Saat sedang menempuh perjalanan jauh, beristirahat di coffee shop memang kerap menjadi andalan. Selain bisa melepas penat, meneguk segelas kopi juga membantu melawan kantuk ketika berkendara, terlebih jika kamu menyetir kendaraan pribadi.
Memahami hal tersebut, Tasbara Coffee hadir di rest area PLBN Aruk Sambas yang termasuk daerah perbatasan dengan Sarawak, Malaysia. Kedai kopi memang hadir untuk menyajikan kopi berkualitas bagi kamu yang tengah melintasi perbatasan atau para wisatawan.
Terletak di kawasan wisata yang digagas pemerintah dan menjadi pusat perlintasan tentu tidak serta merta membuat bisnis Tasbara Coffee menjadi mudah. Seperti bisnis kafe lain, Tasbara Coffee pun harus berhadapan dengan aneka tantangan.
Kabar baiknya, coffee shop ini telah menemukan solusi untuk menjadikan operasionalnya lebih mudah.
Aplikasi majoo membuat operasional Tasbara Coffee lebih mudah
Untuk bisa menyajikan kopi berkualitas, menjaga kepuasan pelanggan, serta memastikan operasional bisnis efisien tentu ada banyak hal yang perlu diperhatikan.
Terlebih, Tasbara Coffee bukan hanya berupaya menyajikan produk makanan dan minuman untuk konsumen PLBN Aruk, melainkan berusaha memperkenalkan dan memberdayakan daerah setempat.
Sebagai contoh, kedai kopi ini memperkenalkan biji kopi liberica asli Sambas serta merekrut karyawan yang asli berasal dari daerah setempat.
Demi mendukung misi tersebut, Tama, pemilik sekaligus barista Tasbara Coffee, berusaha memastikan operasional berjalan lancar. Beruntungnya, Tama diperkenalkan dengan aplikasi point of sale (POS) dengan fitur lengkap, yaitu majoo.
Baca juga: Inilah 5 Tips Memilih Point of Sale yang Tepat
Tama menuturkan, sejak mengenal aplikasi majoo, pengelolaan operasional kedai kopi miliknya menjadi lebih mudah.
Pasalnya, aplikasi ini membantunya untuk mengelola berbagai aspek bisnis dengan simpel, mulai dari absensi karyawan, pengelolaan order dari konsumen, aplikasi pembayaran, penentuan HPP, hingga laporan penjualan harian.
Tanpa penggunaan aplikasi POS, kamu mungkin perlu mencatat kehadiran karyawan secara manual. Sebagai pemilik, kamu juga perlu memantau karyawan benar-benar hadir pada jam shift yang telah ditentukan. Nah, hal ini tidak terjadi lagi pada Tasbara Coffee sebab sudah memanfaatkan aplikasi majoo.
Berikutnya, pencatatan secara manual juga mungkin perlu dilakukan saat konsumen memesan makanan atau minuman. Namun, dengan penggunaan aplikasi POS, staf Tasbara Coffee cukup membawa tablet ke meja pengunjung, lalu mengeklik pesanan langsung pada daftar menu di sistem majoo.
Pesanan tersebut akan langsung terhubung ke bar dan dapat staf lain bisa segera menyiapkannya. Dengan demikian, kepuasan pelanggan akan lebih terjaga, bukan?
Bagaimana dengan pembayaran? Proses penyelesaian transaksi pun menjadi jauh lebih mudah. Pesanan yang sudah dimasukkan ke dalam sistem POS akan otomatis tercatat dalam sistem.
Kemudian, saat pengunjung sudah selesai menikmati pesanannya dan akan menyelesaikan pembayaran, staf tinggal mengeklik data pesanan tersebut. Sistem sudah menghitung totalnya serta mendokumentasikannya di dalam sistem.
Karena dokumentasi data transaksi secara otomatis dan real time, Tama sebagai pemilik pun selalu bisa mengakses laporan penjualan harian yang akurat. Laporan ini tentu sangat bermanfaat untuk dasar keputusan bisnis selanjutnya.
Sebagai contoh, dari laporan penjualan harian, pemilik kafe dapat mengetahui menu-menu best seller serta menu yang performa penjualannya kurang baik. Informasi ini tentu penting dalam menentukan pengelolaan stok bahan dan inventori lainnya.
Jadi, tidak ada lagi bahan yang distok dalam jumlah terlalu banyak sehingga terbuang. Sebaliknya, bahan untuk menu favorit dapat selalu distok dalam jumlah cukup agar tidak ada penolakan pesanan atau opportunity cost.
Tidak heran bila operasional Tasbara Coffee menjadi lebih lancar berkat aplikasi POS, bukan? Padahal, hal-hal tersebut dapat menjadi kendala tersendiri jika tidak ada sistem yang dapat diandalkan untuk mengelola dan monitoring.
Sayangnya, tantangan bisnis sepertinya memang tidak akan pernah berhenti. Ketika pandemi melanda, operasional bisnis yang sudah menantang menjadi makin kompleks. Kafe harus membatasi jumlah pengunjung, memastikan seluruh staf sudah vaksin dan sehat, serta menerapkan transaksi dengan minimal kontak atau contactless.
Beruntung Tasbara Coffee sudah menggunakan aplikasi majoo yang telah terhubung dengan berbagai eWallet sehingga transaksi minim kontak yang direkomendasikan pemerintah dapat segera dilakukan oleh kedai kopi ini.
Selebihnya, tentu Tasbara Coffee secara konsisten menerapkan protokol kesehatan demi keamanan dan kenyamanan semua pihak.
Tidak berlebihan rasanya bila dikatakan penggunaan aplikasi point of sale tidak hanya membantu memudahkan operasional bisnis kafe, tetapi juga membantu kedai kopi menjalani transisi dengan lebih smooth saat harus beradaptasi dengan new normal.
Bagaimana dengan bisnis kafe milikmu? Sudahkah menggunakan sistem POS yang dapat diandalkan? Yuk, ambil #langkahmajoo sekarang!