Memperhatikan Pegawai Agar Sejahtera, Kunci Awet Bisnis

Ditulis oleh Ajar Pamungkas

article thumbnail

Memperhatikan pegawai bukan berarti mengabaikan fokus pengembangan bisnis

Sering kali karena sudah terlalu sibuk memantau operasional dan proses bisnis, pelaku usaha kerap terlewat memperhatikan pegawai yang dimilikinya. Situasi ini tidak hanya terjadi pada bisnis besar dengan jumlah pegawai yang lebih banyak yang memang tidak memungkinkan untuk memantau kinerja setiap pegawai yang ada saja. Pelaku usaha kecil dan menengah yang seluruh fokus perhatiannya sudah habis untuk mengembangkan bisnis pun sering kali terasa abai dengan kesejahteraan pegawai. Padahal, tanpa pegawai yang sejahtera, bisnis yang dijalankan tentu mustahil dapat memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggannya. Padahal, memastikan kesejahteraan pegawai dapat dilakukan dengan cara-cara kecil, misalnya saja:

1. Membuat aturan cuti yang adil

Hak pegawai bukan hanya sekadar gaji atau tunjangan saja, lho! Pelaku usaha juga perlu menyusun aturan cuti yang memungkinkan pegawai dapat beristirahat atau memiliki waktu luang untuk menjalankan hobi atau sekadar menghabiskan waktu bersama orang-orang terdekatnya. Tidak hanya terkait jumlah cuti dalam setahun, tetapi juga seberapa leluasa pegawai menikmati hari liburnya. Misalnya saja, jika pegawai sudah mengajukan cuti, usahakan untuk tidak mengganggu waktu cutinya tersebut dengan memintanya datang ke tempat usaha dan menyelesaikan situasi gawat darurat yang mungkin terjadi. Agar ini dapat tercapai, ciptakan sistem di mana pegawai perlu melaporkan apa saja yang sedang dikerjakannya kepada pegawai lain sehingga saat ia cuti, pekerjaannya tidak sepenuhnya terbengkalai.

2. Mengatur jadwal kerja yang manusiawi

Dalam usaha kecil dan menengah yang masih belum stabil sekalipun, bukan berarti pelaku usaha dapat mengeksploitasi tenaga pegawai. Buatlah pembagian jadwal kerja yang sesuai dengan aturan atau imbauan dari pemerintah. Jika memang pegawai perlu bekerja lebih banyak dari beban yang seharusnya, usahakan untuk memberikan insentif yang sesuai. Pegawai yang terlalu lelah bekerja tidak akan memiliki cukup tenaga untuk menangani proses bisnis yang kadang melelahkan, belum lagi jika deskripsi kerja mereka melibatkan pelayanan terhadap pelanggan yang tentunya akan memakan tenaga lebih besar lagi. Jika pegawai memiliki waktu yang cukup untuk beristirahat, mereka dapat memberikan pelayanan yang maksimal pula, kan?

3. Berikan evaluasi selayaknya teman

Pelaku usaha sering merasa harus menampilkan persona yang garang dan patut ditakuti oleh pegawai. Padahal, jika relasi kerja yang dibangun sepenuhnya didasarkan pada rasa takut, pegawai jadi kurang leluasa untuk menyampaikan pendapatnya. Dengan evaluasi yang serba terbatas, kamu akan sulit mendapatkan wawasan baru untuk mengembangkan bisnismu. Oleh karena itu, saat melakukan evaluasi, posisikan dirimu sebagai teman. Tanyakan dengan santai bagaimana hasil kerja yang dilakukan oleh pegawaimu, apakah ada keluhan saat bekerja, dan apakah mereka sudah cukup senang dengan aturan cuti atau aturan lainnya yang diterapkan dalam bisnismu.

Memperhatikan pegawai dapat meningkatkan keberhasilan pengembangan bisnis secara tidak langsung melalui kepuasan pelanggan

Memperhatikan pegawai memberikan banyak sekali manfaat bagi bisnis. Oleh karena itu, meski sedang fokus melakukan pengembangan bisnis atau berusaha meningkatkan angka penjualan, jangan sampai lalai dengan kesejahteraan pegawaimu. Ketika pegawai sudah sejahtera, mengimplementasikan strategi bisnis juga akan lebih lancar. Apalagi jika kamu juga memanfaatkan berbagai fitur yang dimiliki oleh aplikasi majoo, dijamin bisnis pun akan semakin maju dan berkembang.

Dapatkan Inspirasi Terbaru dari majoo

Subscribe untuk dapatkan berita, artikel, dan inspirasi bisnis di email kamu

Footer support

Pustaka majoo

Isi Form dibawah ini untuk download pustaka

format: 62xxxxxxxx
Batal
Icon close

Temukan Paket Paling Tepat untuk Bisnismu

Isi form berikut untuk membantu kami tentukan paket paling sesuai dengan jenis dan skala bisnismu.
solusi bisnis form

+62
whatsapp logo