Di antara banyak bisnis kuliner kekinian yang kian digemari, rice box termasuk salah satu yang terus meningkat peminatnya sejak beberapa tahun terakhir. Tentunya, tren bisnis ini juga tak lepas dari upaya para pelaku bisnis untuk melakukan branding. Bagaimana tidak? Tanpa branding apa pun, bisnis ini tak ubahnya usaha nasi kotak biasa yang sudah sejak lama dilakoni oleh orang-orang yang berkecimpung di bisnis kuliner. Namun, dengan adanya branding yang begitu gencar, rice box menjadi sebuah tren yang cukup menguntungkan.
Bagi kamu yang ingin mencoba peruntungan dalam bisnis rice box, ada beberapa inspirasi yang menarik untuk dijadikan bisnis andalan:
1. Rice box serba ayam
Sebagai bahan yang mudah didapat, ayam merupakan salah satu lauk yang cukup potensial untuk diolah. Beberapa gerai ayam goreng besar bahkan sudah sejak beberapa tahun lalu mengeluarkan varian menu nasi ayam dalam bentuk rice box, dan hingga kini terus meraup keuntungan dari menu tersebut sehingga menu yang satu ini terus dipertahankan. Jika kamu ingin mencoba mengolah ayam, kamu bisa bermain-main dengan varian bumbu agar produk yang ingin kamu pasarkan tidak terkesan monoton dan membosankan. Misalnya saja, kamu bisa mencoba rice box chicken blackpepper, atau jika ingin memasukkan unsur kuliner nusantara, tak ada salahnya juga mengeluarkan varian menu ayam sambal matah yang namanya memang tengah melambung.
2. Variasi menu bento
Bento merupakan nasi kotak a la Jepang yang kerap dijadikan bekal untuk sekolah atau pergi bekerja di Negeri Sakura tersebut. Karena umumnya disiapkan di pagi hari, isinya biasanya cukup sederhana: nasi, lauk berupa gorengan atau tempura, dan juga salad. Kamu bisa mencoba mengubah format nasi bekal ini dari yang umumnya menggunakan kotak plastik besar bersekat menjadi berbentuk nasi kotak dengan bahan karton yang lebih sederhana. Agar kemasan tidak mudah rusak, pastikan untuk menjaga isinya bukan berupa lauk maupun sayuran basah. Oleh karena itu, gorengan seperti tempura atau gorengan bertepung lainnya serta salad kerap dipilih menjadi isian bento. Pasarkan bento ini sebagai rice box yang lebih ringkas dan praktis untuk dikonsumsi. Bento yang dikemas dalam bentuk rice box ini bisa kamu pasarkan sebagai pilihan bekal yang ringkas, praktis, dan mudah disiapkan.
3. Olahan ikan dori
Sama seperti ayam, ikan dori juga tergolong sebagai bahan yang mudah didapatkan serta diolah, sehingga cocok untuk dijadikan lauk andalan pada rice box yang ingin kamu pasarkan. Ikan dori sendiri sebenarnya merupakan bahan yang cukup umum digunakan dalam berbagai varian bisnis kuliner, mulai dari menu di restoran mewah hingga sebagai alternatif pilihan pada rice box. Umumnya, ikan dori dipasarkan dalam format goreng tepung dengan potongan dadu yang mudah dimakan, sehingga cocok juga dipasarkan sebagai rice box yang memang mengandalkan kepraktisan isinya. Kamu bisa mencoba mengolahnya dengan saus asam manis atau dengan tambahan sambal matah yang mudah disiapkan. Kering kentang juga bisa disajikan di dalam rice box untuk menambah rasa.
4. Rice box dengan lauk daging
Jika ingin menyajikan menu rice box yang lebih premium, olahan daging bisa menjadi pilihan terbaik karena kelezatan rasanya yang kaya serta harganya yang tidak semurah olahan ayam maupun ikan dori. Sejauh ini, belum banyak pelaku usaha yang mencoba memasarkan rice box dengan lauk daging, sehingga kamu bisa memanfaatkan peluang ini untuk menambah arus pendapatan baru. Untuk rice box, olahan daging dapat disajikan dalam bentuk teriyaki maupun olahan-olahan lain yang lebih berbau nusantara, misalnya saja empal daging atau rendang. Hanya saja, jika kamu ingin menyajikan olahan daging nusantara tersebut, pastikan kemasan yang digunakan untuk produk rice box tersebut benar-benar tebal agar tidak mudah rusak terkena bumbunya yang kental. Dengan menu premium ini, kamu bisa menyasar pasar yang lebih tinggi, misalnya saja karyawan di perusahaan dengan mobilitas serta tingkat kesibukan yang tinggi sehingga hanya memiliki waktu yang terbatas untuk makan.
Bisnis kuliner gaya baru
Seperti sudah dijelaskan di atas, rice box atau nasi kotak memang sudah ada sejak lama. Hanya saja, pada awal kemunculannya, menu kuliner yang satu ini disajikan secara konvensional dalam bentuk dus karton yang mungkin tidak terasa begitu menarik. Namun, seperti kebanyakan model bisnis lainnya, keberhasilan branding yang dilakukan membuat bisnis ini tetap relevan dan justru semakin menguntungkan jika dibandingkan dengan model bisnis konvensional yang dulu dilakukan. Tentu saja branding tersebut tidak akan berhasil jika tidak diiringi dengan inovasi-inovasi baru yang membuatnya tampak berbeda. Oleh karena itu, jika kamu benar-benar ingin berkecimpung di bisnis ini, jangan cepat merasa puas. Terus lakukan eksperimen-eksperimen maupun riset untuk mengetahui apa yang saat ini tengah diinginkan oleh pasar.
Misalnya saja, cari tahu apakah ada lauk tertentu yang selama ini belum pernah disajikan dalam format rice box, tetapi sebenarnya memiliki potensi yang menguntungkan. Selain dari variasi lauk, kemasannya sendiri pun bisa diotak-atik sesuai dengan kebutuhan pasar. Rice box dalam besek bambu, misalnya, dapat dipasarkan sebagai pilihan bekal yang ramah lingkungan. Bagaimanapun juga, keuletan serta ketekunan seorang pelaku usaha tentu akan sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan bisnisnya. Kembangkan terus bisnis rice box yang sedang kamu tekuni untuk selalu menghadirkan varian-varian baru yang dapat memikat pelanggan, sehingga pelanggan akan terus berdatangan untuk mencoba produk rice box yang kamu pasarkan.