Menyusun strategi marketing untuk tahun yang akan datang merupakan kegiatan yang wajib dilakukan oleh perusahaan dan pengusaha yang ingin terus maju. Ada ujaran, “Expect the unexpected, plan for the expected.” Dengan kata lain, dalam penyusunan strategi marketing, kamu harus mempertimbangkan segala kemungkinan dan membuat rencana untuk masing-masingnya.
Dengan semakin menguatnya e-commerce, dan semakin mudah dan luasnya persebaran informasi, serta di tengah persaingan bisnis yang ketat, baik secara langsung maupun tidak langsung, kamu dituntut untuk membuat strategi marketing yang tidak hanya unik dan menonjol, tetapi juga jujur dan relatable.
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam merencanakan strategi marketingmu, bisa diringkas dalam lima hal berikut ini.
1. Evaluasi Strategi Marketing Tahun 2019
Kalau bisnismu sudah berjalan selama beberapa waktu, dan kamu sudah menjalankan strategi pemasaran sebelumnya, tentunya kamu harus melakukan evaluasi terlebih dahulu. Dari semua strategi marketing yang sudah kamu terapkan, strategi yang mana yang terbukti menunjukkan hasil yang sesuai dengan targetnya? Adakah yang meski tidak menunjukkan hasil langsung, masih potensial dipertahankan untuk keberlanjutan branding usahamu? Adakah yang sama sekali tidak menunjukkan hasil, baik langsung maupun tidak langsung? Adakah segmen pasar yang luput atau belum tercakup oleh rencana pemasaranmu sebelumnya?
Bagi kamu yang baru akan memulai bisnismu pada tahun 2020, kamu pun bisa melakukan evaluasi dengan mengamati cara-cara usaha sejenis yang sudah lebih dulu daripada usahamu melakukan program marketing mereka. Pelajari strategi yang mereka lakukan untuk membuat produk mereka, atau brand mereka menonjol di pasar. Kamu juga bisa menganalisis strategi-strategi yang sudah dilakukan namun gagal dalam mencapai targetnya.
Setelah kamu melakukan evaluasi, kamu bisa mempertimbangkan strategi mana saja yang akan kamu lanjutkan persis seperti aslinya, atau yang perlu diteruskan dengan penyesuaian dan pengembangan. Ketika ada segmen pasar yang potensial bagi bisnismu yang masih luput, pertimbangkan perlu tidaknya membuat strategi baru khusus untuk segmen tersebut, atau cukup dengan memodifikasi strategi yang sudah ada.
2. Fokus Pada yang Dibutuhkan Konsumen
Tuntutan utama konsumen pada tahun 2020 adalah bahwa mereka ingin didengarkan, bahwa mereka ingin kebutuhan mereka dipenuhi. Selain itu, beberapa penelitian menyimpulkan bahwa konsumen lebih menyukai bisnis yang bisa mereka akrabi selayaknya seorang teman.
Kamu bisa menyiasatinya dengan beberapa langkah. Yang pertama, meningkatkan engagement bisnismu di media sosial. Jadikan akun media sosial bisnismu bukan hanya media promosi, melainkan juga media interaksi antara konsumen dan bisnismu. Tanggapi keluhan mereka, tampung saran dan masukan mereka, gali keinginan dan kebutuhan mereka, dan seterusnya.
Yang kedua, sesuaikan materi iklanmu. Tinggalkan cara lama yang berfokus pada yang kamu tawarkan. Gunakan cara yang baru, berfokus pada yang akan mereka dapatkan.
Yang ketiga, dengan maraknya bisnis e-commerce dan digital marketing, iklanmu bisa saja tenggelam di antara iklan-iklan bisnis serupa dengan budget yang lebih besar. Curahkan kreativitasmu atau timmu dalam mengonsep iklan yang mengangkat cerita, bukan hanya berita. Contoh mudahnya, alih-alih mengiklankan “Diskon 20% khusus hari ini”, iklankan “Rahma bisa menabung lebih banyak karena membeli produk kami yang diskon 20% khusus hari ini.” Calon konsumen akan lebih terpikat oleh iklan yang bisa membuat mereka merasa relate dengan cerita yang kamu angkat di iklanmu.
3. Peka terhadap Isu-Isu Global
Hampir semua calon konsumenmu terhubung dengan internet. Semakin hari, dengan begitu seringnya mereka terpapar isu-isu global, mereka pun semakin awoke, alias semakin menyadari pentingnya memahami dan mendukung isu-isu tersebut. Mulai dari pemanasan global, pelestarian lingkungan hidup, masalah sampah plastik, sampai ke isu-isu sosial seperti kesetaraan gender, gerakan #metoo, anti-bullying, kesehatan mental, inclusivity, dan seterusnya.
Gelombang isu global ini bisa saja menjatuhkan usaha-usaha yang tidak peka. Sangat banyak konsumen yang meninggalkan brand tertentu karena masih menggunakan sedotan plastik sekali pakai, misalnya, atau memboikot bisnis tertentu yang terang-terangan diskriminatif. Sudah selayaknya kamu menyusun strategi pemasaran dengan menunggangi gelombang ini, alih-alih berusaha melawannya.
4. Susun Strategi Pemasaran Digital Terpadu
Seperti yang sudah diutarakan di atas, kombinasi teknologi telepon pintar dan internet memang menuntut kamu untuk bisa menghadirkan usahamu di dunia maya, untuk selalu eksis. Namun, di sisi lain, kamu pun bisa menjangkau semua calon konsumenmu di mana pun mereka berada, lewat platform apa pun yang mereka gunakan.
Pelajari, susun, dan luncurkan strategi pemasaran digital yang terpadu. Pelajari demografi konsumenmu dan demografi masing-masing platform media sosial yang digunakan oleh konsumenmu. Susun kampanye marketing digital lintas platform yang disesuaikan dengan karakteristik masing-masing platformnya, dan karakteristik pengguna platform tersebut.
5. Optimalkan Teknologi
Perkembangan teknologi saat ini sangatlah menguntungkan dunia bisnis. Dalam setiap tahapan bisnismu, kamu sebaiknya memanfaatkan teknologi yang ada dan mengoptimalkannya. Dalam menyusun strategi pemasaran, kamu juga bisa mengerahkan segala teknologi yang ada, yang terjangkau oleh budgetmu.
Beberapa platform media sosial dapat disambungkan dengan aplikasi chat, yang bisa memberi kesan layanan personalized, person-to-person. Memang tidak mudah menyediakan staf khusus yang siap 24/7, namun kamu bisa mengaktifkan dan memanfaatkan chatbot untuk merespons pesan pada saat stafmu tidak sedang siaga.
Iklan yang kamu tayangkan di media sosial, akan lebih efektif bila bisa langsung terhubung dengan websitemu dalam satu klik atau satu tap atau satu swipe saja. Lengkapi pula website-mu dengan shopping cart, atau integrasikan dengan platform e-commerce yang ada. Apabila bisnismu berbasis appointment, entah itu salon, barbershop, dan sejenisnya, pasanglah fitur setting an appointment langsung dari websitemu. Sebisa mungkin, kurangi total waktu yang dibutuhkan antara saat calon konsumen melihat kampanye marketingmu dengan saat mereka memutuskan berbelanja atau menggunakan jasamu. Kurangi jumlah klik yang mereka butuhkan.
Dengan memperhatikan kelima hal di atas dalam menyusun strategi marketingmu untuk tahun 2020, niscaya bisnismu akan terus maju dan tidak akan terhantam derasnya arus informasi dan gelombang e-commerce.