Riset Pasar vs Riset Produk: Memilih Prioritas Riset Bisnis

Di era yang sudah serba modern seperti sekarang, melakukan riset bisnis dengan tepat bisa menjadi langkah terbaik untuk memenangkan kompetisi. Wajar saja, kan, karena dengan riset yang tepat, kita dapat mengumpulkan informasi berharga yang akan membantu dalam pengembangan bisnis.

Ketika seorang pelaku usaha mampu mengembangkan bisnisnya ke arah yang tepat, jelas bisnisnya pun akan memperoleh nilai tambah yang tak dimiliki oleh kompetitor, dan pada akhirnya membuat pelanggan lebih mudah datang mendekat. Dengan demikian, jelas kompetisi bisnis pun bukanlah sesuatu yang mustahil untuk dimenangkan, kan?

Namun, apakah menjalankan riset memang seperti itu? Apa untungnya, sih, bagi bisnis secara nyata? Daripada bertanya-tanya, langsung saja kita ulas bersama-sama, yuk!

Mengapa Riset Penting bagi Operasional Bisnis?

Jika ditanya, tentu setiap pelaku usaha bisa mengakui bahwa keberadaan riset memang benar-benar penting bagi bisnis. Namun, jika ditanya apa manfaatnya menjalankan riset terhadap operasional bisnis, mungkin tak semua pelaku usaha bisa menjawabnya dengan rinci.

Sebenarnya, jawaban untuk pertanyaan yang satu di atas cukup mudah. Sederhana saja, dengan melakukan berbagai riset, mulai dari riset pasar, produk, hingga kompetitor, seorang pelaku usaha bisa dengan akurat mengenali potensi serta risiko yang dimiliki oleh bisnisnya.

Jangan salah, lho, potensi serta risiko ini bisa jadi sangat berpengaruh bagi pengembangan bisnis ke depannya. Pasalnya, apabila tak dapat disikapi dengan baik, potensi yang ada pun akan terbuang percuma. Sebaliknya, risiko yang tak ditangani sedari dini bisa jadi akan membawa bisnis menuju ke arah kebangkrutan.

Sebaliknya, apabila kedua hal ini disikapi dengan baik, ancaman risiko pun dapat dihindari dan potensi bisnis bisa dimaksimalkan untuk operasional bisnis yang lebih efektif dan efisien. Jika sudah demikian, tak sulit untuk membayangkan bisnis meraup keuntungan yang besar.

Oleh karena itu, jangan ragu untuk melakukan riset dengan tepat. Pertanyaannya, mana yang perlu diprioritaskan? Riset produk atau riset pasar?

• Riset Produk

Banyak dilakukan saat proses pengembangan produk, riset produk merupakan salah satu langkah untuk mengetahui fitur semacam apa yang bisa dijadikan unggulan keandalan dalam memenangkan perhatian pelanggan.

Riset ini biasanya dilakukan dengan mencari kebutuhan pelanggan dan memastikan apakah produk atau jasa yang ditawarkan bisa menjawab kebutuhan tersebut atau tidak. Apabila bisa, produk akan dikembangkan untuk mengungguli produk serupa yang ditawarkan oleh kompetitor.

Namun, jangan cemas jika ternyata produk atau jasa yang kita miliki masih belum bisa menjawab kebutuhan pelanggan. Artinya, produk perlu dikembangkan sedemikian rupa sehingga dapat menjawab kebutuhan tersebut.

Tanpa perlu ditanya lagi, jelas jenis riset yang satu ini merupakan perjalanan panjang nan terjal penuh dengan uji coba serta kegagalan. Akan tetapi, hasilnya bisa jadi tak akan mengkhianati usaha serta sumber daya yang dicurahkan, karena pengembangan produk yang dilakukan akan benar-benar terarah sebagai solusi untuk kebutuhan pelanggan.

• Riset Pasar

Sedikit berbeda, riset pasar umumnya dilakukan untuk mengetahui seberapa baik pasar menerima produk maupun jasa yang kita tawarkan. Tak berhenti sampai di sana, riset ini juga kerap digunakan untuk membentuk segmentasi pasar yang potensial untuk mencoba produk serta jasa yang kita miliki.

Dengan mengetahui tingkat penerimaan pasar terhadap bisnis kita, mudah saja untuk mengatur strategi bisnis yang benar-benar tepat untuk mendorong angka penjualan tanpa mengabaikan kualitas produk serta jasa yang ada.

Penuh dengan proyeksi dan penghitungan yang kompleks, hasil dari riset ini bisa langsung diterapkan, tak seperti riset produk yang membutuhkan waktu pengembangan cukup lama. Pada dasarnya, riset yang dilakukan dengan pasar sebagai objek penelitian ini tidak membutuhkan adanya pengembangan produk, tetapi menuntut bisnis untuk menyasar pasar yang tepat secara intensif.

Menentukan Prioritas Riset untuk Pengembangan Bisnis

Antara riset produk dan riset pasar, mana yang sebaiknya menjadi prioritas? Pertanyaan ini bisa dibilang tak memiliki jawaban yang pasti. Bukannya ingin bersikap diplomatis, tetapi pada kenyataannya setiap bisnis yang dijalankan oleh pelaku usaha jelas memiliki situasi yang nyaris tak pernah benar-benar sama.

Artinya, prioritas riset perlu ditentukan sesuai dengan situasi kondisi yang dialami oleh bisnis terkait. Untuk bisnis dengan kompetitor yang minim dan produk maupun jasa yang unik, riset produk mungkin akan terasa sia-sia karena yang dibutuhkan memang bukan pengembangan produk, melainkan segmentasi pasar yang sesuai.

Sebaliknya, bisnis dengan target pasar yang sudah baik pun sebaiknya memprioritaskan riset produk agar dapat terus menyajikan produk maupun jasa dengan kualitas yang lebih baik dalam menjawab masalah pelanggan, kan?

Singkat kata, keputusan untuk memprioritaskan jenis riset bisnis yang ingin ditekuni perlu diambil pelaku usaha setelah mengenali setiap potensi dan ancaman risiko yang dimiliki oleh bisnisnya. Proses evaluasi perlu dilakukan untuk menentukan langkah yang perlu diambil dalam pengembangan bisnis.

Tak perlu cemas, tak susah, kok. Cukup manfaatkan fitur analisis bisnis yang dimiliki oleh aplikasi majoo, arah pengembangan bisnis yang terbaik pun bisa dengan mudah dilihat. Ditambah lagi, aplikasi majoo juga dilengkapi dengan fitur pencatatan transaksi yang tepat, akurat, dan otomatis, menghasilkan laporan penjualan yang mudah dianalisis untuk menyusun strategi bisnis terbaik sesuai dengan situasi bisnis yang terjadi.

Yuk, langsung saja berlangganan setiap layanan unggulan dari aplikasi majoo, yuk!