Menangkan Tahun 2020: Miliki Motivasi Bisnis Dan Pahami Tren

Ditulis oleh Nisa Destiana

article thumbnail

Apakah kamu berpikir untuk memulai bisnis? Bagus bila kamu mulai mempertimbangkannya. Hanya saja memimpikan memiliki bisnis dengan merencanakan sebuah bisnis merupakan dua hal yang berbeda.

Bila fokus kamu dalam memulai bisnis adalah untuk menciptakan jutaan atau milyaran uang. Kamu mungkin perlu sejenak berpikir ulang. Sebab kenyataannya sebagian besar bisnis tidak mampu menghasilkan jutaan rupiah pada tahun pertama dibentuknya, bahkan hingga lima tahun pertama.

Tentu saja menghasilkan jutaan rupiah itu mungkin sekali. Dan kamu perlu memiliki target yang tinggi. Namun hal itu tidak dapat terwujud tanpa perencanaan matang, modal, motivasi bisnis yang kuat, serta passion yang tulus terhadap produk atau jasa yang kamu sediakan.

Mengikuti Passion Atau Uang?

Pikirkanlah tentang hal yang ingin kamu lakukan dan hal yang bisa kamu lakukan dengan baik, bukan hanya berpikir tentang potensi penghasilan. Apa yang kamu harap bisa kamu dapatkan dari bisnis selain penghasilan? Bila jawabannya ‘tidak ada’, kamu mungkin tidak akan bisa menjadi wirausaha, tak peduli seberapa hebat ide yang kamu miliki.

Memulai, mengembangkan, dan menjalankan bisnis bisa menjadi proses yang sangat melelahkan. Tapi sekaligus menjadi proses yang sangat menguntungkan dalam banyak hal, walaupun tentu saja tidak bisa membuat kamu kaya dalam waktu semalam. Jadi, ketika uang belum datang membanjiri kantong, apakah kamu akan jadi tidak bersemangat atau terus maju? Bila kamu peduli dan bergairah terhadap hal yang lebih dari sekadar uang, kemungkinan besar kamu akan bersedia terus berkorban atau melakukan hal yang perlu dilakukan sampai perlahan-lahan bisnis tersebut mendatangkan uang.

Banyak orang yang meninggalkan pekerjaannya dan memilih melakukan hal lain yang lebih memberi kepuasan batin. Bila mengerjakan bisnis merupakan hal yang kamu benci, maka kamu tidak akan lebih bahagia untuk menjawab email klien jam 2 dini hari saat pakai baju tidur dibanding kamu bekerja untuk korporasi sepanjang hari.

Jadi, tipe yang manakah kamu?

Motivasi Bisnis Yang Tepat

Pengusaha yang memiliki bisnis maju jarang sekali yang hanya termotivasi oleh uang. Mereka mencapai kesuksesan dari sisi finansial sebab mereka sangat percaya pada apa yang mereka lakukan dan memberikan sentuhan nilai-nilai personal yang mereka yakini pada bisnisnya. Kesuksesan atau kekayaan adalah ganjaran bagi keyakinan dan kerja keras mereka.

Keyakinan dan kebanggaan pada bisnis atau produk yang kamu miliki akan tersampaikan melalui segala tindakanmu. Gairah dan kepercayaan diri yang kamu miliki akan membuat orang lain, konsumen dan investor, sangat tertarik pada bisnismu. Kamu akan lebih mudah membangun kredibilitas bisnismu.

Sering kali bila motivasi bisnis yang dimiliki hanya untuk menghasilkan sebanyak mungkin uang, dalam waktu sesingkat mungkin, akan membawa kamu dalam pembuatan keputusan yang tidak tepat. Lebih jauh lagi akan merusak reputasi dan potensi bisnismu untuk maju.

Bila motivasi untuk memulai bisnis karena kamu ingin melakukan hal yang kamu cintai, yang membuat kamu bergairah, dengan tujuan mengubahnya menjadi sumber penghasilan, maka kecil kemungkinan bagi kamu untuk merasa tertekan atau jenuh saat menyadari bahwa membangun kesuksesan itu membutuhkan waktu. Kamu akan lebih sabar dengan dirimu, juga bisnismu, sambil pelan-pelan melihatnya bertumbuh. Di perjalanannya, kamu akan lebih bijak membuat keputusan bisnis.

Pemilik bisnis yang benar-benar hanya termotivasi oleh uang sering memiliki ekspektasi yang tidak masuk akal untuk bisa segera menjadi sukses atau kaya. Ketika tujuan finansial menjadi satu-satunya tujuan yang penting bagimu, kamu akan melewatkan banyak ‘bayaran’ dalam bentuk lain yang bisa diperoleh dari menjalankan bisnis, seperti rasa berhasil mencapai sesuatu, tujuan hidup, dan rasa lega atau bangga mengetahui kamu melakukan sesuatu yang berharga dalam hidupmu.

Sediakanlah waktu untuk memikirkan secara lebih mendalam, apa yang memotivasi kamu memulai bisnis? Setelah itu, kamu bisa mulai masuk ke dalam hal lebih teknis, seperti riset dan perencanaan.

Tren Bisnis Tahun 2020 Yang Bisa Menjadi Inspirasi

Memiliki motivasi bisnis yang tepat dan kuat tidak akan serta-merta membuat bisnismu maju. Hal ini perlu diikuti langkah teknis. Riset tren bisnis merupakan salah satu bagian yang perlu kamu lakukan sebelum mulai merencanakan bisnismu.

Beberapa tren bisnis di tahun 2020 ini bisa menjadi inspirasi kamu dalam mendesain bentuk bisnis yang ingin kamu miliki dan sesuai dengan karakter pasar hari ini.


1. Personalisasi Layanan Pelanggan

Pelangganmu adalah individu, kamu perlu menyediakan pengalaman yang sesuai dan personal bagi tiap individu.

Misal kamu bergerak di bidang fashion dan menyediakan berbagai pilihan outfit, mulai dari sepatu hingga outer. Mengikuti pasar hari ini, kamu tentu menyediakan website. Ketika pelangganmu masuk ke dalam website tersebut, ciptakanlah pengalaman yang personal. Bila ia pernah mencari atau membeli sepatu di website-mu, maka sebaiknya saran produk yang muncul adalah sepatu yang sesuai dengan seleranya. Atau beri tambahan saran yang melengkapi, misal celana atau outer yang akan cocok dipadukan dengan sepatu yang pernah dibeli atau dicari pelangaanmu. Intinya, menciptakan pengalaman yang sifatnya pribadi bagi setiap pelanggan.

Menurut beberapa riset, di tahun 2020, personalisasi hasil pencarian mesin pencari yang digunakan untuk memahami keinginan konsumen akan meningkatkan keuntungan sebesar 15% bagi bisnis yang memiliki platform digital. Hari di mana semua produk harus ditunjukkan kepada konsumen sudah berakhir. Ini menimbulkan terlalu banyak distraksi bagi konsumen modern. Mereka cenderung lebih suka memilih bisnis atau usaha yang menyediakan mereka pengalaman personal sehingga mereka bisa langsung mendapatkan produk atau jasa yang sesuai keinginan.


2. Ulasan Pengguna Akan Menjadi Raja

Saat ini, ulasan pengguna memang sudah memainkan peran penting dalam mempengaruhi kita untuk membeli suatu produk. Kita lebih nyaman bila ada orang yang sudah mencoba menggunakan produk tertentu dan memberi ulasan.

Tanpa kita sadari, ulasan ini menjadi hal yang selalu kita cari terlebih dahulu sebelum membeli sesuatu. Data menunjukkan 92% orang ragu melakukan pembelian bila tidak ada ulasan. Review menjadi hal yang sangat penting, apalagi bagi bisnis online. Saat produkmu mendapat rating 4 dari ratusan pengguna, seketika produkmu menjadi lebih menarik di mata calon konsumen.

Bagi bisnis kecil dengan bujet pemasaran yang terbatas, ulasan pengguna menjadi semakin penting untuk menjadi fokus. Bila banyak orang menyarankan untuk menggunakan produkmu, maka bisnismu akan semakin terlihat dapat dipercaya dan hal ini akan meningkatkan penjualan.


3. Kekuatan ‘Story’

Story merupakan video pendek yang akan menghilang setelah 24 jam sejak diunggah. Beberapa platform media sosial sudah memiliki fitur ini. Dan seterusnya akan menjadi tren. Karakternya yang bisa menampilkan momen ‘saat ini’ dianggap lebih otentik dan dapat terhubung dengan audiens dengan lebih baik.

Sebelumnya newsfeed digunakan untuk menarik perhatian pada brand di media sosial, tapi sekarang story bertumbuh 15x lebih cepat dibanding newsfeed. Story akan menjadi cara utama brand untuk menyampaikan pesannya.

Bila kamu ingin mengikuti arus ini, bisnismu perlu memberi perhatian lebih banyak pada story. Cobalah untuk membangun suara yang otentik dan temukan cara untuk terhubung dengan audiens.

Sejalan dengan peluang yang ditawarkan, menggunakan story juga memiliki tantangan. Kamu harus lebih kreatif sebab durasi story pendek dan harus mampu mendapat perhatian dari penonton sebelum beralih pada story berikutnya.


4. Meningkatnya pekerja remote

Bagi beberapa bisnis, menyediakan infrastruktur bisa menjadi kendala yang besar. Bangunan kantor sama sekali tidak murah, tapi bisnis perlu bertumbuh dan bisnis kecil atau yang masih berkembang tentu tidak ingin tertinggal hanya karena hal ini. Namun dengan remote working, persoalan ini bisa langsung terselesaikan.

Tradisi bekerja harus dari pukul 09.00-17.00 di dalam cubicle sudah bukan merupakan norma lagi. Dengan laptop, telepon genggam pintar, video conference, atau layanan pesan online, bekerja bisa dilakukan di mana saja, kapan saja. Teknologi membuat bekerja remote jauh lebih mudah.

Hal ini akan masih terus menjadi tren bagi bisnis kecil yang sedang berkembang atau bagi bisnis besar sekali pun yang ingin melakukan penghematan biaya operasional. Jadi, bila kamu ingin memulai bisnis dan infrastruktur merupakan kendala yang besar, mungkin mempekerjakan karyawan secara remote bisa menjadi solusi bagi bisnismu.


5. Pencarian dengan menggunakan suara

Di tahun 2020, 1 dari 3 pencarian di internet akan menggunakan suara. Mengingat berbicara adalah hal yang alami dilakukan manusia, hal ini sama sekali tidak mengejutkan. Selain itu, pencarian dengan menggunakan suara memang lebih mudah dilakukan, terutama ketika kita sedang berkendara atau berjalan misalnya. Organisasi bisnis tentu perlu menjadikan tren ini sebagai pertimbangan. Mungkin perlu mengunggah konten yang menggunakan optimasi suara bukan hanya menggunakan optimasi keyword. Sebab orang tidak berbicara dalam bentuk keyword, tetapi dalam bentuk kalimat lengkap. Bila kamu ingin mengadopsi hal ini sebagai salah satu strategi bisnis, sekarang merupakan kesempatan emas sebab hal ini masih relatif baru.

Dapatkan Inspirasi Terbaru dari majoo

Subscribe untuk dapatkan berita, artikel, dan inspirasi bisnis di email kamu

Footer support

Pustaka majoo

Isi Form dibawah ini untuk download pustaka

format: 62xxxxxxxx
Batal
Icon close

Temukan Paket Paling Tepat untuk Bisnismu

Isi form berikut untuk membantu kami tentukan paket paling sesuai dengan jenis dan skala bisnismu.
solusi bisnis form

+62
Selamat datang di majoo 👋 Hubungi konsultan kami untuk pertanyaan dan info penawaran menarik
whatsapp logo