja. Namun, untuk online shop yang dikelola secara mandiri, baik melalui media sosial atau dengan situs web pribadi, kamu dapat membuka sebanyak mungkin saluran komunikasi dengan pelanggan. Cari tahu media pesan singkat yang paling banyak digunakan oleh pelangganmu, dan jadikan sebagai media komunikasi utama. Namun, sebisa mungkin tetap gunakan media komunikasi lainnya karena kenyamanan pelanggan dalam berkomunikasi dapat membantumu mendorong angka penjualan.

2. Catat setiap kebutuhan pelanggan

Mengelola online shop berarti kamu tak perlu bertemu muka secara langsung dengan pelangganmu. Akan tetapi, di sisi lain kamu harus secara intens berkomunikasi saat melayani mereka. Jika memungkinkan, jangan hanya berfungsi sebagai pramusaji yang melayani pembeli, tetapi ajak mereka mengobrol seperti teman untuk mengetahui alasan yang mendorong mereka melakukan pembelian. Dalam jangka panjang, catatan ini dapat digunakan tidak hanya untuk memahami pelangganmu saja, tetapi juga mengenali produk serta jasa yang kamu tawarkan dengan lebih baik.

3. Gunakan empati saat berkomunikasi

Terkadang pelanggan lupa bahwa kamu tak hanya melayani mereka seorang, tetapi juga melayani calon-calon pembeli lainnya. Sehingga, tak jarang pula pelanggan menjadi tidak sabaran, terlebih saat jumlah pelanggan yang kamu layani tengah membludak. Gunakan empati untuk memahami posisi pelanggan yang mungkin tidak tahu dengan situasi operasional bisnismu, jangan ikut menjadi tak sabaran dan emosi. Jelaskan dengan sopan bahwa saat ini kamu sedang sibuk dan meminta mereka untuk sedikit bersabar. Pastikan intonasimu tersampaikan dengan menempatkan dirimu di posisi pelanggan.

4. Apresiasi pelanggan setia online shop milikmu

Jangan pernah ragu untuk memberikan diskon istimewa untuk pelanggan yang tak kalah istimewanya. Kamu tak perlu menunggu program promo tertentu, ketika kamu menemukan seorang pelanggan yang sudah berulang kali melakukan pembelian di tempatmu, langsung saja berikan perlakuan spesial. Mungkin kamu bisa menggratiskan ongkos kirim untuk pembeliannya saat itu, atau mungkin dengan menambahkan bonus produk tertentu.

Pendekatan personal dapat membantumu memperbesar keuntungan online shop

Memberikan pendekatan personal kepada pelanggan merupakan salah satu cara untuk menjaga tingkat kepuasannya. Ketika pelanggan merasa puas dengan pelayanan yang mereka terima, kemungkinan untuk mereka kembali melakukan pembelian pun akan semakin besar sehingga kamu dapat memperbesar keuntungan bisnismu. Jika perlu, gunakan fitur CRM atau customer relationship management yang dimiliki aplikasi majoo untuk membuat pelanggan semakin puas dengan bisnismu!

Dapatkan Inspirasi Terbaru dari majoo

Subscribe untuk dapatkan berita, artikel, dan inspirasi bisnis di email kamu

Footer support

Pustaka majoo

Isi Form dibawah ini untuk download pustaka

format: 62xxxxxxxx
Batal
Icon close

Temukan Paket Paling Tepat untuk Bisnismu

Isi form berikut untuk membantu kami tentukan paket paling sesuai dengan jenis dan skala bisnismu.
solusi bisnis form

+62
whatsapp logo