Memulai Usaha Warung Kopi Kekinian

Penulis Akidna Rahma
06 December 2019

article thumbnail


Menjamurnya usaha warung kopi susu kekinian yang ada di mana-mana, mungkin membuatmu bertanya-tanya. Apakah memang untungnya begitu menggiurkan? Atau pasarnya begitu besar? Atau mungkin bisnis seperti itu modalnya kecil jadi banyak yang menjalankannya?

 

Jika kamu tergoda untuk mengikuti arusnya dan ingin membuka warung kopi sendiri, sebelum kamu memulai, pertimbangkan beberapa hal berikut terlebih dulu agar kamu tak sekadar terseret arus lantas tenggelam.

Riset Sedetail Mungkin

Memulai usaha kopi, meskipun kecil-kecilan, tetap memerlukan perencanaan, riset, mempelajari banyak hal baru, atau bahkan mengulang-ulang pelajaran lama lagi. Risetmu akan dimulai dari hari pertama dan akan terus berlangsung bahkan setelah warung kopimu lama dibuka. Pemilik bisnis yang ingin bisnisnya terus maju, tidak akan berhenti belajar, melakukan riset, dan mengubah berbagai hal. Terus beradaptasi adalah kunci kesuksesan bagi bisnismu.

 

Lakukan juga riset tentang calon pelanggan yang ingin kamu targetkan. Apa yang membuat mereka akan membeli kopimu? Kompetitor mana saja yang saat ini bisa mereka jadikan pilihan? Hal-hal apa yang mereka sukai? Seperti apa pola pembelian mereka? Semua jawabannya akan menentukan pengambilan keputusanmu. Dengan kata lain: kenali calon pelangganmu!

 

Riset akan membantumu memulai membangun bisnis dengan modal yang lebih kecil, sekaligus tetap mendatangkan keuntungan. Semakin banyak riset dan perencanaan yang kamu lakukan, semakin mungkin modal bisa ditekan dan semakin tinggi tingkat kesuksesan bisnismu.

Tentukan Lokasi

Sesudah melakukan riset pasar, carilah lokasi yang sesuai dengan calon pelanggan yang ingin kamu targetkan. Jangan lupa, amati pula kompetisi di sekitar lokasi yang kamu inginkan. Semakin besar potensi pasar yang ada di sebuah area dan semakin kecil kompetisinya, maka semakin tinggi potensi bisnismu akan maju.

 

Pertimbangkan juga mengenai biaya. Seringkali biaya sewa lokasi memakan porsi besar dalam anggaran yang perlu disiapkan untuk memulai sebuah usaha. Untuk menghemat dana, kamu bisa saja memulai usaha warung kopi susu yang hanya melayani take away. Dengan cara ini, kamu tidak perlu menyediakan meja dan kursi untuk pelanggan minum di tempat, sehingga kamu bisa menyewa tempat yang tidak terlalu besar.

 

Jika dana yang kamu miliki benar-benar terbatas sehingga tidak memungkinkan untuk menyewa tempat, kenapa tidak memanfaatkan garasi atau halaman rumahmu? Kamu bisa memangkas biaya sewa lokasi dengan mulai membuka warung kopi di rumahmu sendiri.

 

Ditambah lagi dengan kemudahan layanan pengantaran yang diprakarsai oleh perusahaan-perusahaan ojek online, kamu akan tetap bisa menggaet pelanggan dengan memanfaatkan kemudahan jasa antar ini.

Tentukan menu

Hasil riset juga akan membantu memberimu petunjuk tentang penyusunan menu. Apakah kamu hanya akan menjual menu berbasis kopi, gabungan kopi dan susu, atau menawarkan teh juga?

 

Bongkar-pasang dan uji coba terus menu yang ingin kamu jual. Misalnya, untuk mengoptimalkan bahan, usahakan kamu tidak menggunakan satu bahan spesifik hanya untuk satu menu saja. Misalnya cokelat bubuk tidak hanya kamu tawarkan dalam menu hot chocolate atau iced chocolate saja, tetapi bisa dikombinasikan dengan kopi menjadi coffee mocha. Dengan cara ini, perputaran bahan akan lebih cepat dan tidak akan terjadi penumpukan.

 

Penting juga untuk melihat-lihat menu ‘warung sebelah’ untuk memastikan menumu tidak sekadar es kopi yang sama, tetapi menawarkan sesuatu yang berbeda.

Pilih Vendor

Sesudah menentukan menu untuk warung kopimu, kamu akan tahu pasti bahan baku dan berbagai hal yang kamu butuhkan agar warung kopimu dapat mulai beroperasi. Memilih vendor yang dapat diandalkan adalah salah satu hal terpenting dalam bisnis warung kopi. Karena jika ada satu saja komponen tidak terpenuhi, besar kemungkinan kamu tidak bisa menyajikan menu yang kamu tawarkan ke pelanggan. Kamu perlu benar-benar memikirkan dari mana kamu akan mendapatkan stok biji kopi, susu segar, dan air bersih.

 

Selain biaya karyawan, bahan baku kopi, dan biaya sewa tempat, detail seperti gelas kopi, sedotan, dan tisu adalah beberapa kebutuhan yang juga menghabiskan sebagian besar anggaran sebuah warung kopi setiap bulannya.

Tentukan Harga

Targetmu dalam memulai bisnis tentu saja untuk mendapatkan keuntungan. Kamu harus memulai bisnis warung kopi yang bisa mendatangkan keuntungan secara cepat. Di sinilah penentuan harga memainkan perannya. Banyak pemilik bisnis kopi yang menganggap remeh bagian ini dengan sekadar ikut harga pasar atau lihat saja nanti yang penting buka dulu.

 

Yang perlu kamu perhatikan dari penentuan harga jual ini adalah harga modal bahan baku dan beban yang ditanggung warung kopimu setiap bulannya. Rumus mudahnya: pastikan harga jual dan target penjualanmu lebih dari cukup untuk menutup biaya-biaya tersebut. Tapi ini bukan berarti kamu bisa menentukan harga sampai 2x lipat modal, misalnya.

 

Perhatikan juga target pasar dan lokasi warung kopimu. Jika lokasinya ada di sekitaran kampus yang mayoritas calon pelangganmu adalah mahasiswa, perlu kamu ingat bahwa mereka kebanyakan cukup sensitif terhadap harga, artinya, jika harga jualmu sedikit saja lebih mahal dari daya beli mereka, kemungkinan besar mereka tidak akan jadi pelanggan tetapmu.

 

Perkuat konsep

Bangun konsep yang jelas dan kuat tentang warung kopimu. Jika kamu memutuskan membangun warung yang menyediakan meja dan kursi duduk, apakah kamu ingin warung kopimu dikenal sebagai tempat nongkrong yang cocok untuk ngobrol beramai-ramai? Atau mungkin sebagai tempat yang tenang dan pas dipakai untuk bekerja atau mengerjakan tugas kuliah? Atau didesain sedemikian cantik untuk kepentingan posting di media sosial?

 

Jika kamu memutuskan untuk membuka warung kopi yang hanya melayani pesanan take away, berikut beberapa hal yang perlu kamu perhatikan:

  • Kecepatan: bukan hanya penyiapan kopinya, tetapi pada pengalaman pelanggan secara umum, mulai dari pemesanan, hingga pesanannya siap.

  • Kualitas: menjual kopi hanya untuk take away bukanlah alasan untuk mengurangi kopi yang kamu jual. Justru tantanganmu lebih tinggi, yaitu bagaimana caranya kopi tersebut tetap enak bahkan sesudah dibawa ke mana-mana.

  • Area kustom: siapkan sudut kecil di warung kopimu untuk pelanggan yang mungkin ingin menambahkan gula, mengambil tisu, mengambil sedotan, dan lain sebagainya.

Franchise atau mulai sendiri

Memulai bisnis adalah pekerjaan yang terkadang mungkin terlalu berat untuk dilakukan sendirian. Jika kamu ingin sekali punya warung kopi, tapi tidak tahu harus memulai dari mana, franchise bisa menjadi pilihan terbaikmu. Sekarang ini, sudah banyak kedai kopi kekinian yang menjual lisensi waralabanya.

 

Dengan riset yang memadai, kamu juga bisa menentukan apakah kamu lebih cocok benar-benar membangun bisnis warung kopi dari awal, atau lebih mudah ‘menyalin’ kesuksesan dengan membeli lisensi franchise warung kopi yang sudah ada.

 

Apa pun keputusanmu, pastikan sudah melalui pertimbangan yang matang. Karena tentu saja kamu ingin bisnismu terus maju dan bertahan bahkan sesudah tren kekinian ini berlalu, kan?

Dapatkan Inspirasi Terbaru dari majoo

Subscribe untuk dapatkan berita, artikel, dan inspirasi bisnis di email kamu

Footer support

Pustaka majoo

Isi Form dibawah ini untuk download pustaka

format: 62xxxxxxxx
Batal
Icon close

Temukan Paket Paling Tepat untuk Bisnismu

Isi form berikut untuk membantu kami tentukan paket paling sesuai dengan jenis dan skala bisnismu.
solusi bisnis form

+62
Selamat datang di majoo 👋 Hubungi konsultan kami untuk pertanyaan dan info penawaran menarik
whatsapp logo